Motor matic atau manual, motor bebek atau motor laki kebanyakan memiliki knalpot di sebelah kanan. Tidak hanya di Indonesia saja sih, kebanyakan knalpot untuk motor ada di sebelah kanan. Kenapa sih harus diletakkan di sebelah kanan? Apa karena kanan selalu benar? Mentang-mentang right kalau diterjemahkan bisa jadi kanan dan benar. Yah itu sih analisa suka-suka yang ngawur ya.
Tapi kalau dipikir secara logika, ada lho alasan kenapa knalpot pada motor diletakkan di sebelah kanan. Dan untungnya di Indonesia knalpot motor juga ada di sebelah kanan.
Lebih aman untuk pemotor dan penumpang
Coba lihat deh, kebanyakan pemotor akan naik dari sisi kiri, mengayunkan kaki kanan lalu duduk. Kalau misal knalpot ditempatkan di sebelah kiri, bisa-bisa kamu bakal sering kena panasnya knalpot. Apalagi side stand alias penyangga motor juga ada di sebelah kiri, otomatis motor akan miring ke kiri.

Ini juga untuk keamanan penumpang. Kalau side stand miring ke kiri dan knalpot ada di sebelah kiri,bayangkan berapa kali kamu akan terbakar karena knalpot. Apalagi kalau penumpang pakai rok dan harus duduk miring.
Lebih nyaman
Selain aman, knalpot di sebelah kanan juga lebih nyaman untuk pejalan kaki yang seringnya ada di bahu kiri atau trotoar jalan. Kalau knalpot ada di sebelah kiri, pasti trotoar sepi. Kenapa? Ya soalnya pejalan kaki bakal kena semprot asap motor terus. Nggak nyaman kan jadinya.

Sedang kalau knalpot ada di sebelah kanan, asap akan lari ke tengah jalan berkumpul dengan teman-teman asap dari kendaraan lainnya. Memang tetap akan polusi sih, tapi setidaknya jadi nggak mengganggu mereka-mereka yang di trotoar.
Tuh, bahkan peletakan knalpot di motor aja ada alasannya. Terbukti ya kalau segala sesuatu itu memang diciptakan dengan alasan, disadari atau tidak. Yuk share artikel ini di medsos kamu, biar orang lain juga ikutan tahu!