Dalam sehari pernah nggak kamu ngitung berapa lama duduk? Coba deh ya kita kira-kira, anak sekolah sekitar 5 jam dengan istirahat 2 kali masing-masing 15 menitan. Di bangku kuliah, sekitar 45 menit per mata kuliah. Disambung saat di kantin, kuliah lagi, dan istirahat. Di rumah juga duduk nonton TV berjam-jam pula. Jadi, kesimpulannya sehari kita duduk selama BANYAK jam!
Kita yang duduk sih, emang nggak kerasa apa-apa. Cuma kadang kalau kelamaan, pantat rasanya kebas. Mungkin karena nggak ada darah yang mengalir ke area itu kali ya. Selain bagian belakang tubuh yang kebas, beberapa hal ini akan dialami tubuhmu kalau kebanyakan duduk.
1. Sistem pencernaan bekerja dengan lambat

Kebanyakan duduk bisa mengakibatkan sistem pencernaanmu bekerja lambat. Hal ini disebabkan karena saat kamu duduk, bagian perut tertekan yang berakibat pencernaan berjalan lambat. Kerja sistem pencernaan yang melambat ini ternyata memiliki efek samping yang lumayan buruk juga lho. Diantaranya yaitu sembelit, mulas, kembung, kram, dan kenaikan berat badan kalau kebiasaan duduk ini berlangsung dalam waktu yang lama.
2. Mempengaruhi postur tubuh
Coba kamu berdiri di depan kaca. Kamu amati deh gimana postur tubuh kamu. Tegak, melekung, atau gimana? Kebanyakan duduk juga mempengaruhi postur tubuh. Apalagi kalau posisi tubuh kamu saat duduk termasuk dalam pose yang salah. Seperti kebiasaan terlalu mencondongkan tubuh saat berada di depan layar komputer.

Posisi seperti ini jika dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama bisa membuat tegang bagian leher dan bahu. Duduk juga menimbulkan lebih banyak tekanan pada tulang belakang daripada berdiri. Kelamaan duduk dapat menyebabkan piringan sendi tertekan dan mengurangi fleksibilitas sendi yang berujung pada nyeri sendi yang sangat hebat.
3. Peredaran darah menjadi tidak lancar
Saat duduk terlalu lama, sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Akibatnya kaki kita akan mengalami kondisi bengkak, darah menggumpal, tulang menjadi lemah, pembuluh darah mekar, bahkan bisa menyebabkan osteoporosis.

Oleh karena itu, disarankan untuk berdiri sesekali. Misalnya saat menonton TV, berdiri dan berjalan-jalanlah sebentar saat iklan. Saat bekerja, berjalan-jalanlah setiap satu jam sekali. Kegiatan ini membantu melancarkan peredaran darah den membuat otak kita kembali segar.
4. Menyebabkan otot lemah
Semakin kamu aktif, semakin sehat pulalah kondisi tubuhmu. Aktif bergerak tak hanya membuat tubuhmu tetap terjaga, tapi juga membuat otot-ototmu tetap fleksibel. Setelah berolahraga, nggak ada salahnya untuk duduk. Namun, lebih baik sebelum duduk kamu melakukan pendinginan terlebih dahulu.

Jangan sampai lupa melakukan pendinginan, karena bisa mengakibatkan otot kamu tegang dan nyeri keesokan harinya. Nggak hanya duduk aja yang bisa menyebabkan kaki terkena efek buruk, berdiri dan berjalanpun membuat beberapa otot menjadi tegang dan tak bisa dikendurkan hanya dengan duduk saja. Duduk terlalu lama menyebabkan beberapa otot di bagian perut, betis, pinggul, dan otot-otot lainnya tidak lagi berfungsi dengan maksimal.
Agar kamu terhindar dari efek samping terlalu banyak duduk tersebut. Beberapa hal ini perlu kamu perhatikan.
- Menggunakan anak tangga membuat kamu lebih banyak bergerak serta lebih memicu kerja jantung dan melancarkan oeredaran darah.
- Parkir di tempat yang agak jauh dari tujuan. Ini memberimu kesempatan untuk berjalan kaki lebih banyak.
- Berkomunikasi dengan teman atau rekan kerja sebaiknya dilakukan secara langsung tidak melalui chatting atau mengirim email.
- Menggunakan kursi tanpa sandaran lengan. Ini bisa membantumu agar duduk dengan tegak.
- Pasang alarm sebagi pengingat untuk bergerak selama sekitar 10 menit tiap jam.
- Bejalan-jalan saat istirahat dan nge-gym sepulang kuliah atau kerja.
- Sering-sering melakukan stretching.
Nggak ada salahnya menjadi pekerja keras Anak Hits. Tapi jangan lupakan juga kesehatanmu. Punya tips lain agar tubuh kita tetap bugar?