Mungkin kamu sering heran ketika melihat ada orang-orang yang sudah berusia lanjut tetap bekerja keras, meski fisik mereka sudah tak seprima dulu. Para petugas sampah, penarik becak, atau bahkan tukang semir sepatu, kadang ada yang sudah berusia lebih dari setengah abad, namun semangatnya masih amat luar biasa.
Nah, rupa-rupanya, semangat membara tersebut tidak mereka miliki secara kebetulan. Ada banyak faktor penting di masa lalu, yang membuat para lansia tersebut enggan menyerah pada keadaan.
Berikut NgeHits rangkum tujuh alasan mengejutkan mengapa para lansia biasanya punya etos kerja di atas rata-rata.
1. Zaman Penjajahan

Di bawah pendudukan bangsa asing, para penduduk pantang berleha-leha. Mereka dituntut untuk terus bekerja keras. Jika tidak, resiko kehilangan nyawa karena lesatan peluru siap mengancam sewaktu-waktu.
2. Ekonomi sulit

Mereka yang senang untuk terus bekerja di usia tuanya, biasanya dibesarkan dalam kondisi ekonomi yang kurang berkecukupan. Hal tersebut membuat mereka terlatih untuk mandiri dan memiliki keinginan kuat sejak usia dini. Kebiasaan tersebut terus terbawa hingga mereka masuk golongan lansia.
3. Teknologi

Tidak seperti zaman sekarang, zaman dulu semua serba susah dan masih minim sentuhan teknologi. Jika sekarang para petani bisa dengan mudah membajak sawah atau mengaliri ladang mereka dengan bantuan berbagai alat, para petani dahulu sepenuhnya mengandalkan otak dan fisik mereka untuk menjaga agar panennya bisa terus sukses.
4. Mandiri

Orang zaman dulu tidak punya waktu atau tempat untuk curhat alias berkeluh kesah. Segala penderitaan dan kesulitan ditanggung sendiri. Dan karena sadar hal tersebut tidak ada gunanya, mereka lantas mengalihkan energinya untuk bekerja keras demi keluar dari situasi sulit.
5. Contoh anak muda

Tidak jarang para lansia menunjukkan semangat kerja yang luar biasa karena mereka meniru teladan yang diberikan orang tua mereka. Hal yang sama pun mereka lakukan ketika sudah menginjak usia lanjut, demi memberikan contoh yang baik untuk para generasi penerus bangsa.
6. Ogah menumpang

Para lansia kadang juga punya ego yang luar biasa. Meski orang lain menilai mereka sudah tidak punya fisik yang prima, para lansia biasanya enggan menyerah pada keadaan. Meski punya anak atau cucu dengan kehidupan berkecukupan, mereka lebih memilih hidup dari hasil keringat sendiri – ketimbang menggantungkan diri pada anak.
7. Sehat

Entah memang benar atau tidak, para lansia biasanya yakin tubuh yang jarang digerakkan justru akan memicu terjadinya penyakit. Inilah yang lantas memotivasi mereka yang sudah berusia lanjut, untuk terus beraktivitas seperti biasa, dengan berjualan, berolahraga, dan lainnya.