Tidak ada yang pernah tahu kapan duka akan menghampiri hidup seseorang. Seperti insiden pesawat jatuh di Malang yang terjadi hari ini. Secara alami, ketika seseorang yang kita kenal mengalami kedukaan, mendampingi dan menenangkan adalah hal pertama yang kita lakukan.
Tapi, sudah benarkah ucapan kita terhadap mereka yang sudah berduka? Perlu diketahui, 7 jenis obrolan ini PANTANG untuk diucapkan :
“Mereka sudah ada di tempat yang lebih baik”
Kita sering mendengar ucapan ini ketika seseorang berduka. Tidak salah memang, namun penerimaan seseorang ketika mendengarkan ucapan ini bisa saja berbeda. Ada yang bisa menerima ada yang marah.
“Aku mengerti sekali perasaanmu”
Ini adalah ucapan yang niatnya untuk menenangkan serta mengatakan kalau “Jangan terlalu sedih, orang lain pun mengalaminya.” Sayangnya, kamu belum tentu ‘mengerti’ benar perasaan kehilangan tersebut.
Mending ucapkan “Jangan sungkan untuk telpon kalau kamu butuh apa-apa.” Ini lebih menandakan kalau dia tidak akan sendirian menghadapi kesedihannya.
“Sudah kehendak Tuhan.”
Tentu saja, kematian atau kehilangan adalah kehendak Tuhan. Namun ini jelas hal paling klise dan sebaiknya hindari untuk mengatakan ini.
Mending ucapkan “Aku akan mendoakannya (yang meninggal) dan kamu serta keluarga ya.”
“Ini pasti ada hikmahnya”
Semua hal terjadi ada alasannya. Sayangnya, mereka yang sedang kehilangan juga kehilangan kelogisannya.
“Kamu harus kuat”
Merasa ‘kuat’ bukanlah hal pertama yang dibutuhkan seseorang yang sedang kehilangan. Mereka akan jadi kuat setelah puncak kesedihan sudah tercurahkan.
“Nanti mereka ikutan sedih kalau kamu sedih”
Keliru jika kamu melarang seseorang yang sedang berduka untuk tidak sedih. Sama seperti cinta, perasaan sedih juga harus dikeluarkan.
Mending ucapkan “Bersedihlah, menangislah. Aku ada buatmu.”
“Seenggaknya mereka sudah nggak sakit lagi sekarang”
Ini biasa diucapkan kalau seseorang meninggal karena sakit. Sayangnya, ini bisa membuat mereka yang kehilangan makin menyesal.
Mending ucapkan sesuatu yang menyenangkan dan positif dari sosok yang telah meninggal tersebut.
Bahkan ketika orang lain sedang berduka, kita harus tahu apa obrolan yang tepat untuk dilakukan. Dan jika kamu tidak tahu harus ngobrol apa untuk meredakan kesedihan mereka, tunjukkan simpatimu dengan berada di samping mereka selama dibutuhkan.