Gorengan adalah salah satu makanan yang bisa dibilang ‘Indonesia Banget’. Selain murah, ada banyak pilihan gorengan yang bisa kamu pilih, untuk sekedar mengisi perut atau menyemarakkan suasana berkumpul bersama teman-teman. Mencarinya pun tak susah, karena hampir di tiap sudut jalanan terdapat penjual gorengan.
Jika diperhatikan, para penjaja gorengan ini seringkali membungkus dagangan mereka dengan tas kresek. Ada juga yang menggunakan pembungkus dari kertas koran. Sepintas memang tidak ada yang janggal, namun ternyata ada bahaya di balik membungkus gorengan dengan koran lho.
Bahkan jika dilakukan terus-menerus, bukan tak mungkin hal tersebut bisa mempengaruhi kesehatanmu. Tak percaya? Berikut NgeHits rangkum penjelasannya:
1. Kanker
Selembar kertas koran mengandung banyak tinta dari huruf-huruf dan gambar yang ada di atasnya. Nah, tinta ini lambat laun akan mencair jika terkena suhu panas dan minyak dari gorengan yang kamu beli. Salah-salah, kita nantinya juga akan ikut menelan tinta yang ada di dalam kertas koran tersebut. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, potensi kanker akan kian besar, karena zat tinta bersifat karsogenik.
2. Gangguan paru-paru dan ginjal
Selain tinta, selembar kertas koran juga mengandung granit. Jika zat ini sampai masuk dalam tubuh, ia akan berpotensi untuk mengganggu kinerja organ-organ vital, seperti paru-paru dan jantung. Granit sendiri sejatinya memang merupakan racun, yang sebisa mungkin tidak ikut masuk dalam sistem pencernaan.
3. Hormon dan pencernaan
Tanpa mempelajari ilmu kesehatan pun, kita sudah bisa tahu bahwa dalam tinta terdapat banyak zat-zat yang berbahaya jika sampai masuk ke tubuh. Nah ternyata, efeknya bisa sampai cukup parah hingga mengganggu sistem pencernaan. Selain itu, tinta juga berpotensi mengganggu keseimbangan sistem hormon seseorang.
Ngeri bukan? Namun bukan berarti kamu harus stop makan gorengan mulai sekarang. Kamu masih bisa menikmati jajanan favoritmu, hanya saja mulai ganti pembungkus kertas koran, dengan kertas minyak khusus makanan atau kertas polos.