Kalau cowokmu ngelakuin 6 hal ini, mending cari pacar baru deh!

Ada dua tipe cinta yang harus kamu ketahui, cinta yang pantas dipertahankan dan cinta yang lebih baik ditinggalkan segera. Tapi apakah kedua jenis cinta itu bisa dengan mudah dibedakan? Jawabannya jelas tidak. Terkadang karena terbutakan cinta seseorang jadi rela bertahan di hubungan cinta yang sebenarnya lebih baik ditinggalkan. Lantas, sampai kapan? Tidak capek menjalani cinta yang salah?

Ngehits kasih tahu ya, kalau cowokmu melakukan 6 hal di bawah ini, pikirkan lagi apakah cinta yang kalian jalani itu pantas dipertahankan atau mending udahan.

1. Suka mukul dan mengancam atas nama cinta

What? Hari gini masih ada ya cowok yang suka mukul dan mengancam atas nama cinta? Masih jadi pacar saja sudah bisa main tangan, bayangkan kalau kamu nanti memutuskan untuk menikah dengannya. Aduh, mending kamu sudahi saja, girls, penderitaanmu.

pukul wanita
Memukul wanita via marlonwayans.tv

Jangan karena kamu terlanjur sayang lantas kamu rela dipukul dan diancam.

2. Selingkuh, minta maaf, selingkuh lagi

Beberapa perselingkuhan mungkin bisa dimaafkan, asal pihak yang berselingkuh telah menyadari kesalahannya dan tidak MENGULANGI lagi. Tapi terkadang ada juga wanita yang terlalu NAIF sehingga membiarkan pasangannya selingkuh, minta maaf dan selingkuh lagi.

selingkuh
Playboy via examiner.com

Oh, come on, bukankah itu bukan cinta? Cinta memang menerima apa adanya, tapi TIDAK untuk perselingkuhan. Dia yang mencintaimu apa adanya tentu tidak berminat apalagi berniat untuk menduakanmu. Pasanganmu punya sifat ini? Please, cari pacar baru aja deh! Kamu terlalu berharga untuk disakiti!

3. Minta backstreet tanpa alasan jelas

Kecuali kalian bekerja di perusahaan yang melarang sesama karyawan memiliki hubungan pacaran, backstreet masih bisa ditolerir. Tapi jika dia selalu meminta kamu untuk menyembunyikan status hubungan pada SEMUA orang, waspada saja.

backstreet love
Cinta sembunyi-sembunyi via passionconnect.in

Bukan tidak mungkin jika dia ingin menyembunyikanmu dari gebetan atau pasangan lainnya.

4. Cari-cari alasan buat nggak kenal keluarga dan teman

Adaaaaaaaaa saja alasan ketika kamu mau ajak si dia ke rumah atau nongkrong bareng teman-teman kamu. Apalagi dia bilang kalau ingin hubungan yang serius. Tapi bagaimana bisa dibilang serius kalau kenal sama orang-orang terdekat kamu saja dia tidak mau?

couple
Pasangan pacaran via elitedaily.com

Berkenalan dengan keluarga dan teman adalah salah satu tanda kalau dia serius dan memang menerima apa adanya hidupmu sebelum bertemu dengannya. Pacaran itu memang berdua, tapi pacaran yang serius ke pernikahan itu melibatkan orang lain di luar kalian berdua saja.

5. Minta kamu mengubah penampilan sesuai maunya

Pakai baju yang slengean, dia malu. Pakai baju tertutup, dia bingung. Nggak berhenti disitu, dia juga mulai mengatur kamu harus pakai baju apa, make up yang gimana. Kalau tujuannya untuk kebaikan, boleh deh. Tapi kalau dasarnya karena dia tidak ‘puas’ dengan karaktermu, pertanyakan lagi deh.

tahun 70an
Gaya berpakaian via ask.com

Tidak ada yang salah jika pasangan menginginkan kamu jadi lebih baik. Tapi dengan cara yang sesuai, bukan memerintah atau menyuruh. Walau dalam prakteknya, wanita sering mau-mau saja demi terlihat oke di depan (dan menurut versi) pasangan.

6. Merendahkan atau menyepelekan kemampuanmu

Seorang pria seharusnya menunjukkan dukungannya pada wanita yang dicintai. Bukan hanya ‘di balik pria hebat selalu ada wanita di belakangnya’, tapi wanita juga perlu seseorang (dalam hal ini, pria) untuk selalu di sampingnya.

pria cuek
Pria tidak peduli via medium.com

Kata-kata yang mungkin digunakan oleh seeorang yang suka merendahkan atau menyepelekan adalah “Terserah”, “Emang kamu bisa?” dan sejenisnya.

Ketika dibutakan oleh cinta, nasihat dari pujangga paling puitis dan berpengalaman pun nggak akan kamu gubris.  Padahal semua orang (termasuk kamu) pantas dan layak untuk dapat cinta sejati. Yang tidak melakukan 6 hal yang sudah Ngehits sebutkan.

Yuk, wake up! Sadari bahwa cinta yang kamu jalani sebaiknya diakhiri. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *