Musim hujan memang musim yang ajaib. Nggak berlebihan kalau disebut seperti itu. Coba kamu inget-inget, setiap hujan apa yang kamu rasakan? Adem? Biasa! Emang pas hujan udara jadi lebih adem daripada sebelumnya. Tapi coba kamu raba-raba lagi ke area perasaanmu, bahasa kerennya feeling. Nggak sedikit dari kita selalu mengalami yang namanya perasaan GALAU.
Yak galau ini yang sering kita rasakan. Ngaku aja deh, berapa banyak dari kamu yang kalau hujan tiba-tiba melipir ke jendela, nempelin tangan ke jendela, pasang muka melas kayak di video-video klip lagu, sambil inget-inget mantan? Udah nggak usah mesem-mesem. Percaya nggak percaya, hujan memang jagonya memunculkan perasaan sendu ini. Entah itu galau karena kangen mantan atau galau-galau lainnya seperti ini.
1. Kangen orang tua
Tiba-tiba kamu inget bagaimana kabar orang tuamu di kampung halaman. Kenanganmu balik lagi ke masa kecil, pas hujan turun mereka yang ada di dekatmu. Menemani kamu bermain-main atau tidur siang. Menghiburmu kalau tiba-tiba kamu nangis karena ada petir yang tiba-tiba menyambar kencang. Nggak jarang juga mereka ini yang berteriak-teriak kalau kamu tiba-tiba lari ke tengah hujan cuma pakai kaos dan celana dalam doang. Ah, jadi ikutan kangen.
2. Kepikiran jemuran
Begitu langit mulai gelap dan mulai ada pertanda gerimis rintik-rintik kamu bakalan gelisah. Tugas yang diberikan guru atau dosenmu bukan penyebabnya. Ini lebih penting daripada tugas-tugas itu, yah walaupun tugas-tugas itu penting juga sih. Pikiran kamu udah nggak ada di tempat, melayang ke JEMURAN. Kamu bakalan galau karena jemuran yang belum kering, bahkan yang udah kering basah lagi kena hujan. Apalagi kalau nanti malam kamu ada acara kencan. Duh!
3. Atap bocor
Nggak kebayang kan dongkolnya pas enak-enak tidur tiba-tiba ada rasa dingin-dingin gimana gitu yang tiba-tiba kerasa di salah satu bagian tubuh kita? Pas kebangun ternyata atap bocor. Arrrgggh! Kalau udah kayak gini nggak ada pilihan lain lagi selain naik ke genteng di tengah hujan deres. Kadang juga bikin dilemma, nggak dibenerin nanti malah rumah jadi becek semua. Mau ngebenerin hujan deres, petir nyamber-nyamber. Ah, pindah tidur di sofa aja deh.
4. Nggak bawa mantel
Buat kamu yang kemana-mana pake motor atau sepeda, ini jadi salah satu hal yang mengundang galau. Lagi nguber waktu karena takut telat atau emang karena hal lainnya, eh pas buka jok isinya kosong. Sial! Kayaknya tadi kamu udah masukin mantel, ternyata belum. Akhirnya kamu jadi senewen sendiri dan nyari tempat berteduh deh buat nunggu hujan reda. Kalau dipaksain jalan juga berabe, bisa hancur dandanan dan sakit nantinya. Oh my!
5. Mikirin masa depan
Sebenarnya rasa galau karena mikirin masa depan ini bisa terjadi kapan aja, tapi entah kenapa pas hujan turun masa depan yang nggak jelas tiba-tiba menampakkan batang hidungnya. Akhirnya kamu membungkus diri sama selimut dan memandang nanar atap kamar kos yang mulai jamuran. Mau jadi apa nanti kalau skripsi nggak kelar-kelar? Eh.
6. Siapa jodohku?
Yang paling sensitif dari semua galau. Sakit hati rasanya kalau liat status temen pas hujan ada yang lagi mesra-mesraan sama pacarnya atau sama suaminya. Nah kamu? Mesra-mesraan sama guling. Hiks. Tenang aja, galau mikir kenapa kamu nggak nikah-nikah ini wajar kok. Nggak cuma kamu aja yang merasakannya, di luar sana pasti banyak temen-temenmu yang juga senasib seperjuangan. Buruan gih kopi darat, siapa tau ada yang jodoh.
Hujan seringkali diidentikan dengan perasaan galau. Bukan berarti pas hujan kamu kudu meringkuk di kamar dan maksa-maksain galau lo ya. Mending kamu melakukan hal yang positif, yang bisa mengalihkan pikiranmu dari rasa galau. Misalnya lari bayangan mantan. Sanggup?