Sudah sejak lama pertelevisian Indonesia dihiasi dengan sensor. Entah untuk sinetron, tayangan berita hingga film kartun.
Iya, film kartun di Indonesia bahkan juga kena sensor dari KPI. Tujuannya? Untuk menghindari konten yang berbau pornografi. Tapi, gimana menurutmu dengan sensor yang dilakukan di serial kartun Doraemon hari Minggu 31 Januari 2016 lalu?

Nggak salah kalau sampai akun @AndikaWebeb menilai KPI sampai ‘segitunya’ ingin mencegah anak-anak melihat pornografi.
Ini sih bukan kali pertama KPI disindir netizen karena terlalu ‘lebay’ dalam menyensor tayangan yang ada di TV. Sebelumnya, kartun Spongebob Squarepants juga pernah jadi ‘korban’ salah sensor.

Tapi, menyalahkan KPI juga bukan tindakan yang benar, kenapa? Karena memang bukan tugas KPI untuk menyensor tayangan yang AKAN disiarkan di TV. KPI hanya melakukan pengawasan SETELAH tayangan disiarkan.
“KPI bukan lembaga sensor, tapi pengawasan setelah ditayangkan.” ucap Fajar Arifianto Isnugroho, Komisioner KPI Pusat dikutip dari KPI.go.id.
Nah, kalau begitu kita sebagai penikmat tayangan dan juga netizen yang budiman bisa dong mengadu ke KPI karena sensor yang terlalu ‘lebay’ yang dilakukan oleh Lembaga Sensor?