Tidak belajar dari kasus yang sudah pernah terjadi, seorang pria dengan santai memamerkan hasil buruannya. Masalahnya adalah hasil buruannya tersebut adalah satwa liar yang dilindungi.
Perburuan satwa liar selalu jadi topik yang sensitif. Apalagi kalau ‘pemburu’ tersebut meng-upload hasil buruannya di social media. Dengan cepat netizen akan geram dan berbondong-bondong menyebar berita serta melaporkan ke pihak berwenang. Tapi mengapa masih ada saja orang yang melakukannya? Khabieer Mohamed, itulah nama akun Facebook yang 29 Desember lalu meng-upload foto hasil buruannya.
Terlihat jelas dalam foto ini, Khabieer menangkap, menyembelih bahkan berencana untuk mengonsumsi hasil buruannya tersebut.
Saat ini foto di atas memang sudah lenyap dari akun Facebook Khabieer, namun beruntung Sudirman Asun sempat meng-capture-nya.
FYI, burung Kasuari termasuk salah satu jenis hewan yang dilindungi di Indonesia menurut PP Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Setidaknya, ada 3 jenis burung Kasuari yang dilindungi oleh undang-undang yaitu Kasuari kecil, Kasuari gelambir-ganda dan Kasuari gelambir-satu.
Nampaknya ini bukan kali pertama pria ini berburu satwa liar. Pada tahun 2014, ia pernah juga mem-posting satwa liar hasil buruannya. Yang mengejutkan adalah jawabannya ketika salah satu pengguna Facebook yang kemungkinan adalah temannya mengingatkan bahwa hewan yang diburunya bisa punah.
Ayo sebarkan berita ini! Jangan biarkan hewan-hewan di Indonesia, terutama yang dilindungi makin punah karena tindak tidak bertanggung jawab seperti ini.