Yang Maria Jones-Elliot dan Chris tahu mereka sedang menanti bayi kembar mereka lahir. Hingga pada kehamilan minggu ke-23, sesuatu terjadi…
“Aku merasa ada yang tidak biasa di bagian perutku, tapi kupikir itu normal saja kalau sedang hamil bayi kembar. Tapi karena khawatir aku membuat janji dengan dokterku dan langsung ke rumah sakit.” ujar Maria.
Tak lama setelah sampai di rumah sakit, ketuban Maria pecah. Dokter pun memperingatkan Maria dan suaminya kalau kemungkinan bertahan kedua bayinya sangat kecil.
Lalu,sebuah tindakan medis dilakukan.

Amy, bayi pertama Maria lahir secara prematur dan selamat. Hanya saja, bayi kedua belum juga menunjukkan sinyal akan keluar. Kontraksi pada Maria juga berhenti. Apa yang terjadi?

Bayi kedua yang dinamai Katie, lahir 87 hari kemudian. Sungguh di luar dugaan! Dokter sebelumnya mencoba untuk menginduksi Katie, tapi Maria ingin menjalani sisa ‘kehamilannya’ secara alami.

“Aku sangat bangga memiliki dua bayi spesial ini. Bagi kami, apa lagi yang lebih membahagiakan?” ujar Maria bahagia.