Capek nggak sih denger bully-an yang dialamatkan ke para jomblo? Tiap kumpul-kumpul mereka ini yang dijadikan sasaran pem-bully-an oleh teman-teman mereka yang udah punya pacar. Mereka yang menyandang predikat jomblo ini pastinya nggak berkutik dikeroyok orang banyak. Akhirnya mereka cuman bisa senyam-senyum sambil mengutuk-ngutuk mereka di dalam hati.
Ngehits nggak tahu apa untungnya nge-bully para jomblo ini. Padahal kalau mereka mau, mereka bisa nunjukin apa yang bisa dibanggakan sebagai penyandang predikat jomblo lho. Mungkin mereka terlalu rendah hati, takut dibilang sombong kalau nunjukkin kebanggan mereka sebagai jombloers.
Bagi seorang jomblo, mereka bebas mau bergaul sama siapa saja. Nggak perlu mikir-mikir pacar cemburu atau nggak. Sesuka hatilah hari ini keluar sama siapa, besok hangout sama siapa. Mau telpon-telponan sama siapapun juga bebas. Ini keistimewaan yang nggak bakal di dapat sama yang punya pacar, apalagi kalau pacarnya over possesif. Ngimpi aja deh. Selain yang sudah Ngehits sebutin tadi, beberapa hal ini pantas kamu banggakan sebagai jombloers lho.
1. Mandiri

Jadi jomblo bikin kamu nggak bergantung sama siapa-siapa. Di saat temanmu yang lain mau keluar masih nunggu jemputan, kamu bisa langsung berangkat sendiri kemanapun kamu mau. Kalau untuk hal yang remeh kamu bisa mengatasi sendiri, pasti untuk hal-hal yang agak susah kamu OK aja menyelesaikannya sendiri. Sebagai jomblo, kamu akan terbiasa melakukan semuanya sendiri.
2. Punya banyak waktu luang

Mempunyai waktu luang itu penting banget. Di waktu luang ini kamu bisa manfaatin untuk aktualisasi diri, merenung, melakukan sesuatu yang kamu senangi, atau bahkan cuma tidur-tiduran aja. Keistimewaan ini mungkin nggak dimiliki lagi sama teman kamu yang sudah punya pacar.
3. Lebih hemat

Buat kamu yang jomblo, tabungan kamu bisa banyak lho. Soalnya kamu nggak perlu keluar duit banyak untuk traktiran rutin setiap keluar. Duit yang buat pacaran, bisa kamu masukan ke pundi-pundi tabunganmu. Asyik kan? kalau butuh tinggal pecah aja. Bahkan dari berhemat ini mungkin kamu bisa gunakan untuk beli rumah. Belum punya pasangan nggak masalah, yang penting punya tempat berteduh dulu untuk hari esok.
4. Fokus pada karir

Masa depan lebih penting daripada galau mikirin gimana dapat pacar. Para jomblo punya waktu banyak untuk berfokus pada karir. Drama-drama nggak penting seputar perselingkuhan, ‘kamu nggak ngertiin aku’, dan lain-lainnya yang mengganggu performa kerja nggak akan mereka alami. Oleh karena itu, dalam bekerja mereka jadi lebih fokus.
5. Banyak waktu untuk keluarga dan sahabat

Orang yang selalu siap sedia adalah keluarga dan sahabat. Nggak peduli kamu butuh bantuan apapun, pasti mereka siap menolong. Menjadi jomblo berarti kamu punya banyak waktu untuk keluarga dan sahabat dekatmu. Asyik kan kalau tiap akhir pekan kamu melakukan kegiatan bersama mereka? Nongkrong bareng, piknik, atau sekedar ngobrol biasa di rumah bisa makin mempererat hubungan kalian.
6. Stress berkurang

Satu-satunya yang perlu kamu pikiran sebagai jomblo adalah dirimu sendiri dan masa depanmu. Mungkin cuma itu yang bisa bikin kamu stress. Lain halnya kalau kamu sudah punya pacar. Pikiran-pikiran mengenai pertengkaran yang berlarut-larut dan nggak cepet selesai bisa bikin tingkat stress kamu meningkat.
7. Bebas bersikap

Sikap seseorang kadang berubah setelah punya pacar. Yang biasanya rame, tiba-tiba bisa jadi pendiam kalau ada pacar. Jaga image katanya, takut kalau acarnya ilfeel. Nah, buat kamu yang masih jomblo, nggak perlu lagi jaga sikap kayak gini. Kamu bebas jadi dirimu sendiri, nggak perlu ngerubah image biar orang lain suka sama kamu. Selama positif, it’s okay.
Jadi jomblo nggak buruk-buruk amat kok. Kamu nggak perlu minder dan merasa kudu harus cepet punya pacar juga. Bersabarlah, nanti ada waktunya kok kamu punya kekasih. Sementara hidup sendiri, puas-puasin dulu keuntungan jadi jomblo itu ya. Untuk menyemangati teman kamu sesama jomblo, boleh kamu tambahin lagi hal-hal yang bikin kamu bangga jadi jomblo di kolom komentar. Terus share deh artikel ini. Biar jombloers sedunia bangga jadi diri sendiri.