Saat ini udah bukan jaman lagi hukuman dengan menggunakan kekerasan. Meskipun mereka yang melanggar peraturan ini pantas dihukum, tapi hukuman menggunakan kekerasan dipandang sebagai hal yang melanggar HAM.
Beda halnya dengan jaman dulu. Di abad pertengahan, hukuman yang dijatuhkan pada mereka yang dianggap bersalah sangat sadis dan brutal. Mereka menggunakan alat bantu hukuman untuk menyiksa terdakwa sampai mereka mengakui kesalahnnya. Nggak sedikit juga mereka yang tidak bersalah terpaksa mengakui kejahatan orang lain karena nggak tahan menjalani hukuman yang dijatuhkan ini. Apa saja alat-alat yang digunakan untuk menyiksa terdakwa di abad pertengahan ini? Simak terus ya.
1. Brazen bull

Alat penyiksaan ini ditemukan oleh seorang tiran dari Akragas, Sicillia. Berbentuk seperti banteng dan terbuat dari perunggu. Terdakwa dimasukkan ke dalam tubuh banteng, kemudian dipanggang. Nggak kebayang kan bagaimana rasanya di dalam sana? Asap yang berasal dari tubuh terdakwa yang terpanggang keluar dari mulut banteng perunggu ini. Bahkan Phalaris, si penemu, menyiasati alat ini agar bunyi asap yang keluar dari alat tersebut menyerupai suara banteng.
2. Scold’s bridle

Alat ini seringkali digunakan untuk menghukum wanita yang dituduh sebagai penyihir di jamannya. Terbuat dari besi dan menyerupai topeng. Pada bagian mulutnya terdapat paku kecil-kecil yang bisa diatur menempel dengan lidah, sehingga terdakwa mengalami kesulitan untuk berbicara dan menggerakkan mulut mereka.
3. Breaking wheel

Ada 2 cara menggunakan alat ini, yang pertama terdakwa dipukul terlebih dahulu hingga mengalami patah tulang. Setelah mengalami patah tulang, mereka diikatkan pada roda dan diletakkan di atas tiang. Mereka mati perlahan dan jasad mereka dimakan burung pemakan bangkai. Cara kedua, terdakwa diikatkan pada roda kemudian dipukuli dengan palu atau alat-alat berat lainnya sampai mengalami patah tulang dan dibiarkan meninggal perlahan-lahan.
4. Heretic’s Fork

Alat berbentuk seperti garpu ini diletakkan diantara dagu dan tulang dada terdakwa. Kemudian tubuh mereka digantung. Mereka harus tetap terjaga selama alat ini dipasang. Kalau sampai tertidur sebentar saja, kamu tahu kan apa yang akan terjadi pada mereka?
5. The boot

Yang paling sering dipakai dari jenis Spanis Boot. Berbentuk seperti bagian atas sepatu boot dan di dalamnya terdapat paku-paku kecil yang tajam. Bagian betis terdakwa dijepit dengan alat ini, kemudian jepitan semakin dieratkan sampai terdengar geretak tulang patah.
6. Breast ripper

Berbentuk seperti capit. Alat ini digunakan untuk menghukum wanita yang ketahuan melakukan perzinahan, perselingkuhan, dan dituduh sebagai penyihir. Sepert namanya, alat ini digunakan untuk mengoyak dada tersangkanya.
7. The Rack

Cara menggunakan alat hukuman ini adalah dengan mengikat pergelangan tangan dan kaki tersangka di sebuah papan yang sudah diatur untuk bisa berjalan berlawanan arah. Setelah itu penyiksanya menarik tuas, sehingga papan mulai berjalan berlawanan arah. Karena tarikan yang berlawanan arah tersebut, sendi-sendi terdakwa mengalami dislokasi.
8. Judas Cradle

Bentuknya yang seperti piramid itu adalah tempat terdakwa duduk. Mereka kemudian dipasang sabuk dan tali temali. Jika mereka tidak segera mengakui kesalahan yang mereka perbuat, penyiksa akan semakin menarik mereka ke bawah. Ngeri membayangkan rasa sakit yang mereka alami.
9. Wooden horse

Hampir sama dengan judas cradle. Alat berbentuk seperti kuda atau keledai ini mempunyai punggung yang lancip. Terdakwa duduk di punggung alat ini dak kaki mereka diberi beban. Semakin berat beban yang menggantung di kaki mereka. Bisa dipastikan semakin parah sakit yang mereka alami
Serem banget ya Anak Hits? Kalau alat penyiksaan seperti itu digunakan untuk pelaku kejahatan saat ini, misalnya koruptor, kamu setuju nggak? Bagi pendapat di kolom komentar ya.
Setuju banget
Ngeri Bacanya 😀
sadis banget