Nemu cek miliaran Rupiah? Jangan senang dulu, salah-salah bisa ketipu

Zaman yang kian modern membuat para penipu terus mengembangkan modus operandinya. Jika dulu mereka bisa meraup keuntungan dengan penipuan undian berhadiah, sms minta pulsa, atau semacamnya, kini sudah mulai terjadi pergeseran. Penyebabnya, makin banyak orang yang tidak bisa lagi ditipu dengan cara tersebut.

Kini model penipuan yang tengah marak adalah dengan cek berisi dana miliaran rupiah. Modusnya, korban dibuat seolah percaya bahwa ia menemukan dokumen penting sebuah perusahaan, lengkap dengan sebuah cek bernilai menggiurkan.

Eits, tapi kamu jangan keburu senang dulu, lantaran ini hanya akal-akalan dari oknum tertentu untuk menguras rekening tabunganmu. Kok bisa?

Well, pertama kamu harus tahu bahwa dokumen yang kamu temukan itu dari awal sudah mencurigakan. Pasalnya, amplopnya tidak tertutup dengan rapat, mengurangi kesan bahwa surat-surat di dalamnya memang sangat penting.

Amplop via Hipwee
Amplop via Hipwee

Biasanya di dalam amplop tersebut terdapat beberapa lembar dokumen seperti fotokopi KTP, surat izin usaha, dan yang paling penting, cek bernilai miliaran rupiah. Tapi jika diperhatikan, biasanya ada banyak detail-detail mencurigakan dari dokumen-dokumen itu. Misalnya saja, KTP dengan jenis font yang berbeda atau bahkan penulisannya salah.

KTP dan Cek via Hipwee
KTP dan Cek via Hipwee

Berlanjut ke soal cek. Cek yang dijatuhkan oleh sang penipu biasanya ditulis dengan font komputer, bukannya tinta basah. Selain itu, tidak ada cap tanda perusahaan. Andaipun anda, itu juga dibuat dengan menggunakan gambar, bukan stempel asli alias basah. Hal yang sama juga akan kamu temui di SIUP alias Surat Izin Usaha Perdagangan.

SIUP via Hipwee
SIUP via Hipwee

Lantas, bagaimana sang penipu menguras uangmu? Mudah saja. Sebagai sang penemu dokumen, kamu diharapkan menghubungi nomor yang tertera di fotokopi KTP. Setelah itu, sang penipu akan berpura-pura bahwa dia benar kehilangan surat yang kamu temukan. Dari sini, ia lantas akan menjanjikan uang hadiah sebesar 100 juta rupiah.

Andai kamu tergoda, ia akan langsung menggiring kamu ke ATM dan memancing kamu mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya sendiri. Metodenya sendiri terbilang klasik, dengan menyuruh korban memilih menu bahasa Inggris agar ia tidak sadar tengah ditipu.

Dan meski dokumen yang dijatuhkan sang penipu tidak terlihat terlalu meyakinkan, nyatanya ada saja orang yang terperdaya. Belum lama ini seseorang di Palembang melapor ke polisi dan mengaku sudah rugi 6,3 juta rupiah akibat modus ini.

Jadi bagaimana sobat NgeHits? Sudah tahu kan detail modus penipuan terbaru ini? Jangan lupa sebarkan artikel ini ke orang-orang yang kamu sayangi, agar mereka tak jatuh dalam jerat oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *