Edan, ikan Amazon ini hobi makan testis manusia

Masyarakat Inggris belum lama ini dibuat heboh dengan kabar mengenai migrasi Ikan Pacu. Ikan yang punya silsilah dekat dengan ikan piranha ini memiliki susunan gigi yang mirip dengan manusia. Biasanya mereka hidup di Amerika Selatan, namun belakangan mulai sering terlihat di Amerika Serikat, Denmark, dan Paris. Tak heran jika warga Inggris ngeri mereka akan jadi tempat berikutnya yang disatroni Ikan Pacu.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Ikan Pacu masih kerabat dekat Ikan Piranha. Namun jika ikan yang disebut terakhir amat agresif, Pacu justru lebih sabar dan lebih senang memakan tumbuhan kacang-kacangan yang ada di permukaan air. Meski begitu, fakta mengejutkan dari ikan ini adalah ia juga hobi memakan testis manusia!

Media Inggris pun lantas menamakan Pacu sebagai ‘The Nut Cracker’ dan ‘The Ball-Cutter’. Reputasinya sebagai hewan yang mampu merobek bagian sensitif pria ini lantas membuat banyak orang, terutama kaum adam, kini jadi semakin ragu untuk menghabiskan waktu mereka di sekitar sungai yang ada di Negeri Ratu Elizabeth.

Ikan Pacu via WordPress
Ikan Pacu via WordPress

Namun demikian, rupanya ada juga orang yang tertarik untuk memiliki Ikan Pacu sebagai peliharaan. Terbukti ada beberapa negara yang menjualnya secara bebas atau lewat sistem pembelian online. Tetapi memang kadang, ikan yang bisa tumbuh hingga satu meter dengan berat 30 kg ini membuat pemiliknya cepat bosan atau kewalahan, karena sudah tumbuh amat besar. Hal inilah yang lantas membuat mereka membuang ikan peliharaanya ke danau atau sungai.

Kini, bisa dipahami mengapa penampakan Ikan Pacu di perairan Eropa semakin sering terjadi. Peter Rask Moller, ahli ikan asal Denmark University of Copenhagen, adalah salah satu pihak yang dibuat cemas ketika Ikan Pacu kali pertama muncul di Denmark tiga tahun silam. Ia pun langsung menyarankan pengaman tambahan pada para pria yang ingin berenang di sungai.

Tak hanya sampai situ, Moller juga mengaku tak habis pikir bagaimana ikan pacu bisa bertahan dalam dinginnya suhu perairan Denmark.

“Tidak ada yang pernah berpikir bahwa ikan pacu bisa hidup di alam liar di Denmark. Pertama-tama karena suhu air di sini sangat rendah. Kedua, tidak ada yang pernah berpikir bagaimana ikan ini bisa hidup di laut. Ini adalah ikan air tawar. Tinggal di Sungai Amazon di mana tidak ada garam sama sekali. Ikan ini bisa berkembang di laut adalah sebuah misteri,” ujar Lars Skou Olsen, kurator Copenhagen Blue Planet Aquarium.

Kejadian ditemukannya Ikan Pacu di luar habitat aslinya juga pernah terjadi di New Jersey, Amerika Serikat, pada 2015 silam. Kala itu Ron dan anaknya, Frank, menemukan sebuah ikan dengan susunan gigi yang unik di sebuah danau. “Kami menangkapnya dan tidak tahu jenis ikan apa. Begitu menarik bibirnya, tampak susunan giginya hampir menyerupai susunan gigi manusia. Ini persis seperti di internet,” kata Ron.

Ikan temuan Ron diduga adalah bekas peliharaan seseorang, yang lantas memutuskan untuk membuangnya di Danau. Walhasil, demi keamanan masyarakat, pemerintah New Jersey saat itu langsung menghimbau para pemilik Ikan Pacu untuk tidak secara sembarangan membuang peliharaan mereka ke perairan umum.

Ikan Pacu via Merah Putih
Ikan Pacu via Merah Putih

Ahli ikan di Paris, Henrik Carl, mengaku pernah menemukan Ikan Pacu di Sungai Seine. Kala itu memang tidak jatuh korban, namun ia mengingatkan masyarakat untuk belajar dari kejadian di Papua Nugini, di mana ada beberapa Nelayan yang harus rela dikebiri karena kehilangan testisnya akibat ulah Ikan Pacu. “Mereka menggigit karena lapar, dan testis seperti kacang-kacangan yang mengambang dan sangat nyaman mereka kunyah,” kata Carl.

Kejadian tak kalah mengerikan terjadi di tempat wisata Eddinburgh Butterfly and Insect World di Skotlandia. Disebutkan bahwa sempat ada seorang anak usia lima tahun, yang jarinya dibuat remuk oleh ulah Ikan Pacu. Seorang ahli dari Deep Sea World, Matthew Kane, lantas mengatakan: “Ikan pacu akan memakan apa saja termasuk jari yang digerak-gerakan di permukaan air.”

Hmm, semoga saja persebaran Ikan Pacu tak sampai meluas ke perairan di Indonesia ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *