5 Misteri belum terpecahkan di Indonesia ini bikin kamu penasaran setengah mati

Yang namanya misteri, baik yang berbau mistis, konspirasi, bahkan kapan kamu nikahpun pasti menarik minat banyak orang. Mungkin sudah mendarah daging di pikiran kita kalau misteri, penting nggak penting harus dipecahkan. Entah itu niatnya nyari kebenaran apa cuma kepo doang. Nggak lega kayaknya kalau belum nemu jawaban dari sebuah misteri.

Kali ini Ngehits mau bahas misteri yang ada di negara kita. Udah tau belum beberapa misteri yang belum terpecahkan dari Indonesia? Kalau belum, yuk simak beberpa misteri yang sampai sekarang masih menjadi tanda tanya di Indonesia ini.

1. Piramida Sadahurip, Garut yang diduga lebih tua dari Piramida Giza

Nggak cuma Mesir aja yang punya piramida, Indonesia juga punya piramida di daerah Garut sana. Ditemukan sekitar tahun 2012, Piramida Sadahurip ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan Piramida Giza di Mesir. Dinamakan Piramida Sadahurip, karena kemungkinan letaknya berada di dalam Gunung Sadahurip. Pemerintah sampai menerjunkan beberapa peneliti untuk memeriksa apakah benar di dalam gunung ini terdapat piramida.

Piramida Sadahurip Garut via nasional.news.viva
Piramida Sadahurip Garut via nasional.news.viva

Menurut para peniliti, susunan bagian dalam Gunung Sadahurip memiliki keganjilan yang sukar dijelaskan sebagai bentukan alami. Puncak gunung dibentuk oleh formasi yang berbeda dibandingkan bagian lainnya. Oleh karena itu beberapa ahli percaya bahwa di dalam gunung ini ada sebuag piramida. Sayangnya, saat ini penelitian tentang ada tidaknya piramida di Gunung Sadahurip ini berhenti, sehingga menimbulkan berbagai macam pertanyaan mengenai keberadaan piramida dan asal usul pembuatannya.

2. Suku Lingon dengan ciri fisik mirip orang Eropa

Pada umumnya suku-suku di Indonesia memilik warna mata gelap, hitam atau cokelat. Tapi tidak dengan suku Lingon, mereka mempunyai mata biru. Suku yang hidup di pedalaman Halmahera ini keberadaannya sekarang sangat sulit diketahui. Masih ada ataukah sudah bergabung dengan suku-suku lainnya? Selain matanya yang biru, ciri fisik meeka juga berbeda dengan suku-suku lainnya yang berada di Indonesia. Tubuh mereka tinggi, besar, dan berkulit putih menyerupai orang Eropa.

Ilustrasi mata biru via twitter
Ilustrasi mata biru via twitter

Populasinya yang sekarang sulit diketahui kemungkinan karena kebiasaan mereka menganut ilmu sihir dan kanibalisme. Hal tersebut menjadikan suku ini ancaman bagi suku lain, sehingga mereka sering mendapat gangguan dan ancaman. Namun, para wanitanya ditangkap untuk dijadikan istri. Asal usul suku ini juga masih menjadi misteri. Ada teori yang mengatakan, bahwa pada zaman dahulu ada kapal dari Eropa yang karam di Kepulauan Halmahera, dan para awak kapal serta penumpang yang selamat tinggal dan menetap di kepulauan Halmahera. Itupun juga masih teori, pastinya kita belum tahu.

3. Suku Boentoet di pedalaman Pulau Borneo

Suku Boentoet via indocropcircles
Suku Boentoet via indocropcircles

Carl Alfred Bock pada tahun 1879 menjelajahi Pulau Borneo. Saat menjelajahi pulau ini dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, ia mendengar keberadaan Orang Boentoet. Kemudian ia teringat dengan kalimat yang disuarakan oleh Charles Darwin, yaitu ‘tautan kerabat yang hilang’. Dengan berbekal sewa jasa pemandu yang dipercaya pernah melihat dan tahu persis tentang keberadaan Orang Boentoet, dia pun mulai menyelidiki keberadaan manusia berekor dari Kalimantan ini. Sayangnya medan yang berat membuat Carl menyerah dan Orang Boentoet tidak pernah ditemukan. Menurut penuturan penduduk lokal, hanya orang yang beruntung saja yang bisa melihat keberadaan suku unik ini. Mereka tinggal di hutan yang sangat dalam dan hanya menampakkan diri pada saat-saat tertentu saja.

4. Homo Floresiensis, ‘The Hobbit’ dari Flores

Tengkorak homo floresiensis (kanan) via nationalgeographic
Tengkorak homo floresiensis (kanan) via nationalgeographic

Pernah nonton film ‘The Hobbit’? Pada tahun 2003 silam, dunia digemparkan dengan penemuan 9 spesimen tulang yang diduga merupakan manusia jenis baru. Tulang yang ditemukan di Liang Bua, sebuah Gua Kapur yang terdapat di Flores ini sangat kecil dengan tinggi hanya mencapai 1 meter saja. Dengan adanya penemuan itu, para arkeolog mulai beradu argumen. Ada yang berpendapat bahwa tulang yang ditemukan tersebut adalah tulang manusia dan ada pula yang mengatakan jika penemuan tersebut adalah hewan kera pada zaman purba. Ada teori yang mengatakan jika Homo Floresiensis (sebutan untuk manusia Hobbit dari Flores) merupakan nenek moyang dari manusia modern atau Homo Sapiens. Mereka masuk Flores dan mengalami isolasi sampai tubuhnya mengerdil. Tapi pastinya tentang manusia Hobbit dari Flores ini masih menjadi misteri.

5. Megalitikum Gunung Padang, Cianjur

Penemuan situs Megalitikum terbesar di Indonesia ini pertama kali sebenarnya telah dilaporkan keberadaannya pada tahun 1914 dalam Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD, ‘Buletin Dinas Kepurbakalaan’) dan oleh sejarahawan Belanda yang bernama N. J. Krom pada tahun 1949. Namun, kemudian situs ini pun sempat terlupakan dan baru diadakan penelitian lebih lanjut pada tahun 2011 lalu.

Situs Megalitikum via kunciwisata
Situs Megalitikum via kunciwisata

Luas dari situs ini sendiri 20 kali besarnya dari luas Candi Borobudur dengan ketinggian mencapai 220 meter. Sejak dulu masyarakat sekitar memang sudah mengeramatkan situs tersebut. Mereka menganggap situs tersebut sebagai tempat Prabu Siliwangi, Raja Sunda, berusaha membangun istana dalam semalam. Namun, para arkeolog masih kebingungan menemukan fakta mengenai situs ini. Banyak yang meyakini kalau situs ini berusia jauh lebih tua dari Candi Borobudur dan umurnya hampir sama dengan Piramida Mesir.

Setelah membaca ulasan yang Ngehits buat, apa kamu tertarik juga untuk menguak kebenaran dari misteri-misteri tersebut?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *