Mending beli di warung kelontong ketimbang minimarket, alasannya…

Warung modern alias minimarket sekarang ini sudah menjamur, gampang ditemukan. Ini mungkin memang pertanda bahwa masyarakat Indonesia mulai menjadi orang era modern. Tapi di sisi lain, minimarket juga perlahan membunuh keberadaan warung tradisional alias warung kelontong. Ini jelas bahaya untuk mereka yang mengais rejeki lewat usaha kecil seperti kelontong. Bisa-bisa mereka gulung tikar.

Padahal kalau dipikir-pikir nih, beli di warung kelontong itu lebih enak lho ketimbang di minimarket. Kalau 5 hal ini kamu iyain, mending kamu sering belanja di warung aja deh!

1. Harga lebih murah

Kecuali kalau ada promo ya. Kalau pas harga normal, beli di warung kelontong jelas lebih murah lho. Dibandingkan dengan minimarket atau supermarket pasti ada selisih. Selisihnya juga lumayan buat ditabung atau buat beli yang lain.

kelontong warung
via timbangbanyuputih.wordpress.com

Belum lagi, kalau kita pergi ke minimarket, hitung juga uang transportasi dan parkirnya. Rugi deh kalau misal cuma mau beli mie instant doang ke minimarket. Harga mie anggap saja 3.000, transportasi (anggaplah) bensin 1.000, terus parkirnya 2.000 jadinya 6.000. Kalau ke kelontong, 6.000 udah bisa dapat mie sama telor sebutir (misal). Nggak pakai uang transportasi pula, kan cuma berapa langkah dari rumah atau kos-kosan.

2. Nggak bakal dapat kembalian permen

Fenomena kembalian permen ini memang cuma ada di minimarket dan supermarket deh sepertinya. Memang sih uang receh sekarang ini susah banget didapatkan, kayak jodoh gitu. Tapi memangnya kamu mau jodohmu diganti permen? Atau jodohmu disumbangkan ke entah-kemana?

kembalian permen
Kembalian permen via puteriputeri.com

Mending belanja ke warung saja deh. Pemilik warung biasanya sudah ready dengan kembalian receh. Jadi kamu nggak perlu khawatir dapat kembalian permen.

3. Belanja lebih terarah dan hemat

Sambungan dari nomor satu ya, belanja di warung kelontong itu lebih hemat karena selain murah, kamu juga nggak akan digoda dengan promosi. Apalagi biasanya salesgirl/salesman atau kasir di minimarket sering kasih tahu promo. Kamu yang lemah jiwanya bisa terjebak dan beli, padahal nggak butuh. Padahal lagi tanggal tua.

proo
Ilustrasi via ngantor.com

Beda lagi kalau di warung, si empunya toko jarang banget nawarin kamu buat beli ini itu selain yang kamu butuhin.

4. Bisa kasbon

Yang cuma bisa didapatkan di warung dan tidak ada di minimarket apalagi kalau bukan kasbon. Apalagi kalau lagi tanggal tua, terus kamu anak kosan plus belum dapat uang kiriman. Cuma warung kelontong yang mengertimu. Percaya deh. Mau kasbon di minimarket? Jangan harap.

meme kasbon
Warung kelontong via alicevorgrimler.blogspot.com

Ngehits sih nggak menyarankan kamu buat sering kasbon ya. Kalau pas kepepet saja ya.

5. Update gosip eh silaturahmi

Lagi, yang mungkin nggak kamu dapat ketika belanja di minimarket adalah gosip terhangat, terkini dan ngehits. Dari gosip level tetangga sebelah sampai berita artis papan atas bisa kamu dengar di warung kelontong. Belanja di warung kelontong memang bisa jadi ajang silaturahmi lho.

kelontong keliling
Sayur keliling via satunkriku.blogspot.com

Kalau di minimarket, mana bisa kamu ngobrol sama kasirnya. Kenal juga nggak.

Gimana, ternyata lebih asyik belanja di warung kelontong kan daripada di minimarket? Ayo mulai lebih sering belanja di warung tradisional.

Psst.. Artikel ini dibuat bukan untuk memboikot kamu untuk nggak belanja di minimarket ya. Hanya saja Ngehits prihatin dengan superhero bernama warung kelontong yang sudah mulai ditinggalkan dan terlupakan karena modernisasi. Padahal keberadaan mereka penting dan membantu banget lho. Setuju kan? Kalau setuju, share dong!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *