Selain meludah, 6 cara menyapa dari penjuru dunia ini terbilang unik

Banyak cara yang digunakan manusia untuk saling menyapa. Salah satunya yang sering digunakan di negara kita, yaitu bersalaman. Saat kita bertemu orang lain, baik itu yang sudah dikenal maupun yang belum, sebagai sapaan pembuka seringkali kita saling menjabat tangan. Cara ini digunakan untuk mengakrabkan diri kita dengan orang tersebut.

Tahu nggak kamu, ternyata nggak salaman aja bentuk sapaan yang digunakan lho. Di seluruh dunia ini ada berbagai macam cara menyapa orang, tentunya setiap negara punya cara yang berbeda. Selain berbeda-beda, beberapa diantaranya terbilang cukup unik. Salah satunya meludah untuk menyapa orang lain. Sapaan ini digunakan oleh masyarakat suku Massai di Kenya dan Tanzania. Mereka akan saling meludah jika betemu dengan teman. Untuk menyapa orang tua pun, meludah masih bisa diterima. Mau tahu cara menyapa yang unik dari belahan dunia lainnya? Simak terus yuk!

1. Menjulurkan lidah

menjulurkan-lidah
Menjulurkan lidah via guff

Kalau di Indonesia, menjulurkan lidah dianggap mengece sesorang atau digunakan sebagai permainan dengan anak kecil. Lain lagi dengan yang terjadi di Tibet. Menjulurkan lidah justru dianggap sebagai salah satu bentuk penghormatan. Asal mula dari menjulurkan lidah ini  adalah saat Raja Lang Darma memerintah Tibet. Raja ini memiliki lidah yang hitam dan memerintah Tibet dengan sangat kejam. Suku Tibet percaya, bahwa suatu saat Raja Lang Darma akan bereinkarnasi. Oleh karena itu, mereka memakai tradisi menjulurkan lidah untuk membuktikan bahwa Raja Lang darma tidak kejam.

2. Wai

wai
Orang Thailand menyapa via kathuphuketlanguageschool

Kalau kamu senang menonton film komedi atau film romantis Thailand, pasti pernah melihat cara menyapa ini. Biasa disebut dengan Wai, yaitu cara menyapa dengan mengatupkan kedua telapak tangan sambil menundukkan kepala dan menyentuh hidung sama ujung-ujung jari. Untuk wanita, waktu menunduk lutut harus ditekuk ke bawah. Setelah itu mengucapkan ‘Sawatdi’. Selain berguna untuk menyapa, Wai ini juga berguna sebagai simbol seperti kalimat halo, terima kasih sampai permintaan maaf.

3. Jabat tangan unik

Berjabat tangan juga dilakukan oleh masyarakat Botswana, Afrika Selatan. Bedanya mereka melakukan salaman ini dengan cara yang unik. Awalnya mereka bersalaman dengan cara biasa, tapi tangan kiri mereka menopang siku tangan kanan.

afrika
Jabat tangan Botswana via google

Lalu keduanya menggoyangkan tangan ke bawah sekali, kemudian memindahkan ibu jari dalam posisi saling bertautan, sedangkan lengan diputar ke atas untuk membentu sudut siku-siku. Setelah itu, gerakan ketiga adalah saling menggenggam kedua tangan, diikuti oleh satu goyangan akhir dengan jempol masih saling bertautan. Jadi, total gaya jabat tangan mereka ada 3 macam. Hal itu dilakukan sambil mengucapkan “dumela na” buat pria dan “dumela mma” buat wanita.

4. Hongi

hongi
Hongi via sandiegouniontribune

Hongi adalah cara menyapa yang dilakukan di Selandia Baru. Ketika bertemu, mereka akan saling menempelkan hidung, lalu ditekan bersamaan. Saat melakukan Hongi, berarti dua orang tersebut saling menukarkan ha ata napas hidup. Saat pertama kali kamu melakukan Hongi, statusmu meningkat dari manuhiri (tamu) menjadi tenghata whenua (warga). Hal itu berarti kamu harus mengikuti semua kegiatan di daerah mereka.

5. Membungkukkan badan

membungkuk
Membungkukkan badan via akirademy

Tradisi membungkukkan badan ini dikenal denan sebutan ‘ojigi’ di Jepang. Di sana, masyarakatnya menyapa dengan cara membungkukkan badan. Semakin lama dan rendah badan membungkuk, menunjukkan hubungan emosional dan rasa hormat yang lebih mendalam. Untuk cowok, ketika membungkuk posisi tangan berada disamping padan. Sedangkan untuk cewek, posisi tangan mereka saling menggenggam di depan badan. Cara menyapa ini juga dilakukan di Korea. Bedanya, ketika selesai membungkuk biasanya diikuti dengan bersalaman.

6. Kunik

eskimo-kissing
Eskimo kissing via shutterstock

Berciuman nggak melulu dilakukan dengan mulut. Masyarakat Alaska dan Siberia Timur mengenal cara menyapa yang disebut dengan ‘Eskimo Kissing’. Ketika bertemu mereka akan saling menggesekkan ujung hidung sebagai ungkapan sayang antara anggota keluarga atau yang dicintai. Tradisi ini berasal dari Suku Inult yang juga dikenal dengan tradisi Kunik. Unik kan?

Sekarang kamu nggak bakalan bingung lagi kalau traveling ke negara-negara itu. Tinggal ikuti saja cara menyapa yang mereka lakukan Anak Hits.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *