Wanita pengusaha Malaysia, Ida Nirwana Marzuki berbeda dengan wanita pada umumnya yang tak rela jika suaminya menikah lagi. Justru sebaliknya, Ida (26) mendorong sang suami untuk menikahi Norinie Rahmad (35) yang dianggapnya sebagai kakak serta sahabatnya sendiri.
Meski begitu, bukan berarti keinginan Ida berjalan mulus. Sang suami Nurul Hakim Mohd Kusaini (32) tak langsung begitu saja menerima Norinie sebagai istri kedua.
Kemudian sang suami meminta diberi waktu untuk berpikir. Dan dalam periode itu, Ida seakan tak pernah lelah untuk membujuk suaminya tersebut.
“Pada awalnya suami agak keberatan karena tidak pernah berniat untuk menikahi dua wanita, selain tidak memiliki perasaan apa-apa dan menganggap Norinie hanya teman berbisnis.”
“Semua itu untuk melegalkan hubungan, menghindari fitnah orang lain dan rasa tanggung jawab seorang sahabat,” ucap Ida ketika dihubungi Harian Metro.
Pada akhirnya, Ida bersyukur sang suami setuju untuk menikah dengan temannya itu. ” Alhamdulillah, semua berjalan lancar,” kata Ida. Malahan Norinie Rahmad menjadi akrab dengan salah satu anak Nurul Hakim bersama Ida.
“Penerimaan keluarga juga baik dan tidak ada masalah bahkan anak saya yang berusia tiga tahun juga sangat dekat dan manja dengan madu saya. Dia memanggil Kak Norinie dengan sebutan ‘didi’,” ungkap Ida.
Setelah resmi menikah, rencananya Ida beserta suami akan tinggal bersama di bawah satu atap bersama sang madu. “Kami berencana untuk tinggal serumah yaitu di kediaman saya dan suami di Taman Ratu, Cheras dalam waktu dekat ini,” katanya.
Ida sendiri mengenal Norinie pada awal Mei tahun lalu ketika menghadiri kursus yang menawarkan konsultasi gambar di sebuah hotel di Kuala Lumpur. Sejak pertemuan itu hubungan keduanya semakin akrab seperti kakak dan adik. Terlebih ketika Ida sekeluarga pindah ke Cheras yang notabene dekat dengan kediaman Norinie.
“Selama lebih setahun ini, kami turut berbagi tentang kehidupan masing-masing. Apalagi ketika saya juga sudah pindah ke Cheras, dekat dengan kediaman Norinie. Jadi, hampir setiap hari kami menghabiskan waktu bersama,” pungkasnya.
Ini adalah kisah pilu seorang warga negara asing di Indonesia yang suka rela membangun puluhan jembatan di daerah terpencil di Indonesia yang akhirnya malah kena denda. Toni Ruttiman namanya, ia adalah arsitek awal Swiss.
Kisah ini pertama kali diedarkan oleh sosiolog sekaligus akademisi dari Universitas Indoneisa, Imam Prasodjo di akun Facebooknya. Dilansir Ngehits lewat postingan Imam tersebut, rupanya Ruttiman sudah memasang total 61 jembatan di pelosok nusantara seperti Banten, Jabar, Jateng, Jatim, Sulawesi Maluku Utara dan NTT.
Niat Ruttiman datang ke Indonesia karena hatinya tersentuh melihat pemberitaan mengenai kondisi jembatan di Indonesia. Tekadnya untuk segera membantu semakin menjadi ketika melihat banyak anak-anak yang bertaruh nyawa bergelantungan di jembatan agar sampai di sekolah.
Masih kata Imam, sudah tiga tahun Ruttiman berada di Indonesia melakukan kegiatan sosialnya, meski tak banyak sorotan dari media. Ruttiman bahkan secara mandiri mendatangkan bahan baku langsung dari Swiss lewat kenalan dekatnya di perusahaan pipa ternama. Selain itu ia juga aktif mengajak warga bergotong-royong membangun jembatan gantung untuk menyambung akses jalan yang terputus.
Tetapi aksi sosial Ruttiman tak berlangsung lama. Niatnya tak mendapat jalan mulus dari birokrasi pemerintah, bahkan belakangan diketahui jika barang bantuan yang mengendap di bea cukai tersebut malah dikenai denda yang tak sedikit jumlahnya, yakni 195 juta rupiah. Kenyataan ini diketahui Imam melalui surat dari asisten Ruttiman.
Imam semakin terpukul ketika ia juga mendapat kiriman email dari Ruttiman yang hendak menyudahi aksi sosialnya di Indonesia dikarenakan birokrasi yang rumit. Tak ingin malu berlebih, Imam kemudian berharap agar denda yang seharusnya dibayar Ruttiman bisa diambil alih pemerintah atau setidaknya ada aksi sosial lainnya untuk membantu Ruttiman.
“Terus terang saya malu menghadapi kejadian ini. Saya ingin sekali berteriak sekerasnya mewakili rakyat yang selama ini masih mengharapkan bantuan Toni Ruttiman. Maukah pemerintah mengambil alih denda yang harus dibayar ini? Saya juga terpikir, bisakah kita bersama-sama urunan untuk mengganti denda itu agar kita sebagai bangsa setidaknya memiliki harga diri? Entahlah!,” tulis Imam.
Tak semua anak di pelosok Indonesia punya kemewahan mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai, khususnya di pelosok yang jauh dari perkotaan, seperti di kaki Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Di sana banyak anak usia sekolah kesulitan untuk mengakses buku-buku bacaan yang sebenarnya sangat mereka butuhkan.
Dengan minimnya informasi, membuat daya saing anak gunung sulit untuk setara dengan anak daerah lain. Beruntung bagi anak-anak yang berada di Desa Pledokan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang punya sosok yang biasa disapa dengan Kang Wiji.
Rumah Uplik/foto: gandasaritemplate.blogspot.co.id
Kang Wiji atau yang punya nama asli Waljionojuga tinggal di Dusun Resowinangun, RT 01 RW 04 Desa Pledokan. Melihat anak-anak di sekitar rumahnya memerlukan tempat baca selain di sekolah, hatinya pun tergerak untuk membantu. Ia pun berinisiatif untuk menyediakan buku-buku bacaan yang bisa mereka pelajari sendiri.
Dengan tekad untuk membantu, maka mulai 22 September 2012 Kang Wiji dia berkeliling desa sambil membawa buku bacaan. Tetapi perlahan Kang Wiji tak perlu berkeliling lagi, malah anak-anak yang datang ke rumahnya untuk mencari buku. Lambat laun anak-anak yang datang ke rumah Kang Wiji semakin banyak.
Melihat semakin banyak anak-anak yang datang, Kang Wiji pun kemudian mengembangkan rumah bacanya. Ia menjual motornya untuk biaya membeli rak buku dan mulai membangun Rumah Uplik hingga koleksinya bertambah menjadi sekitar seribu buku.
Rumah Uplik Ungaran.
Lambat laun Rumah Upkil tak hanya menjadi rumah baca, tetapi juga sanggar budaya dan pusat kreativitas anak. Untuk kebutuhan operasional, Kang Wiji menyisihkan sebagaian dari usahanya berjualan susu kedelai serta sumbangan dari beberapa donatur komunitas yang datang berkunjung.
Saat ini Rumah Uplik juga dilengkapi dengan beberapa alat kesenian. Anak-anak yang datang pun diperkenalkan dengan berbagai kegiatan seni.
Yang namanya proses belajar akan lebih cepat membuahkan hasil jika dilakukan dilakukan dengan cara menyenangkan. Prinsip ini yang kemudian benar-benar diakomodasi oleh guru SD Jane Stenson Seattle, Dwayne Reed.
Benar-benar ingin memberi kesan proses belajar yang menyenangkan, guru berusia 25 tahun ini membuat video selamat datang kepada semua siswa baru di kelas 4-nya. Dalam video yang dibuatnya ia memberikan sambutan lewat lirik lagu rap yang dibuatnya sendiri. Coba kamu cek video di bawah ini deh.
Awalnya Reed hanya ingin memperlihatkan videonya itu di depan murid barunya saja, di hari pertama penyambutan para siswa. Namun ia tak menyangka jika kemudian videonya menjadi viral dan menuai pujian dari banyak instansi pendidikan.
Beda orangtua, beda juga cara mendidik anak mereka. Jadi jangan kaget jika melihat ada pasangan yang memilih untuk tidak memasukkan anak mereka ke sekolah formal.
Adalah Paul dan Caroline King, pasangan yang memilih mengajari sendiri anak-anak mereka. Caranya pun cukup unik, dengan mengajak anak-anak mereka traveling keliling dunia.
Total Paul dan Caroline sudah menghabiskan 19 bulan terakhir untuk mengunjungi 15 negara bersama dengan kedua buah hati mereka, Winston (6) dan Henry (4). Demi mewujudkan keinginan mendidik anak sambil berkeliling dunia, pasangan ini bahkan rela menjual rumah mereka yang terletak di Cambridgeshire, Inggris seharga Rp 4,7 miliar.
Menurut keduanya, traveling adakah cara belajar yang lebih efektif dibandingkan duduk membaca buku di dalam kelas. Pasangan ini juga tidak merasa sreg dengan sistem pendidikan yang diterapkan di negaranya.
“Kami tidak akan pernah memaksa anak-anak untuk pergi ke sekolah atau mengikuti ujian,” ucap Paul dikutip Ngehits.net dari DailyMail.
Paul meyakini usahanya tidak sia-sia. Terbukti menurutnya, kedua anaknya belajar lebih banyak dibandingkan anak-anak lain seusianya. Setiap mengunjungi negara baru, Paul mengajari anak-anaknya akan budaya, kebudayaan, sejarah serta bahasa mereka.
Saat ini kedua pasangan ini tengah menghabiskan musim panas di Republik Ceko, dan berencana mengunjungi Islandia dan Australia. Sebelumnya, mereka telah mengunjungi Rumania, Dubai, Uni Emirat Arab, Maladewa, Malaysia, Indonesia, Thailand, Laos, Amerika Serikat, Kolombia, Spanyol, Mesir, dan Italia.
Ingin tau bagaimana keluarga ini menghabiskan waktu bersama dengan traveling, berikut deretan fotonya:
1. Saat mengunjungi pantai di Maladewa.
2. Saat mengunjungi Ubud, Bali.
3. Saat berkunjung ke gunung berapi di dekat Kota Napoli, Italia.
Setelah menjual rumah mereka, Paul bukannya tanpa pekerjaan. Ia menjalankan bisnis jual hammock online yang dipantaunya sembari berkeliling dunia beserta keluarganya.
Bagaimana Anak Hits, pilih pendidikan formal atau keliling dunia seperti yang dilakukan Paul dan keluarganya?
Indonesia kaya akan bumbu rempah-rempah. Nggak heran kalau makanan di Indonesia memiliki rasa yang beragam. Jajanan tradisionalnya pun nggak kalah lezat untuk disantap saat ada acara atau sekedar bersantai-santai saja. Bahkan jajanan tradisional ini bisa kamu jadikan bahan obrolan yang lumayan mendalam lho. Kok bisa? Karena selain lezat, 5 jajanan tradisional Indonesia ini punya filosofi mendalam yang bisa kamu terapkan dalam hidup kamu. Simak yuk!
1. Apem
Apem via blogspot
Jajanan ini mirip surabi, tapi lebih padat. Biasanya jajanan ini dibuat untuk acara-acara tradisional. Di daerah Jawa Timur, apem seringkali dibuat pada malam Jumat Legi untuk mengirim doa pada saudara yang telah meninggal. Biasanya digabung dengan pisang ijo dan kemudian dibagi-bagikan ke tetangga. Kalau dilihat dari asal katanya, apem mengandung kata ‘Afwan’ yang artinya maaf. Jadi pemberian apem ini bertujuan untuk meminta maaf pada tetangga. Rasanya yang manis itu melambangkan sebuah permintaan maaf dengan kata yang manis pula.
2. Lontong
Lontong via blogspot
Lontong biasanya digunakan sebagai pengganti nasi. Tapi, nggak jarang juga kita temui di makanan seperti rujak, gado-gado, orem-orem, dan masih banyak lagi. Dalam Bahasa Jawa, lontong memiliki kepanjangan ‘olone dadi kothong’ yang berarti kejelekannya sudah hilang. Filosofi ini berkaitan dengan Bulan Ramadhan. Dimana saat bulan itu, kesalahan-kesalahan kita dihapus dan kita kembali suci di Idul Fitri.
3. Ketupat
Ketupat via lifeinbigtent
Biasa juga disebut tupat adalah makanan yang hampir sama dengan lontong, tapi dikemas dengan bentuk yang unik. Jajanan ini biasa muncul di saat Idul Fitri, sesuai dengan kepanjangan dari namanya yaitu ‘ngaku lepat’ yang artinya mengaku bersalah. Oleh karena itu, ketupat lebih afdol dimakan saat Idul Fitri, dimana kita saling bermaaf-maafan dan mengakui kesalahan.
4. Kolak
Kolak via tasty-indonesian-food
Kolak biasanya berisi umbi-umbian seperti singkong atau ketela. Biar lebih enak lagi, biasanya ditambahkan buah-buahan yang manis, seperti pisang, nangka, duren, atau kadang kacang hijau. Umbi-umbian dalam Bahasa Jawa disebut ‘polo pendem’. Filosofinya, kita manusia pasti suatu saat akan dikubur. Oleh karena itu berbuatlah yang ‘manis-manis’ seperti rasa kolak. Selain itu santen juga bisa berarti ‘sing salah nyuwun ngapunten’, artinya yang salahlah yang meminta maaf.
5. Lemper
Lemper via blogspot
Ingat, di atas langit masih ada langit. Itulah filosofi yang diajakan oleh jajanan yang satu ini. Jajanan yang selalu ada di setiap acara seperti nikahan atau khitanan ini mempunyai kepanjangan ‘yen dilem atimu ojo memper’, artinya ketika dipuji hatimu jangan sombong. Dalam hidup kita, pasti masih ada orang lain lagi yang lebih baik dari kita.
Tuh kan ada yang bisa dipelajari dari jajanan tradisional Indonesia ini. Bangga dong bangsa kita punya jajanan yang selain enak, juga mempunyai filosofi yang mendalam. Share ke temen-temenmu deh, biar hidup kalian lebih bermakna.
Suku Jawa adalah suku paling besar yang ada di Indonesia. Pada tahun 2011 saja, diperkirakan jumlah orang Jawa ada sekitar 100 juta orang. Belum lagi mereka yang tersebar di luar negeri seperti 6 negara berbahasa Jawa yang pernah Ngehits bahas sebelumnya. Tapi dari sekian banyak orang Jawa, ternyata tidak semuanya menggunakan bahasa Jawa lho. Dari sebuah poling yang dilaksanakan pada tahun 1990-an disimpulkan bahwa sekitar 70% orang Jawa yang berbahasa Jawa secara eksklusif, tanpa dicampur dengan bahasa Indonesia.
Sama seperti suku lain di Indonesia, suku Jawa juga memiliki penyebutan bilangan yang berbeda dibanding bahasa Indonesia. Dan ketika bilangan-bilangan tersebut dikaitkan dengan umur, ada petuah dan makna tersembunyi yang mungkin kamu belum banyak tahu. Apa sajakah itu?
1. Umur 11 sampai 19 tahun
Atau disebut juga dengan angka welasan, mulai dari 11 (sewelas), 12(rolas) hingga 19(songolas). Mengapa dalam bahasa Jawa 11 tidak diucapkan dengan sepuluh siji, misalnya? Mengapa harus diganti dengan welas?
via zetaboards.com
Ternyata welasan dalam bilangan welas ini mengandung petuah welas asih atau belas kasih. Ketika ada di usia 11 hingga 19, biasanya seseorang akan memasuki masa remaja atau akil baligh menurut Islam. Dan di umur inilah biasanya rasa belas kasih, sayang dan mungkin cinta mulai tumbuh.
2. Umur 21 sampai 29 tahun
Pun yang terjadi di angka bilangan 21 hingga 29 tahun. Bahkan pengucapan bilangan di angka 20-an ini termasuk beragam. Kamu akan menemukan selikur (21), rolikur (22) dan bukannya rong puluh siji dan seterusnya, hingga selawe atau 25 di dalamnya. Apakah makna dari likur? Likur ternyata adalah kependekan dari LIngguh KURsi atau duduk di kursi. Di umur 20-an ini biasanya seseorang sudah mulai punya ‘tempat’ yaitu berupa pekerjaan.
via recordmakers.photography
Tapi kenapa 25 tidak disebut dengan limanglikur tetapi selawe? Ingat kalau 25 selalu disebut sebagai umur ideal untuk menikah baik untuk laki-laki atau perempuan? Ternyata selawe dan stereotip umur ideal menikah ini berkaitan. Selawe diartikan sebagai SEneng-senenge LAnang lan WEdok atau masa paling bahagia untuk laki-laki dan perempuan. Kebahagiaan itu apalagi kalau bukan karena pernikahan. Yah walau tidak semua orang Jawa menikah di umur ini, tapi umur 21-29 adalah umur yang pas untuk menetapkan diri pada pekerjaan dan juga pasangan hidup.
3. Umur 50
Dalam bahasa Jawa, 50 tidak disebut dengan limang puluh melainkan seket. Ternyata ini juga mengandung arti sendiri. Seket disebut merupakan singkatan dari SEneng KEThonan atau suka memakai kethu atau tutup kepala seperti kopiah. Kalau dalam umur manusia, 50 pasti sudah terbilang tua, rambut mulai memutih karena itu mulai pakai penutup kepala.
via wikispaces.com
Tak hanya menutupi rambut yang mulai beruban, memakai kopiah atau kethu juga diartikan bahwa pada umur ini manusia akan mulai mendekatkan diri pada Tuhan, memperbanyak ibadah. Ketika umur likuran adalah waktu untuk mencari bekal di dunia, maka umur 50 merupakan waktu untuk memikirkan akhirat.
4. Umur 60
Sama seperti 50 yang tidak disebut limang puluh, 60 dalam bahasa Jawa juga memiliki penyimpangan sebutan yaitu suwidak atau sewidak. Penyimpangan ini ternyata juga memiliki petuah dan makna. Sewidak konon adalah singkatan dari SEjatine WIs wayahe tinDAK atau seharusnya sudah waktunya untuk ‘pergi’.
via idocrase-indonesia.blogspot.com
Pada usia ini seseorang sudah makin tua dan mungkin makin dekat waktunya untuk bertemu dengan Yang Kuasa. Walau umur seseorang hanya Tuhan yang tahu kapan habisnya, namun ketika sudah mencapai umur sewidak seseorang diharapkan sudah siap dan matang untuk bertemu penciptanya.
Siapa sangka, ternyata di balik bahasa Jawa terutama pada angka-angkanya terdapat petuah dan makna tentang hidup yang pasti dijalani semua orang. Apakah kamu orang Jawa? Wajib SHARE artikel ini ya!
Sebagian anak kecil biasanya akan menjawab “ingin jadi dokter” ketika ditanyai apa yang ingin mereka lakukan ketika dewasa. Walau hanya sebagian saja yang benar-benar mewujudkannya. Menjadi dokter memang bukan perkara mudah, namun ada satu syarat untuk mewujudkannya yaitu hati yang murni ingin membantu sesama terutama yang membutuhkan.
Seperti dokter di Rusia ini, usianya boleh saja 87 tahun tapi itu tidak menghentikannya untuk tetap bekerja di rumah sakit sebagai dokter bedah. Perkenalkan ia adalah Alla Ilyinichna Levushkina. Ia sudah bekerja sebagai dokter bedah sejak tahun 1951 hingga sekarang.
Dokter Alla dan dedikasinya di rumah sakit
via newfoxy.com
Selain akhir pekan, ia akan berada di klinik untuk menerima pasien sejak jam 8 pagi. Kemudian jam 11 siang ia akan pergi untuk melakukan bedah. Dalam seminggu ia memiliki 4 kali jadwal operasi. Walau usianya yang sudah tua, ia ternyata masih menangani lebih dari seratus operasi dalam setahun lho. Tanpa kesalahan.
via newfoxy.com
Dikutip dari englishrussia.com, Alla mengatakan ia masih akan menghabiskan waktunya untuk berada di rumah sakit, mengoperasi, berkonsultasi dengan dokter lainnya dan berbicara dengan pasien-pasiennya.
via newfoxy com
Saat ditanya, apa rahasia umur panjangnya. Ia menjawab, “Aku tidak punya rahasia. Aku makan semuanya, banyak tertawa dan juga menangis.”
via englishrussia.com
Pun ketika ia ditanya mengapa ia bekerja hingga umur yang sudah renta. Ia mengatakan,” Ini menarik, aku suka memenangkan sesuatu. Aku juga suka menolong orang mencapai pengampunan. Ada beberapa orang yang aku selamatkan bertahun-tahun lalu, ketika itu tidak ada yang mau mengoperasinya. Tapi aku melakukannya dan kini mereka masih hidup dan punya anak yang tumbuh dewasa.”
Kehidupan pribadi dokter Alla Ilyinichna
via englishrussia com
Ia tidak pernah menikah, apalagi memiliki anak. Ia tinggal di sebuah apartemen bersama 7 kucingnya. “Mereka (kucing) butuh jenis makanan yang berbeda-beda. Jadi aku harus bekerja.”
Pendapat dokter lain tentang Dokter Alla Ilyinichna
via newfoxy.com
Seorang rekan dokternya mengatakan bahwa walaupun Alla sudah berusia 87 tahun, tangannya tidak pernah bergetar gugup sekalipun ketika sedang melakukan operasi. “Kamu sudah melakukan lebih dari 150 operasi bersama, dan tidak pernah ada kesalahan. Hasilnya selalu mengagumkan.” Katanya sambil mengingat.
via englishrussia.com
Tidak heran jika pada tahun 2014, Alla Ilyinichna mendapatkan nominasi untuk loyalitasnya pada profesinya selama 65 tahun.
via englishrussia.com
Wah, salut sekali!
Di Rusia, wanita biasanya sudah pensiun di umur 50-an. Jadi menemukan Alla masih bekerja secara profesional di umurnya yang hampir 90 ini adalah hal yang langka. Ia pastinya adalah dokter tertua di Rusia, mungkin juga di dunia.
Manusia sering lupa bahkan tidak sadar bahwa demi memenuhi kebutuhannya, mereka sering mengorbankan hal lain atau juga makhluk hidup lain. Untuk hiburan misalnya, mereka menyiksa hewan-hewan. Atau untuk fashion, mereka membunuh dan mengambil bulu-bulu hewan tertentu. Bagaimana jika keadaan ini dibalik? Bagaimana jika manusia yang menggantikan posisi hewan-hewan tersebut?
20 ilustrasi sudah Ngehits kumpulkan dari Boredpanda.com untuk menunjukkan bahwa kadang kala kita manusia berbuat sangat jahat kepada makhluk hidup lainnya. Dan semoga ilustrasi-ilustrasi ini menggelitik hati kamu untuk lebih bersikap ‘baik’ pada hewan.
1. Kadang kita bersikap acuh dan tega sekaligus
via boredpanda.com
2. Bahagia atau berteriak minta tolong? Manusia tidak pernah tahu
via boredpanda.com
3. Asupan makanan katanya? Menyiksa begini caranya?!
via boredpanda.com
4. Bayangkan jika ini benar terjadi
via boredpanda.com
5. Semua ini demi uang
via boredpanda.com
6. Atau untuk kebutuhan glamormu yang kejam
via boredpanda.com
7. Dan juga kesenangan sesaatmu
via boredpanda.com
8. Diburu demi jadi pajangan
via boredpanda com
9. Penghargaan yang tidak pernah bisa dinikmati oleh pemenangnya
via boredpanda com
10. Aktualisasi diri penuh adrenalin
via tumblr.com
11. Kebun manusia yang isinya kurungan-kurungan
via boredpanda.com
12. Atas nama penelitian yang menguntungkan manusia
via boredpanda.com
13. Disiksa, dikurung dan dibunuh untuk dimakan
via boredpanda.com
14. Maukah kamu jadi karpet hiasan seperti ini?
via boredpanda.com
15. Dipertontonkan ketika dieksekusi jadi makanan seperti ini?
via boredpanda.com
16. Tersinggung ketika ada ‘makhluk lain’ di makananmu
via boredpanda.com
17. Diselamatkan dari situasi ‘genting’
via tumblr.com
18. Disembelih untuk perayaan tertentu
via boredpanda com
19. Dihidangkan mentah-mentah
via boredpanda.com
20. Dicambuk agar jalan
via boredpanda.com
Sama seperti manusia, hewan juga makhluk hidup ciptaan Tuhan. Bukan hak kita sebagai manusia untuk menyiksa dan mengeksploitasi mereka dengan suka-suka. Sebelum melakukannya, bayangkan jika ilustrasi dunia paralel di mana hewan jadi manusia ini terjadi. Masihkah kamu tega berbuat kejam?
Wajah dan pikiran yang polos, tubuh kecil dan belum punya cukup kekuatan pastilah identik dengan anak-anak. Mereka selalu jadi yang dilindungi oleh orang dewasa. Namun bagaimana jika dalam sebuah keadaan justru merekalah yang diselamatkan?
Beberapa aksi heroik dari seluruh dunia sudah Ngehits rangkum di bawah ini. Tak disangka, mereka yang sering dilindungi memiliki keberanian yang tak terkira.
Siapa sajakah anak-anak paling pemberani itu? Simak di bawah ini.
1. Selamatkan adik-adiknya dari lemparan bola
Menonton pertandingan olahraga adalah salah satu kegiatan ayah dan anak yang paling menyenangkan, apalagi untuk anak laki-laki. Tapi bagaimana jika di pertandingan tersebut bola sampai terlempar ke bangku penonton? Seperti yang terjadi saat Jeremy Sprague menonton baseball dengan ayah dan 2 adiknya ini.
Melihat bola akan mengenai adik-adiknya, Jeremy langsung sigap merentangkan tangannya di atas kepala mereka. Dan, hap! Bola berhasil tertangkap dan adik-adiknya tidak jadi terluka.
2. Selamatkan ibu saat tenggelam di kolam renang
Kalau bukan karena Tracy Anderwald yang cerdik, Allison mungkin sudah tewas. Ia mengalami kejang ketika sedang berenang di kolam renang belakang rumah. Merasa ibunya terlalu lama ada di bawah air, Tracy kemudian berusaha keras untuk menyelamatkannya. Ia mendorong-dorong ibunya ke tepian yang lebih dangkal.
Setelah itu, ia langsung berlari ke rumah dan memanggil kakak dan bibinya. Beruntung, Allison berhasil diselamatkan.
3. Ditikam wajahnya demi selamatkan ibu dari penyusup bersenjata
Kalau bukan karena keberanian Nathan, mungkin Ena Thomson sudah kehilangan nyawanya. Saat itu seorang penyusup mabuk dan bersenjata menyelinap masuk ke rumah mereka. Ia berusaha membunuh Ena dengan menusuknya 8 kali. Tak habis akal, Nathan lompat ke punggung Hugh Clark, si penyusup dan mencoba melawannya. Walaupun begitu ia terlempar dan terkena pisau di bagian wajah.
Nathan Thomson via metro.co.uk
Karena aksi heroiknya ini, Nathan mendapatkan Bravery Awards dari pemerintahan Skotlandia. Ia bahkan juga bertemu dengan Batman, tokoh superhero favoritnya.
4. Selamatkan bayi yang terjebak 22 jam di jurang
Seorang bayi berumur 2,5 tahun bernama Aradhana Pradhan pasti sangat berterima kasih pada Kamal Nepali, bocah 12 tahun yang nekad membantu tim penyelamat kala itu. Aradhana terjebak di jurang selama 22 jam, tim penyelamat berkali-kali gagal menyelamatkannya. Hingga akhirnya Kamal menawarkan diri untuk membantu.
Kamal Nepali via everestuncensored.org
Setelah satu setengah jam tanpa kepastian, sorak sorai menyambut Kamal yang kembali dengan balita itu. Dilansir dari Oddee.com, kala itu Salum, kakaknya sempat bertanya,” Kalau ada gadis kecil itu adalah adik kecil kita, tidakkah kamu akan menyelamatkannya?”
5. ‘Dokter cilik’ bantu teman yang tersedak
Harvey Price, 4 tahun, dijuluki Dr.Harvey setelah ia menolong temannya, Aniya Williams yang tersedak saat makan sandwich. Dengan tenang tanpa panis ia lompat dari kursinya dan langsung menepuk-tepuk punggung Aniya hingga makanan yang membuatnya tersedak keluar.
Harvey Price via mirror.co.uk
Jika Harvey tidak segera menolong Aniya, sesuatu yang buruk pasti terjadi. Tersedak menelan nyawa 162.000 orang pada tahun 2013. Beruntung Aniya tidak menjadi salah satunya.
6. Berhasil selamatkan temannya dari penculikan
Saat baru pulang dari sekolahnya, Nazia mendengar tangisan minta tolong dari seorang anak yang dipaksa naik ke sepeda motor oleh 2 orang pria dewasa. Kejadian tersebut adalah penculikan. Tak mempedulikan keselamatannya, Nazia lari dan menarik bocah itu dari para penculik.
via oddee.com
Pada Maret lalu, ia mendapatkan penghargaan Rani Laxmibai karenakeberaniannya menyelamatkan bocah perempuan 6 tahun dari penculikan.
7. Tewas dibunuh militan Taliban
Di Afghanistan, menggunakan tentara anak adalah ilegal. Tapi Wasil Ahmad berkeras ingin bergabung demi membalaskan dendam kematian ayahnya oleh militan Taliban. Ia bahkan meminta pamannya, Samad untuk mengajarinya cara untuk menggunakan senjata.
Wasil ahmad via theodysseyonline.com
Kemudian terjadilah insiden pengepungan oleh pasukan Taliban. Wasil menempatkan diri di atap rumah, menembaki dan membunuh pasukan Taliban. Setelah pengepungan selesai, ia dan pasukan pamannya serta keluarga diterbangkan ke Tarin Kowt. Sayang, ia ditembak mati oleh anggota Taliban saat berada di pasar.
Kebanyakan anak-anak ini menyelamatkan orang-orang yang mereka sayangi dan cintai. Tindakan mereka memang ada yang berbahaya, namun semoga menginspirasi orang-orang dewasa untuk lebih peduli dan berani ya?
Tahukah kamu jika sekarang ini populasi manusia di dunia ada sekitar 7,4 milyar? PBB bahkan memperkirakan jumlah ini akan meningkat menjadi 11,2 milyar pada tahun 2100. Apa yang akan ikut bertambah seiring populasi penduduk juga meningkat? Yep, polusi. Sampah di sungai, plastik di laut, asap pabrik dan kendaraan adalah sedikit contoh dari polusi yang ada di bumi.
Sebagian dari kita mungkin tidak sadar bahwa apa yang kita lakukan berdampak pada bumi. Bumi menua, dengan ‘kejahatan’ dan keegoisan manusia ia juga makin rusak hingga tidak aman jadi habibat makhluk hidup. Belum percaya? Semoga 15 foto ini menyadarkanmu.
Seorang anak kecil terlihat minum dari genangan air kotor di Fuyuan, China
via rt.com
Dede Suryana berselancar di ombak yang penuh sampah di pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
via pinterest.com
Berenang di air kotor berpolusi, India
via pinterest.com
Ini di Tembok Besar China, keajaiban dunia?
via boredpanda.com
Kolam renang? Yang ada hanya waduk penuh sampah di Pingba, China
via boredpanda.com
Banjir penuh sampah, karena sampah
banjir shantou via wittyfeed.com
Berenang mencari plastik untuk dijual 35 sen/kg demi hidup
via nationalgeographic.com
Pemandangan palsu di kaki langit Hong Kong, liburan yang indah?
via boredpanda.com
Bayangkan tersiksanya kura-kura yang terjebak sampah plastik ini
via boredpanda.com
Atau anjing laut yang bahkan tidak aman di habitatnya sendiri
via pixshark.com
Terjebak di tumpahan sampah oli, bisakah ia selamat?
via inspirationgreen.com
Selamat dari tumpahan oli tapi mengenaskan
via boredpanda.com
Atau berakhir mati memakan plastik seperti burung Albatros ini?
via populationspeakout.org
Padatnya penduduk di Meksiko, 20 juta. Lahan hijau makin sempit
via populationspeakout.org
Tumpukan sampah di Bangladesh, bagaimana di tempat lain?
via populationspeakout.org
Tidakkah ini membuat kamu berpikir bahwa bumi makin lama akan rusak karena ulah manusia? Karena kebutuhan dan keserakahan manusia mengeksploitasi bumi, bumi jadi rusak, berpolusi, penuh dengan sampah sampai tidak layak jadi habitat para hewan.
Lakukan sesuatu! Peduli dengan lingkungan, misalnya. Jangan hanya tunggu perayaan hari Bumi saja untuk melindungi bumi. Kalau bumi rusak, kemanakah manusia akan pergi?
Gagasan emansipasi di Indonesia muncul sejak Raden Ajeng Kartini menerbitkan buku berjudul “Habis Gelap terbitlah Terang”. Dalam buku itu beliau mengharapkan kesetaraan pendidikan bagi wanita pribumi yang memang tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam bangku sekolah. Sejatinya, emansipasi adalah kesetaraan. Perempuan-perempuan berikut ini membuktikan bahwa emansipasi itu nyata. Bahkan profesi kaum adam juga dapat mereka lakoni. Cek deh list yang sudah NgeHits siapkan.
1. Sopir
Pengemudi atau sopir lebih banyak didominasi oleh kaum pria, seiring berkembangnya jaman kini dapat ditemui pula pengemudi wanita. Seperti Asmiah Puspa Sari dan Nana Tan Wijaya yang berprofesi sebagai pengemudi taksi ini. Kedua perempuan ini sadar bahwa profesi mereka berisiko tinggi namun keduanya dapat mematahkan paradigma itu. Menurut mereka, pengemudi taksi wanita akan lebih berhati-hati, penyabar, dan tidak ugal-ugala karena mereka harus bertanggung jawab atas nyawa orang lain.
Begitu pula dengan Rini Suryanti, wanita berusia 53 tahun telah malang melintang di jalanan selama 22 tahun sebagai supir bus. Dia merupakan satu-satunya pengemudi wanita bus malam di tempatnya bekerja. Bahkan dia mendapatkan penghargaan sopir teladan dari perusahaannya dan juga Dinas Perhubungan Wonogiri atas dedikasinya.
2. Pilot
Sarah Widyanti Kusuma, seorang pilot wanita termuda di Maskapai kenamaan negeri ini, Garuda Indonesia. Tak hanya cantik, dia juga seorang wanita yang berdedikasi dan professional. Tercatat dia telah memiliki 2200 jam terbang di angkasa. Sarah bertanggung jawab untuk menerbangkan pesawat mutakhir, Airbus dengan rute internasional seperti Jepang, Korea, Australia, China, Belanda, dan Uni Emirat Arab. Mantan jebolan Indonesian Idol ini dulunya adalah satu-satunya murid perempuan di Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan (STIP).
3. Tukang tambal ban
Kalo biasanya urusan tambal ban itu merupakan urusan kaum Adam, kali ini sangat berbeda. Perempuan yang bernama Nanik Fransiska ini rela berkotor-kotor menambal ban demi mendapatkan rezeki halal. Meski dia seorang perempuan, Nanik sangat cekatan dalam menambal ban. Pekerjaan tersebut dilakukan di sebuah kios tambal ban kecil di daerah Malang.
Awalnya, Nanik mengaku hanya ingin coba-coba untuk menekuni usaha pertambalbalan. Ketika pulang dari pasar, dia sempat kebingungan karena motor yang dia kendarai mengalami ban bocor. Kemudian, dia mencoba untuk menambalnya sendiri.
Keahlian menambal ban ini ia dapatkan dari sang suami yang bekerja sebagai mekanik di sebuah bengkel dekat rumahnya. Pada awalnya, sang suami melarang Nanik untuk menambal ban motor. Tapi karena Nanik ngotot untuk menambal ban, akhirnya suaminya membiarkannya.
4. Gamer
Main game merupakan hobi wajib bagi para lelaki, jarang sekali terdapat perempuan yang berdedikasi dan menekuni hobi virtual ini. Namun tak begitu yang terjadi pada Nixia Shawfi. Gadis itu telah wira-wiri di berbagai kompetisi gaming baik nasional maupun internasional. Saking berdedikasinya dia pada game, dia mendapatkan kontrak dari brand perangkat gaming terkenal di dunia. Kontrak itu menjadikannya brand ambassador dengan bayaran sebesar Rp 137 jutaan per 3 bulan. Tak hanya cantik, ternyata dia mampu membuat minder para gamer pria.
5. Ojek
Eugenie Patricia berprofesi sebagai seorang ojek berbasis aplikasi online. Gadis berusia twenty-something ini sempat dikira brand ambassador aplikasi ojek tersebut. Lambat laun terungkaplah bahwa gadis cantik yang banjir orderan ini benar-benar salah seorang tukang ojek. Satu hal yang membuatnya dikenal dan banjir pesanan adalah paras cantiknya.
6. Brimob
Polisi wanita? Sudah biasa. Kalau Brigadir mobil alias Brimob wanita? Mungkin Bripda Nina Oktaviana adalah satu-satunya. Wanita berhijab ini merupakan salah satu anggota Brimob polda Aceh. Dulunya dia ditawari untuk menjadi petugas administratif pasca lulus dari sekolah Polwan namun Bripda Nina lebih memilih Gegana yang identik dengan imej laki-laki yang tegas dan keras. Profesi Bripda Nina sebagai salah satu anggota kepolisian paling mematikan di Indonesia ini merupakan salah satu pembuktian bahwa wanita juga bisa menjadi gahar dan garang tanpa melupakan kodratnya lo.
Nah! kalau mereka bisa menjadi wanita tangguh dan mematahkan paradigma, mengapa kita tidak? Jangan lupa untuk membagikan kisah wanita-wanita inspiratif ini ya Anak Hits.