Tau nggak sih kalau nama negara kita, Indonesia ini berasal dari kata ‘Indo’ dan ‘Nesie’? Dua kata itu diambil dari Bahasa Yunani yang artinya kepulauan Hindia. Asal mula nama ini adalah dari sebuah jurnal ilmiah tahunan, “Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia ” (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869). Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi jurnal tersebut.
Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel “On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations”. Dalam artikel tersebut, Earl berpendapat bahwa sudah saatnya penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu memiliki nama sendiri, karena baginya nama Hindia sering rancu dengan nama India. Dia mengajukan dua nama yaitu ‘Indunesia’ dan ‘Malayunesia’. Earl memilih nama ‘Malayunesia’ untuk menyebut tanah air kita. Sedangkan dalam jurnal-jurnal lainnya, Logan memungut nama ‘Indunesia’ dengan mengganti huruf ‘u’ menjadi ‘u’ agar pengucapannya lebih baik.
Kemudian nama Indonesia semakin populer saat guru besar etimolog Berlin, Adolf Bastian ikut menggunakan nama tersebut di bukunya. Namun, sebelum negara kita menggunakan Indonesia sebagai namanya, 5 nama ini juga sempat digunakan untuk menyebut tanah air kita.
1. Hindia
Nama Hindia ini pertama kali diciptakan oleh seorang berkebangsaan Yunani, Herodotus. Dia dikenal dengan sebutan Bapak Sejarah yang hidup di tahun 484-425 Sebelum Masehi. Sebutan Hindia tidak hanya untuk Indonesia saja, tapi juga untuk India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, Sri Lanka, Maladewa, Thailand, Kamboja, Laos, Brunei, Singapura,Filipina, Timor Leste, dan Malaysia.

Namun, nama Hindia ini baru dipakai oleh Polomeus, seorang ahli ilmu bumi terkenal pada tahun 100-178 Masehi. Kemudian nama Hindia menjadi lebih populer sejak bangsa Portugis di bawah pimpinan VAsco da Gama mendapati kepulauan Indonesia dengan menyusuri Sungai Indus tahun 1948 Masehi.
2. Nederlandsch Oost-Indie/Nederlandsch Indie

Setelah Bangsa Portugis tidak berkuasa di Indonesia, Belanda menduduki negara kita diawali dengan kedatangan Cornelis de Houtman pada tahun 1596. Nama Negara kitapun ikut berganti menjadi Nederlandsch Oost-Indie untuk memberi letak spesifik kepulauan Indonesia. Kemudian nama tersebut berganti menjadi Nederlandsch Indie atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Hindia Belanda.
3. Insulinde

Nama tanah air kita sempat mendapatkan beberapa usulan, salah satu yang terkenal adalah usulan dari Eduard Douwes Dekker yang terkenal juga lewat nama samaran Multatuli. Dia mengusulkan nama yang spesifik untuk kepulauan Indonesia, yaitu Insulinde. Nama tersebut diambil dari Bahasa Latin ‘Insula’ yang memiliki arti Kepulauan Hindia. Tapi, nama itu tidak terlalu populer.
4. Nusantara
Pada tahun 1920-an, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker, yang populer dengan nama samaran Dr. Setiabudi ikut menyumbang nama untuk tanah air kita yang tidak mengandung unsur kata ‘India’. Dia menyebut Indonesia saat itu dengan nama Nusantara.

Nama ini diambil dari naskah kuno Pararaton jaman Majapahit yang ditemukan di Bali. Dengan mengambil kata Melayu asli ‘antara’, maka Nusantara kini memiliki arti yang baru yaitu “Nusa di antara dua benua dan dua samudra”, sehingga Jawa pun termasuk dalam definisi nusantara yang modern. Hingga kini nama Nusantara masih populer digunakan untuk menyebut Indonesia, tapi nama resmi negara kita tetap, yaitu Indonesia.
5. The Malay Archipelago

Setelah melakukan perjalanan ke tanah air dari tahun 1854-1862, Alfred Russel Wallace menyebut Indonesia dengan nama The Malay Archipelago. NAma tersebut diambilnya dari kata ‘Malay’ yang berarti Melayu dan ‘Archipelagus’ dari Bahasa Yunani. ‘Archi’ berarti memerintah dan ‘plagues’ yang berarti laut. Dengan demikian The Malay archipelago memiliki arti kumpulan pulau-pulau Melayu.
Sering berganti nama juga ya ternyata tanah air kita ini. Semoga nama Indonesia tidak berganti lagi, karena beberapa tahun yang lalu negara kita sempat akan kembali menggunakan nama Nusantara. Bagaimana pendapatmu kalau sampai Indonesia berganti nama menjadi Nusantara?
Setuju,..supaya lbh maju dan berjaya seperti dahulu…MERDEKA>!!!!!!!!!!!!!!!
Setuju biar lebih Maju dan Beradab seperti era dulu..MERDEKA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!