Mumifikasi merupakan tradisi kuno yang dipercaya dilakukan oleh berbagai suku di berbagai belahan dunia, seperti Mesir. Dan jika kamu ingin mengunjungi tempat di mana ribuan mumi dipajang lengkap dengan sejarahnya, kamu bisa ke Capuchin Catacombs of Palermo, Italia. Ini adalah tempat penyimpanan mumi dengan koleksi terbanyak di seluruh dunia. Setidaknya ada 8000 mumi yang ada di sana. Termasuk juga mumi-mumi dengan kisah yang mengguncang dunia.
Bagaimana sesuatu yang awalnya dibuat sebagai pemakaman bawah tanah khusus biarawan kemudian menjadi museum kematian berisi mumi yang bisa dikunjungi banyak orang?
Ini semua bermula ketika dilakukan penggalian untuk melebarkan lahan pemakaman bawah tanah di Palermo. Biarawan penggali menemukan 45 mumi biarawan yang tidak membusuk dan masih dikenali wajahnya.
Kabar ini kemudian mendunia dan dapat perhatian. Makin banyak orang awam (bukan biarawan) yang diterima dan dimumikan di sana, hingga akhirnya pada 1783 Capuchin mengizinkan pemakaman untuk siapa saja.
Dari abad 17 hingga 19 ribuan orang terutama yang berasal dari kelas atas atau selebritas kaya bisa dimakamkan di Capuchin Catacombs of Palermo ini. Asal dengan donasi yang diperlukan untuk proses mumifikasi.
Dimakamkan dengan cara mumifikasi kala itu menjadi simbol dari status seseorang dan juga sebuah cara untuk mempertahankan harga diri bahkan setelah meninggal. Namun pada 1880, tempat ini tidak lagi menerima penghuni baru. Walau pada awal abad 20 terjadi pengecualian, mereka kembali menerima 2 jasad, yaitu :
Tahun 1911, Giovanni Paterniti, wakil konsul Amerika Serikat.
Dan 1920, Rosalia Lombardo, gadis kecil berumur 2 tahun yang meninggal karena flu Spanyol pun diletakkan di Catacombs of Palermo. Ia kemudian mendapat sebutan sebagai mumi paling cantik di dunia.
Selain itu, mumi di tempat ini ternyata diletakkan berdasarkan kriteria tertentu. Ada koridor khusus untuk biarawan, pendeta dan ada juga yang dikumpulkan berdasarkan profesi yang dijalani semasa hidup.
Mumi wanita juga diletakkan di koridor khusus, bahkan ada area yang khusus dan eksklusif untuk para perawan.
Di ruangan lain, pengunjung juga bisa menemukan mumi anak-anak dengan rentang usia yang berbeda-beda.
Dikutip Wikipedia.org dari sensus yang dilakukan oleh EURAC tahun 2011, ada sekitar 8000 mayat dan 1252 mumi yang ada di Catacombs Palermo ini.
Tertarik untuk mengunjungi Catacombs of Palermo jika kamu berkunjung ke Italia? Atau ingin menantang nyali dengan datang ke sana dan melihat mumi langsung? Palermo Catacombs ini dibuka setiap hari dengan harga tiket 3 € atau sekitar 45 ribu Rupiah. Hanya saja kamu perlu tahu bahwa kamu dilarang untuk mengambil foto, video atau menyentuh mumi yang ada di sana demi menjaga keutuhannya.
Selain itu, kamu disarankan untuk tidak menggunakan ponsel, makan dan minum serta berteriak apalagi buang sampah sembarangan. Gimana, masih tertarik?