Bukan sekedar gaji, tapi ini 5 alasan karyawan berkualitas memilih untuk resign

Dalam dunia kerja, masuk dan keluar (resign) adalah hal yang wajar. Tapi ketika arus resign lebih besar ketimbang hiring apa yang salah? Jika kamu berpikir ini melulu soal gaji, kamu harus pikir lagi. Tidak semua karyawan bekerja untuk mengejar gaji yang besar dan fantastis. Ada juga faktor lain yang menyebabkan seorang karyawan memilih untuk meninggalkan pekerjaannya dan mencari pekerjaan baru.

Apa saja alasan seorang karyawan lebih memilih resign ketimbang bertahan?

1. Lembur tanpa kenaikan status

overworking
Overwork via ziptrials.us

Kenaikan gaji, promosi dan perubahan pangkat adalah cara yang tepat untuk seorang karyawan menerima pekerjaan lebih seperti lembur. Jika selalu dituntut untuk lembur tapi tidak mendapat kompensasi yang layak, seorang karyawan berkualitas bisa hengkang dan mencari pekerjaan yang akan memberi pangkat dan kompensasi yang sepadan.

2. Pekerjaan yang berhasil tidak diapresiasi

Thank you
Thanks via stylepinner.com

Apresiasi atau penghargaan tidak hanya berupa bonus materi saja, tapi ucapan terima kasih serta selamat juga termasuk di dalamnya. Sayangnya, ini hal kecil yang biasa luput dilakukan oleh seorang atasan. Bayangkan rasa kecewa seorang pencetak gol yang tidak mendapatkan sorak sorai dan tepuk tangan supporternya.

3. Bos yang tidak peduli

meme squidward
I dont care via ask.fm

50 persen karyawan yang resign menyebutkan alasan mereka keluar dari sebuah perusahaan adalah karena hubungan yang tidak baik dengan bos. Hubungan yang dimaksudkan adalah ketidakpedulian dan ketidakterlibatannya dalam proses dan hanya fokus pada hasil akhirnya saja. Padahal, jika bos atau manager selalu terlibat atau mendampingi proses pekerjaan maka karyawan akan lebih betah.

4. Bos yang selalu janji tanpa menepati

janji palsu
Janji palsu via tempesttcup.wordpress.com

Janji adalah hal yang bahaya jika hanya diucapkan saja tanpa ditepati. Ketika bos membuat sebuah janji atau iming-iming demi mendapatkan performa kerja yang baik tapi kemudian mengingkarinya, maka bersiaplah untuk menerima surat resign dari karyawan berkualitas baik.

5. Tidak ada kesempatan out of box

Pria frustasi
Pria frustasi via gaytherapyla.com

Tidak banyak manager atau atasan yang memberikan kesempatan karyawannya melakukan sesuatu yang inovatif dan kreatif. Padahal kesempatan untuk mengeksplor passion dalam bekerja bisa membuat kinerja dan produktivitas karyawan meningkat. Bahkan menurut sebuah studi, seseorang yang diberikan kesempatan untuk mengejar passionnya dalam bekerja akan 5 kali lebih produkif dibandingkan yang tidak.

Apakah kamu sedang mempertimbangkan keputusan untuk resign? Kalau salah satu dari 5 alasan tersebut terjadi, say yes untuk resign!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *