Pernah dengar istilah penjahat perang? Itu adalah sebutan untuk seseorang atau sekelompok orang, yang diketahui telah melakukan pelanggaran dalam tatanan hukum Internasional. Tidak peduli dari golongan sipil atau militer, mereka yang melakukan pelanggaran tetap akan diadili sebagai penjahat perang.
Tudingan yang biasanya didakwakan pada para penjahat perang adalah genosida atau pemusnahan golongan atau kelompok orang tertentu. Kejahatan yang mereka lakukan nantinya akan dipertanggung jawabkan di hadapan Pengadilan Internasional dan seringkali berujung pada vonis menyeramkan seperti hukuman gantung atau tembak mati.
NgeHits sudah rangkum lima penjahat perang paling keji di dunia, yang sudah mendapatkan hukuman tak kalah menyeramkan dari tindakan yang mereka lakukan.
1. Hideki Tojo

Jendral Jepang dan Perdana Mentri Negeri Matahari terbit ini adalah orang yang menguasai kekuatan militer di negaranya pada era Perang Dunia II.
Beberapa tudingan yang dialamatkan pada Tojo antara lain agresi, pelanggaran hukum Internasional, serta pernyataan perang tanpa alasan jelas pada Tiongkok. Tojo pula-lah yang bertanggung jawab atas kematian tak kurang dari 4 juta penduduk di Negeri Tirai Bambu. Pada 12 November 1948, ia akhirnya harus meregang nyawa usai menjalani hukuman gantung.
2. Charles Taylor

Kejahatan yang dilakukan Taylor memang tidak sekejam Tojo jika berbicara mengenai angka. Namun ia adalah salah satu pendukung utama gerakan pemberontak yang memicu terjadinya perang saudara di Sierra Leone, dan mengakibatkan korban sebanyak 250 ribu jiwa, antara 1991 hingga 2002.
Taylor lantas dibawah ke Pengadilan Kriminal PBB yang ada di Den Haag, Belanda pada April 2012 dan divonis hukuman penjara 80 tahun di Inggris. Sebelumnya, ia sempat meminta dipindahkan ke Rwanda, namun tidak dikabulkan.
3. Slobodan Milosevic

Mereka yang tumbuh di era 90an pasti kenal dengan nama Slobodan Milosevic, yang namanya kala itu sering muncul di segmen berita Internasional di TV lokal. Tidak mengherankan, lantaran eks presiden Serbia ini adalah aktor utama di balik genosida terhadap etnis Bosnia, pasca keruntuhan Yugoslavia.
Tidak hanya itu, ia juga dikabarkan turut campur dalam berbagai kejahatan Internasional mengerikan di Kroasia dan Kosovo. Milosevic akhirnya berhasil diseret ke Pengadilan Kriminal PBB di Den Haag, Belanda, pada 2002, tak lama setelah gagal di pemilihan presiden dua tahun sebelumnya.
Pada 2006, nama Milosevic kembali mencuat di dunia Internasional, lantaran ia ditemukan tewas di pusat tahanan pengadilan perang PBB di Den Haag. Menurut penuturun pengacara Milosevic, Zdenko Tomanovic, kematian kliennya amat tidak wajar.
4. Radovan Karadzic

24 Maret 2016, Pengadilan Kriminal PBB di Den Haag menjatuhkan hukuman penjara 40 tahun pada Radovan Karadzic. Namanya sempat menebar kengerian di Eropa Timur, lantaran ia sebelumnya menjadi pemimpin Republik Bosnia-Serbia, dalam upaya membantai etnis muslim di sana antara kurun waktu 1992 hingga 1995.
Meski dituding melanggar 11 pasal kejahatan perang, Radovan membantah semuanya. Ia juga menegaskan tak pernah memberi perintah pada tentara Serbia untuk membantau 8.000 penduduk muslim di Srebrenica, pada 1995 silam.
5. Petinggi Nazi

Peristiwa penting dalam sejarah perang dunia terjadi pada 1 Oktober 1946. Tercatat ada 12 orang petinggi Nazi mendapat vonis hukuman mati dari Mahkamah Internasional Kejahatan Perang yang ada di Nuremberg, Jerman.
Dari sekian banyak nama, terselip beberapa sosok ‘beken’ seperti Menteri Luar Negeri, Joachim vom Robbentrip, pendiri jaringan polisi militer Gestapo dan Kepala Angkatan Udara, Hermann Goering, serta Menteri Dalam Negeri, Wilhelm Frick. Selain itu ada juga Rudolf Heiss, mantak wakil Adolf Hitler.
Menurut catatan yang dibuat oleh laman History.com, mahkamah internasional ini terdiri dari perwakilan berbagai negara besar dunia seperti Prancis, Inggris, Rusia, dan Amerika Serikat. Proses peradilan sendiri memakan waktu hingga sepuluh bulan.
15 hari setelah vonis dibacakan, atau pada 16 Oktober 1946, eksekusi hukuman gantung dilaksanakan satu-persatu pada para petinggi Nazi yang dianggap sudah melakukan kejahatan berat. Namun ada satu yang berhasil lolos dari tiang gantungan. Ia adalah Hermann Goering, sosok yang konon jadi otak pembantaian warga Yahudi di Jerman, lantaran lebih memilih mengakhiri nyawanya sendiri dengan menenggak racun, malam sebelum eksekusi diadakan.
sadis banget nihh
jangan lupa mampir di tempat aku ya click nama aku