Ketika tahu cerita di balik foto ini, kamu pasti ingin ketemu dan memeluk kakek

Selain mendapatkan kasih sayang dari orang tua, sebagai anak kita juga sering mendapatkan kasih sayang dari kakek dan nenek. Apalagi jika kehadiran kita sangat dinantikan, kakek dan nenek pasti akan memanjakan cucu-cucunya. Tapi kian dewasa, apakah kita masih membalas kasih sayang yang diberikan oleh orang tua dan kakek nenek?

Setelah membaca artikel ini mungkin kamu akan langsung pulang kampung untuk menengok kakek dan nenek. Atau mendoakan mereka di depan nisannya. Mengapa? Lihat dulu foto ini.

kakek burger
Papaw via twitter.com/kelssseyharmon

Ini adalah foto yang diposting oleh Kelsey Harmon di akun Twitternya pada rabu malam waktu setempat. Di bawah foto ini terdapat tulisan ,“dinner with papaw tonight… he made 12 burgers for all 6 grandkids and I’m the only one who showed. love him” 

Papaw, panggilan sayang kakek Kelsey rupanya rindu berkumpul dengan 6 cucunya. Ia pun membuat acara makan malam kecil. Bahkan ia sendiri yang memasak burger dan es krim yang biasa dibuat ketika masa kecil untuk cucu-cucunya.

Saat Kelsey datang, Papaw terlihat sangat bahagia. Mereka kemudian duduk di meja makan sambil menunggu yang lain datang. Setengah jam berlalu, tidak ada yang datang. Satu jam berlalu, Papaw mulai terlihat kecewa.

menangis gif
Menangis via buzzfeed.com

Mengetahui kakeknya mulai kecewa, Kelsey meyakinkannya bahwa ia akan selalu menemani. Mereka pun akhirnya menghabiskan malam bersama yang menyenangkan.

Kelsey tidak menyangka bahwa tweet-nya akan menjadi viral. Awalnya 1 orang meng-RT, kemudian 10, lalu 2000. Sekarang? Sudah lebih dari 122ribu orang meng-RT foto Papaw yang sedih ini. Ada pula yang mengirim dead threats ke sepupu-sepupu Kelsey karena kesal telah membuat Papaw sedih. Yah, memang agak berlebihan sih.

Tapi setelah tahu kisah ini, banyak orang jadi mengerti betapa pentingnya sebuah keluarga. Pentingnya meluangkan waktu bersama dengan keluarga.

Ada sebuah pesan yang mungkin cocok untuk kisah ini, “Seiring berjalannya waktu, orang tua semakin menua dan kita makin dewasa. Selain memperbaiki diri, jangan lupa untuk membahagiakan mereka juga.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *