Sudah bukan rahasia lagi bahwa Indonesia adalah negara yang punya kekayaan luar biasa dalam kebudayaan dan fenomena alam. Dari Sabang sampai Merauke, ada banyak tradisi unik yang amat mempesona. Oleh karena itu, sudah jadi kewajiban bagi kita semua untuk terus coba melestarikannya.
Nah, kali ini NgeHits sudah menyusun daftar tujuh desa terindah di Indonesia, yang memiliki pemandangan asri bak negeri dongeng, dan tentunya layak kamu kunjungi di masa mendatang. Tak sabar lagi? Mari kita simak satu-persatu.
1. Desa Baduy

Desa suku Baduy bisa dijumpai di Banten, Jawa Barat. Tempat ini memang sudah lumayan terkenal, hingga ada banyak orang yang sering menggunakannya sebagai tempat berlibur atau meneliti fenomena tertentu. Masyarakat setempat amat ramah terhadap para pendatang, dan ini tentunya akan membuat kamu bakal makin betah. Cuma kekurangannya, di desa ini tidak mengizinkan siapapun menggunakan gadget. Berani hidup seminggu tanpa internet dan smartphone?
2. Desa Loli

Desa ini didiami oleh Suku Loli yang terletak di Suma Barat. Dikelilingi oleh perbukitan yang indah, kamu bisa mengunjungi tempat yang gak jauh dari kawasan Waikabubak ini. Ada lumayan banyak hal menarik yang bisa kamu temui, seperti makam zaman pra-sejarah yang disebut Waruga. Selain itu kamu juga bisa melihat berbagai macam tradisi unik dalam kehidupan sehari-hari suku Loli. Selain itu, jangan lupa untuk membawa pulang kain tenus khas Sumba sebagai suvenir.
3. Desa Trunyan

Desa Trunyan yang ada di Bali dikenal amat asri dan juga mengerikan. Kombinasi yang aneh, namun demikian adanya. Sebab selain memiliki pemandangan yang asri dan alami, di desa ini kamu juga bisa menemui jajaran tengkorak manusia yang tertata rapi. Usut punya usut, hal ini ternyata sudah menjadi kebiasaan masyarakat setempat dalam memakamkan warga mereka. Berbanding 180 derajat dengan tradisi pemakaman umum, yang biasanya melibatkan proses penguburan atau pembakaran, seperti tradisi Ngaben di Bali.
4. Desa Munduk

Jika kamu kebetulan sedang berada di Bali, selain Desa Trunyan, ada juga desa yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Desa ini dikenal dengan nama Munduk dan terletak di Banjar, Buleleng, Bali Utara. Di sini kamu bakal disuguhkan dengan pemandangan yang indah serta udara yang amat segar, lantaran Desa Munduk terletak 800 meter di atas permukaan laut. Selain itu, desa ini juga pernah memenangkan gelar juara II Desa Wisata Nasional pada 2010 silam.
5. Desa Penglipuran

Bali rupanya merupakan surga desa wisata yang menari dan indah. Buktinya, Desa Penglipuran menjadi desa ketiga dari pulau Dewata yang masuk dalam daftar ini. Keunikan desa ini adalah kamu bisa merasakan atmosfer kehidupan masyarakat Bali Kuno, yang terus dijaga dengan hati-hati sejak Desa Penglipuran berdiri sekitar 700 tahun silam. Tidak heran jika lantas desa yang terletak di kawasan Kintamani ini kerap memenangkan penghargaan Desa Wisata Terbaik tiap tahunnya.
6. Desa Wae Rebo

Desa satu ini terletak di Manggarai, NTT. Dari fotonya saja Desa Wae Rebo sudah terlihat unik karena hanya punya tujuh rumah besar utama. Bentuknya juga mirip satu sama lain. Selain lingkungannya yang masih amat alami dan asri, kamu juga bakal disuguhkan pemandangan matahari terbenam dan terbit yang amat indah setiap harinya. Selain itu, tempat yang kerap dikunjungi oleh wisatawan asing ini juga punya penduduk yang amat ramah. Mereka gak akan segan menerima kamu dengan tangan terbuka, dan menyuguhkan kopi khas Flores yang melegenda itu.
7. Desa Kete Kesu

Salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika kamu berkunjung ke Tana Toraja adalah Desa Kete Kesu. Desa yang terletak di Kampung Bonoran, Kecamatan Tikunna Malenong, Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara ini menyimpan berbagai macam sisa-sisa sejarah kehidupan masyarakat Toraja zaman kuno. Bagi kamu yang senang mempelajari kebudayaan dan menikmati keindahan alam, desa ini amat layak masuk daftar tempat yang wajib kamu kunjungi.
Bagaimana? Menarik bukan? Jangan lupa bagikan tulisan ini pada semua orang yang ada di sekitarmu. Siapa tahu mereka juga tertarik dan bisa jadi teman seperjalananmu di masa mendatang.