5 gangster dunia yang mungkin menginspirasi Daeng Azis kelola Kalijodo

Ramainya pemberitaan Kalijodo belakangan ini membuat kita bertanya-tanya siapa orang di balik lokalisasi tersebut? Ternyata lokalisasi tersebut dikelola oleh seseorang bernama Daeng Azis. Sepintas tak terdengar nada Betawi di namanya. Ya, Daeng Azis memang bukan berasal dari tanah Jawa. Ia berasal dari Sulawesi.

Saat berada di kantor KOMNAS HAM dia tampak ramah dan menyenangkan. Senyuman tak lelah ia lemparkan pada para wartawan yang sedang meliput. Dandanannya juga rapi parlente. Mengingatkan kita pada tampilan mafia-mafia di televisi. Melihat bisnis yang digeluti dan penampilannya kira-kira apa memang Daeng Azis terinspirasi dari beberapa tokoh gangster paling terkenal di dunia ini?

1. Al Capone

Kepala gangster ini menguasai Chicago pada tahun 1920. Bisnisnya meliputi penyelundupan alkohol, perjudian, prostitusi, dan bahkan sampai penyuapan tokoh politik. Ia juga dituding bertanggung jawab atas peristiwa St. Valentine’s Day Massacre pada tahun 1929 yang menewaskan 7 orang.

Al Capone/Biography
Al Capone/Biography

Al Capone terjun ke dunia gelap pada awal usia 20 tahunan dengan menjadi bodyguard Johnny Torio, penyelundup alkohol. Sama seperti Daeng Azis yang memulai debutnya sebagai kaki tangan penguasa Kalijodo pada tahun 1970. Selain itu, dandanan Al Capone yang necis dengan rambut tipis nan klimis mungkin menginspirasi Daeng Azis untuk tatanan rambutnya.

2. Charles “Lucky” Marciano

Charles "Lucky" Luciano/Biography
Charles “Lucky” Luciano/Biography

Sama seperti Daeng Azis yang belakangan ini mendapat sorotan publik, Charlie “Lucky” Marciano juga dinobatkan oleh majalah TIME sebagai 20 orang berpengaruh di dunia pada abad ke-20. Debutnya sebagai ketua gangster bisa dibilang sukses. Sebelum menginjak usia 30 tahun, ia sudah menjalankan bisnis ilegal termasuk prostitusi terbesar di New York dengan penghasilan lebih dari 100 ribu dollar per tahun. Karirnya melejit cepat dengan membawahi 5 keluarga mafia di New York. Melihat model kerjanya yang memiliki beberapa bawahan dan HITS-nya Pak Lucky di majalah TIME, bisa jadi Daeng Azis terinspirasi olehnya.

3. Yoshio Kodame

Yoshio Kodame (kiri)/Wikipedia
Yoshio Kodame (kiri)/Wikipedia

Yoshio Kodame adalah pemersatu Yakuza Jepang setelah mereka tercerai berai. Sejak awal pembentukan dahulu kala, Yakuza menjadikan pepatah kuno Jepang sebahai pedomannya yaitu: “Orang yang hanya punya martil, cenderung melihat segala sesuatu bisa beres dengan martil.”. Sama halnya dengan Daeng Azis yang mempunyai falsafah tellu cappa (tiga ujung), yaitu cappa lila (ujung lidah/diplomasi), cappa kawali (ujung badik/senjata), dan cappa laso (ujung alat vital).  Bisnis yang digelutinya pun juga termasuk perjudian dan prostitusi

4. Pablo Escobar

Pablo Escobar/Viral Show Entertainment
Pablo Escobar/Viral Show Entertainment

Diceritakan bahwa Pablo Escobar pernah membakar uang senilai 2 juta dollar untuk membuat dia dan putrinya tetap hangat saat pelarian. Kenyamanan memang memerlukan dana yang tak sedikit. Daeng Azis pun tak segan-segan merogoh kocek dalam-dalam untuk kenyamanannya. Saat bertandang ke KOMNAS HAM, dia mengendarai mobil mewah Mercedes Benz C280 . Ditaksir, harga mobil mewah tersebut berkisar antara 650 juta sampai 720 juta. WOW! Pablo Escobar pernah tersandung kasus pengeboman penerbangan Avianca 203 dan pengeboman di Bogota. Untuk kasus senjata, Daeng Azis juga pernah ditahan karena kasus kepemilikan senjata api. Cocok?

5. Xie Caiping

Xie Caiping/BBC
Xie Caiping/BBC

Kalau selama ini kita mengenal istilah Godfather, di Cina ada Godmother. Xie Caiping divonis 18 tahun penjara oleh kejaksaan Beijing karena terlibat perjudian ilegal. Parahnya, kaka iparnya yang seorang polisi ikut melindunginya. Xie juga hidup mewah dengan memiliki sebuah villa dengan 16 pria di dalamnya untuk kesenangan pribadi. Gilak! Saat ini Daeng Azis juga dituduh mempunyai bisni perjudian, walaupun dilansir dari wawancara Beritagar ID, ia menolak adanya perjudian di Kalijodo.

Saat ini Daeng Azis masih berjuang untuk Kalijodo. Menurut Daeng Azis, Kalijodo adalah tempat warga mencari nafkah sudah sejak lama. Mereka juga tertib membayar pajak pada negara. Di lain pihak, lokalisasi, perjudian, dan distribusi minuman keras juga menjadi masalah di negara kita. Menurutmu bagaimana selanjutnya Kalijodo? Share di kolom komentar ya.

 

 

One thought on “5 gangster dunia yang mungkin menginspirasi Daeng Azis kelola Kalijodo”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *