Udah denger kabar belum kalau bulan depan BBM gratis, biaya berobat gratis, dan biaya pendidikan gratis? Katanya lagi sih jalanan bakal bebas macet, Indonesia bebas sampah, dan Jakarta bebas banjir! Udah denger? Kalau belum, kamu nggak salah kok. Karena itu semua cuma kibulan Ngehits buat ikutan April Mop. Hehe. Maapin yak! Tapi jangan kecewa dulu, semua itu bisa kok terwujud kalau kita dan pemerintah saling bahu membahu. Pasti bisa!
Balik lagi deh ke April Mop. Bentar lagi kan udah Bulan April nih, tau kan kalau tanggal 1 April selalu identik dengan April Mop? Itu tuh acara bohong-bohongan gitu. Nah, kali ini Ngehits mau ngebahas mitos-mitos yang berhubungan dengan asal usul budaya ini. Apa aja itu? Yuk simak!
1. Badut yang sehari memimpin kerajaan
Seorang professor sejarah dari Boston University, Joseph Boskin menceritakan bahwa dulu pada jaman Romawi, Raja Constantine terhibur dengan seorang badut kerajaan yang bernama Kugel. Ia melawak kalau dirinya bisa melakukan sesuatu yang lebih hebat jika diberi kesempatan untuk memimpin sehari saja.

Saking terhiburnya dengan badut ini, Raja Constantine memberinya kesempatan untuk menduduki tahta selama satu hari. Akhirnya, Badut Kugel itu sempat memerintah kekaisaran Romawi selama satu hari, yaitu tanggal 1 April. Pengalaman ini disebutnya sebagai ‘The Day of Absurdity’ atau hari yang tidak masuk akal. Setelah peristiwa itu, setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari yang tidak masuk akal.
2. Pembantaian umat Islam Spanyol oleh tentara Salib
Selain mitos mengenai lelucon, di tanggal 1 April juga ada mitos berdarah yang berkaitan dengan umat Islam di Spanyol. Pada bulan Maret tahun 1487, tentara Salib menyerang kota-kota di Spanyol yang berada dalam kekuasaan Islam. Kota Islam di Spanyol seperti Zaragoza, Leon, Vigo, Forto, Valencia, Lisabon, Cordoba, Madrid, dan Granada berhasil dikuasai oleh tentara Salib.

Mereka menjanjikan kebebasan pada umat Islam yang tersisa di Spanyol asalkan mereka mau meninggalkan Spanyol dengan tangan kosong. Akhirnya para umat Islam tersebut berkumpul di pelabuhan untuk naik kapal yang telah disediakan oleh tentara Salib. Naasnya, saat berada di dalam kapal, tentara Salib membakar kapal tersebut dan umat Islam yang jumlahnya ribuan tersebut dibantai. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 1 April dan kemudian dikenal dengan ‘The April Fool Day’
3. Dewi Ceres mencari putrinya

Mitos mengenai April Mop ini ada yang bersumber dari cerita dewa-dewi kuno juga ternyata. Setiap 1 April, masyarakat Eropa merayakan festival panen. Mereka menghormati Dewi Ceres yang merupakan dewi panen. Ceres mempunyai seorang putri yang diculik oleh Dewa Pluto. Untuk mencarinya, Ceres mengikuti gema teriakan putrinya itu. Tentu saja hal itu nggak mungkin bisa digunakan untuk menemukan putrinya. Para dewa lain mengolok-oloknya dengan olokan ‘a fools errand’ atau tugas orang bodoh. Sejak saat itu tanggal 1 April diperingati sebagai ‘fools day’
4. Perubahan sistem penanggalan

Pada tahun 1582 masehi, Paus Gregory XII merubah sistem penanggalan yang semula dalam setahun hanya terdiri dari 10 bulan menjadi 12 bulan. Selain itu ia juga merubah tahun baru yang pada awalnya terjadi di tanggal 1 April ke tanggal 1 Januari. Ternyata perubahan ini tidak mendapat sambutan baik dari masyarakat Perancis yang saat itu dipimpin oleh Raja Charles IX. Rakyat yang tidak terima ini tetap merayakan tahun baru pada tanggal 1 April. Perilaku tersebut juga mendapat pertentangan dari masyarakat yang menerima perubahan tersebut. Bahkan sempat beredar undangan palsu untuk merayakan tahun baru dengan alamat yang palsu pula.
Nah itulah mitos-mitos yang berkaitan dengan asal usul April Mop. Ada yang menyeramkan dan ada pula yang konyol. Kamu merayakan April Mop nggak? Kalau merayakan, jangan parah-parah ya becandaannya, kasihan temen kamu, lagian penting nggak sih ngerayain budaya berbohong dan iseng ini?