7 Penyebab dompet SELALU sekarat walau bergaji ‘konglomerat’

Gajian adalah momen yang selalu kamu tunggu-tunggu bagi yang sudah bekerja. Setelah selama 29 hari menanti hari H, akhirnya kamu bisa bernapas lega dan menyambung hidup lagi. Seabrek rencana yang sudah kamu pikirkan sebelumnya pun tinggal menunggu eksekusi saja. Mau belanja baju, mau travelling, mau beli gadget baru bisa kamu wujudkan saat itu juga. Eits tunggu dulu! Kamu lupa dengan hutangmu atau tagihan yang sampai sekarang masih menjadi bebanmu.

Hati-hati lho, kalau kamu mengabaikannya hanya untuk keinginan sesaat saja, bisa terserang ‘kanker’ atau kantong kering nanti di akhir bulan. Selain mengabaikan tagihan dan hutang, siapa tahu keuanganmu ngos-ngosan di akhir bulam termyata karena…

1. Menaikkan standart gaya hidup

Nongkrong bareng temen/Tekooo
Nongkrong bareng temen/Tekooo

Menaikkan standart gaya hidup tidak masalah. Namun, kalau kamu selalu mencari-cari cara untuk menghabiskan uang, kamu akan benar-benar dalam masalah. Menaikkan standart gaya hidup, walaupun diikuti dengan naiknya pendapatan atau tidak menyebabkan kamu tidak memiliki tabungan. Cobalah menjaga pengeluaranmu tetap teratur sembari mencari cara bagaimana bisa meningkatkan pendapatan.

2. Melupakan kebutuhan di masa depan

Berpikir/Joygo Wear
Berpikir/Joygo Wear

Ketika menemui masalah, kita cenderung menghindarinya. Kebiasaan tersebut membuat masalah tidak segera selesai dan berlarut-larut. Begitu juga dengan keuangan kamu. Seringkali kita fokus hanya pada kebutuhan saat ini, tanpa memikirkan masa depan. Kebutuhan di masa yang akan datang sering kita abaikan, dengan pikiran bahwa kita bisa mengurusnya belakangan. Hilangkan kebiasaan itu. Meskipun kebutuhan saat ini mendesak, jangan lupa untuk selalu memikirkan kebutuhan di masa yang akan datang.

3. Menunda-nunda menabung

Menabung/2byou
Menabung/2byou

Usia muda sangat mudah tergiur untuk menghambur-hamburkan uang. Bagi kita di usia muda masih terlalu dini untuk menabung. Padahal menabung bisa dilakukan kapan saja. Para ahli ekonomi mengatakan bahwa, kita harus menabung sebelum menghabiskan uang. Sisihkanlah sebagian pendapatanmu, kemudian baru menghabiskan sisanya.

4. Tidak mencatat pemasukan dan pengeluaran

Catatan keuangan/Business
Catatan keuangan/Business

Mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rinci bisa membantumu berhemat. Secara garis besar, seperti keperluan bulanan memang sudah kita catat. Tapi hal-hal kecil lainnya juga dapat menyebabkan pengeluaran yang lebih besar daripada pengeluaran utama. Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran, kita bisa mengontrol lebih teliti lagi untuk apa uang kita.

5. Penetapan anggaran yang kurang bagus

Budgeting/Money Management
Budgeting/Money Management

Menetapkan anggaran yang baik adalah kunci sukses menghemat. Buatlah anggaran dan sebisa mungkin patuhilah. Penetapan anggaran bisa digunakan untuk mengontrol keuanganmu. Dengan tidak adanya anggaran, kamu jadi lebih mudah mengeluarkan uang dalam jumlah yang lebih banyak.

6. Tidak bisa memprioritaskan antara keinginan dan kebutuhan

Kebutuhan dan keinginan/Fami
Kebutuhan dan keinginan/Fami

Bisa membedakan dengan baik antara keinginan dan kebutuhan merupakan kunci utama untuk menghemat. Jika kamu tidak ingin di tanggal tua dompetmu kosong, maka dahulukan prioritas. Kamu perlu mengorbankan keinginanmu dan berfokus pada kebutuhanmu saja. Tulislah kebutuhanmu dan buatlah strategi untuk dapat memenuhinya.

7. Mengikuti trend gadget

Gadget/Android Indonesia
Gadget/Android Indonesia

Perkembangan gadget saat ini memang menggiurkan. Setiap tahun atau bahkan setiap bulan sealalu ada aja gadget baru. Tapi kalau kamu sampai terpengaruh trend gadget, pengeluaranmu menjadi semakin besar. Selama gawaimu masih berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhanmu, untuk apa membeli yang baru?

Tentu saja kita tidak serta merta mahir mengelola keuangan. Namun, ada baiknya kalau kamu mulai belajar mengelola pendapatanmu dengan bijak mulai sekarang. Apalagi buat kamu yang baru saja menerima gaji pertama. Itu adalah awal penentuan apakah selanjutnya kamu bisa mengatur penghasilanmu dengan baik.

Mulailah terapkan kebiasaan berhemat dan menabung, agar kamu bisa tetap tenang di tanggal tua, bahkan di hari tua. Ya nggak? Bagi pendapatmu di kolom komentar ya!

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *