Selfie sepertinya sudah menjadi keharusan, bukan lagi kebiasaan. Di setiap kesempatan harus diabadikan, ya dengan selfie. Tapi yang dilakukan oleh segerombolan orang ini rupanya dinilai tidak wajar. Mengapa?
Coba perhatikan foto di bawah ini. Ini adalah foto yang diposting pada 9 Maret lalu.

Mungkin, mereka bermaksud menunjukkan rasa kehilangan teman dekat mereka. Sah-sah saja, apalagi dalam postingan foto tersebut, pemiliki Facebook menyertakan emoji sedih.
Hanya saja netizen yang men-share ulang postingan ini menilai mereka tidak seharusnya menunjukkan bela sungkawa dengan selfie bersama jenazah. Netizen lain menilai bahwa ini tindakan yang menunjukkan bahwa gerombolan orang dalam foto ini sudah krisis moral.
Adanya kejadian ini jadi mengingatkan kita pada begitu berdampaknya selfie pada kesehatan mental. Dikutip dari DetikHealth, selfie bisa menjadi penyebab munculnya gangguan pada jiwa seperti narsis, kecanduan dan juga histrionik. Histrionik adalah keadaan di mana seseorang akan melakukan apa saja demi mendapatkan perhatian.
Nah, menurutmu apakah gerombolan orang ini hanya berniat menunjukkan bela sungkawa, atau sudah mengalami narsis, candu dan histrionik?