Hutan merupakan sumber daya alam paling penting di muka bumi. Penghasil oksigen ini tak terasa sudah menyokong kehidupan manusia sejak nenek moyang kita tinggal di bumi. Selain penghasil oksigen, hutan juga merupakan habitat bagi makhluk-makhluk selain manusia. Hubungan mereka secara tak sadar saling mempengaruhi.
Tahun lalu terjadi kasus pembakaran hutan yang parah di Riau. Hasil pembakaran pohon di hutan menyebabkan kota ini terkepung asap selama berminggu-minggu. Bahkan, asap sudah sampai ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Baru-baru ini Sungai di hutan Amazon juga tercemar oleh tumpahan minyak. Dilansir dati Revolution News, setidaknya terjadi 3 tumpahan minyak di hutan Amazon sejak tanggal 25 Januari. Miris ya? Selain Amazon yang sekarang sedang berjuang dengan tumpahan minyak, beberapa hutan ini terancam punah jika kita tidak merawatnya.
1. Hutan Gran Chaco
Hutan dengan luas 647.500 kilometer persegi ini membentang di 3 negara, yaitu Paraguay, Argentina, dan Bolivia. Hutan dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, meliputi sekitar 3400 flora, 500 burung, 150 mamalia, dan 220 reptil ini terancam karena tingkat konversi lahan hutan menjadi lahan pertanian kedelai dan padang rumput semakin tinggi.

Tahun 2013 Gran Chaco kehilangan sekitar 914 kilometer persegi areanya. Di Bolivia yang merupakan pusat dari Gran Chaco, hutan ini dilindungi oleh Kaa-Iya del Gran Chaco National Park, tapi di bagian barat dan timur konversi lahan masih terus terjadi.
2. Hutan Congo Basin
Hutan yang terdiri dari sungai, rawa-rawa, dan savanna di dalamnya ini turut menyokong kehidupan di bumi. Sebanyak 8% karbon di bumi ini ditampung di sini. Namun, karena semakin banyaknya penduduk yang mendiami hutan ini tuntutan kebutuhan seperti bahan bakar kayu dan arang semakin tinggi.

Oleh karena itu, hutan ini mengalami penggundulan. Selain itu penanaman kelapa sawit dan penggunaan lahan untuk tanaman lainnya mengurangi jumlah pohon di hutan ini.Sekitar tahun 1990-2000 hutan ini sudah kehilangan area seluas 91.000 kilometer persegi. Sampai saat ini WWF dan Greenpeace sedang berusaha melakukan perlindungan untuk Congo Basin.
3. Hutan Australia Timur

Rumah bagi pohon eucalyptus yang terkenal dengan Blue Mountain-nya karena kabut biru yang disebabkan oleh minyak dari pohon ini sedang terancam.Hutan yang juga merupakan habitat dari koala, possum, sugar glider, dan berbagai burung ini terancam punah oleh kegiatan agrikultural masyarakatnya. Banyak pohon eucalyptus yang ditebang dan digunakan untuk bahan mebel, kertas, dan ekspor kayu. Saat ini WWF Australia sedang berusaha melindungi daerah ini dengan mengurangi salinitas dan pengenalan spesies yang ada di hutan pada masyarakat.
4.Hutan Greater Mekong

Hutan ini meliputi wilayah Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam, Thailand serta China ini kaya akan sumber daya alam yang sudah hilang di beberapa belahan bumi. Penggundulan hutan disebabkan oleh semakin tingginya populasi penduduk, konversi lahan yang tidak terkoordinasi, dan lemahnya pemerintahan. Masyarakat menggunakan konversi lahan untuk produksi gula, beras, dan karet. Sayangnya jika penggundulan ini terus berlangsung, beragam spesies yang ada di sini akan kehilangan rumahnya.
5. Hutan Papua Nugini

Hutan Papua Nugini merupakan hutan tropis terbesar ketiga setelah Amazon dan Congo Basin. Hutan ini terkenal dengan keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Spesies tanaman anggreknya lebih beragam daripada hutan manapun di dunia. Hampir berbagai jenis burung di seluruh penjuru dunia juga ditemui di sini. Namun saat ini hutan Papua Nugini mengalami masalah dengan penggundulan hutan, pembakaran, dan konversi lahan.Saat ini Greenpeace sedang menggalakan program restorasi hutan untuk daerah ini yang dikenal dengan program ecoforestry.
Ngeri ya menyaksikan hutan di dunia ini semakin punah akibat ulah kita. Meskipun kita tak bisa terlibat langsung dalam pelestarian hutan, kita bisa membantu kecil-kecilan untuk melindungi alam ini. Misalnya dengan merawat tanaman-tanaman yang ada di sekitar kita.
Gimana Anak Hits? Tanaman di sekitarmu sudah kamu rawat belum? Kalau kamu punya ide menyelamatkan lingkungan hidup, share di kolom komentar ya!