Menerima kepergian orang yang kita cintai tentu hal yang sangat berat. Apalagi orang tersebut adalah orang tua kita. Banyak cara juga untuk menunjukkan cinta ketika orang yang kita sayangi pergi selama-lamanya, mulai dengan doa atau dengan tindakan. Seperti yang dilakukan oleh Chrisya Keren F Sabaru. Ia mereka ulang foto ayahnya saat di Melbourne, Australia tahun 2011. Dan beginilah kisahnya…

14 Februari 2016, tepat 3 tahun kepergian ayah Chrisya. “Aku tetap merindukannya, sangat, tapi tahun berjalan dan aku bisa bangkit dari kesedihan” tulisnya di blog pribadinya.

“Kepergiannya seperti seberkas suram juga penuh mendung. Aku menyimpan kenangan itu di laci terdalam di hatiku dan tidak mengunjunginya terlalu sering “

“Tapi aku sadar, dengan begitu aku melenyapkan ayah juga. Dan aku tidak mengenangnya dengan baik. Jadi aku membukanya lagi dan melihat memori-memori ayah.”

“Aku tidak pernah punya kesempatan untuk ke Melbourne bersama ayah.” Karena itu Chrisya ‘membawa’ mendiang ayahnya berkeliling ke tempat-tempat yang pernah dikunjungi. Lalu mereplika apa yang dilakukan ayahnya selama di Australia bersama ibunya.

Untuk mereplika foto ayahnya, Chrisya meminta bantuan dari temannya. Ia mengunjungi tempat-tempat yang juga dikunjungi oleh ayahnya kala itu, dan melakukan pose yang sama persis. Baginya, ini adalah momen paling emosional namun ia akhirnya bisa merelakan.

“Aku berusaha untuk merelakan kepergian ayah, tapi selamanya aku akan mengingat ayah. Dia selalu jadi bagian terbesar di hidupku, aku sekarang seperti ini juga karenanya.”
Tidak mudah tentu melewati momen sedih setelah kematian orang yang sangat penting dalam hidup. Namun, waktu terus berjalan dan kita tidak seharusnya selalu berkubang dalam kesedihan.
Terima kasih, Chrisya, telah mengajarkan semua orang untuk merelakan kepergian dan melewati masa sedih dengan bahagia.