6 Ritual kejam khusus wanita dari berbagai penjuru dunia ini nggak bakal sanggup kamu lakoni

Kebudayaan tiap negara memiliki keunikan dan keanehan sendiri. Nggak sedikit budaya dengan ritual yang bikin kita bergidik ngeri atau bertanya-tanya heran. Apalagi yang dijadikan sasarannya adalah para wanita.

Salah satu contoh ritual yang menjadikan wanita sebagai subjeknya adalah ritual sunat wanita. Wanita suku Sabiny, Uganda yang telah beranjak dewasa diwajibkan melakukan ritual penyunatan klitoris. Namun, hanya beberapa bagian aja yang dihilangkan. Ritual ini bertujuan untuk menunjukkan kesetiaan pada suaminya. Walaupun telah banyak menelan korban jiwa karena infeksi, ritual ini masih berlangsung hingga sekarang.

6 ritual kejam pada wanita ini juga masih terjadi sampai saat ini.

1. Menyetrika payudara

Menyetrika payudara via scoopwhoop
Menyetrika payudara via scoopwhoop

Gimana coba rasanya kalau salah satu bagian tubuh kita ada yang terbakar? Sakit banget kan? Apalagi kalau bagian yang terbakar itu merupakan daerah yang sensitif seperti payudara misalnya. Anehnya, ritual menyetrika payudara dengan batu panas ini malah menjadi kebiasaan di Kamerun, Nigeria, dan Afrika Selatan. Mereka memasang batu panas pada payudara gadis yang baru tumbuh. Tujuannya adalah mencegah payudara tersebut membesar untuk menghindari perkosaan. Mirisnya, ritual ini dilakukan oleh orang tua mereka sendiri.

2. Dipaksa makan dengan kandungan 16.000 kalori setiap hari

Dipaksa makan via thaqafamagazine
Dipaksa makan via thaqafamagazine

Kelihatan sepele karena cuma dipaksa makan. Mungkin kamu bakal berubah pikiran kalau tahu bahwa ritual ini merenggut nyawa orang. Ritual ini dilakukan di Mauritania. Menurut mereka, wanita yang cantik adalah wanita yang bertubuh gemuk. Jadi cewek-cewek yang mau menikah, sehari sebelumnya mereka akan dipaksa makan banyak. Dalam sehari mereka harus menimbun 16.000 kalori dalam tubuh mereka. Ada juga yang dipersiapkan sejak kecil. Karena ritual ini banyak para gadis menderita penyakit dan nggak sedikit pula yang berujung pada kematian karena kekenyangan.

3. Gigi dikikir sampai lancip

Mengikir gigi via pukish
Mengikir gigi via pukish

Membayangkan saja udah bikin ngilu, apalagi menjalaninya. Ritual serem mengikir gigi ini masih dilakukan oleh suku pedalaman di Sumatera. Tepatnya di Kepulauan Mentawai. Dukun di sana akan memahat gigi para wanita yang sudah mulai beranjak dewasa hingga runcing seperti gigi ikan hiu. Tujuannya adalah untuk membuat wanita terlihat lebih menarik.

4. Dipukuli hingga pingsan

Ilustrasi pemukulan wanita via kpel965
Ilustrasi pemukulan wanita via kpel965

Memukul orang tanpa alasan termasuk dalam tindak kriminal. Kalau dilakukan di sini, pasti akan terkena hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Berbeda lagi dengan yang terjadi di Brazil. Suku Uaupes di sana akan mengadakan ritual pemukulan pada wanita. Mereka yang melakukan ritual ini akan diikat, ditelanjangi, kemudian dibawa ke jalan untuk dipukuli. Jika ia bertahan menghadapi pukulan demi pukulan yang dilancarkan oleh beberapa orang asing, ia sudah dianggap layak menikah. Tak sedikit wanita yang pingsan, bahkan tewas.

5. Menangisi pernikahan

Menangisi pernikahan via traditions.cultural-china
Menangisi pernikahan via traditions.cultural-china

Calon mempelai perempuan biasanya sangat bahagia menyambut pernikahan. Namun, berbeda lagi dengan yang terjadi di bagian barat daya Provinsi Sichuan, Tiongkok. Untuk menyambut pernikahan, Suku Tujia melakukan ritual yang disebut ‘Zuo Tang’. Dalam ritual ini calon pengantin perempuan dipaksa untuk menangis setiap malam selama sebulan sebelum pernikahan dilangsungkan. Setelah 10 hari menangis sendirian, ibunya akan ikut menangis bersama. Kemudian diikuti oleh saudari-saudari dari pihak calon pengantin.

6. Dipaksa memilik tato di perut, dada, dan punggung

Meringis saat ditato via ryanmacdonaldphotography
Meringis saat ditato via ryanmacdonaldphotography

Wanita bertato seringkali mencuri perhatian. Hal itu dimanfaatkan oleh suku di Paraguay dan Brazil. Bedanya, wanita di dua negara tersebut mempunyai tato di tubuh mereka dengan cara dipaksa. Ketika beranjak dewasa, tubuh wanita-wanita ini akan menjadi kanvas baik suka maupun tidak. Tato yang dirajahkan kebanyak di bagian perut, dada, dan punggung. Kamu bisa bayangin kan sakitnya tubuh dan perasaan mereka?

Di era modern ini wanita masih sering dipandang lemah. Apalagi kalau mereka tinggal di suku-suku pedalaman yang belum sepenuhnya tersentuh modernitas. Beberapa ritual tersebut memang sudah sepatutnya nggak dilakukan lagi, tapi yang namanya budaya masyarakat mau nggak mau kita harus menghormatinya. Kalau menurutmu sendiri bagaimana Anak Hits?

Inilah 5 pemimpin dunia yang terkenal kejam tak berperikemanusiaan

Seperti manusia pada umunya, pemimpin terkenal di dunia juga memiliki berbagai macam sifat dan karakter. Beberapa wilayah patut berbahagia karena memiliki pemimpin yang adil, sehingga hidup mereka tenteram dan bahagia. Namun, tak begitu dengan wilayah yang memiliki pemimpin keji. Mereka tak segan-segan menghabisi rakyatnya demi mencapai tujuan.

Salah satu yang terkenal adalah Adolf Hitler. Kanselir Jerman yang berkuasa dari tahun 1933-1945 ini adalah dalang perang dunia ke-2 dan peristiwa holocaust yaitu pembantaian umat Yahudi. Terhitung sudah 50 juta orang selama Perang Dunia II, termasuk 6 juta kaum Yahudi dan 5 juta etnis ‘non-Arya’ yang pemusnahan sistematisnya diperintahkan oleh Hitler dan rekan-rekan terdekatnya. Ngeri? Beberapa pemimpin tiran ini juga bakal bikin kamu geram karena kejam dan nggak berperikemanusiaan.

1. Pol Pot

Pol Pot via youtube
Pol Pot via youtube

Pol Pot adalah pemimpin Khmer Merah dan perdana menteri Kamboja dari tahun 1976 sampai 1979. Gaya kepemimpinannya adalah diktator totaliter. Saat berkuasa, Pol Pot memerintahkan penduduk kota pindah ke pedesaan untuk bekerja di pertanian secara kolektif dan kerja paksa. Kondisi kerja yang berat menyebabkan penduduk Kamboja kekurangan gizi. Didukung dengan perawatan medis yang kurang memadai, sebanyak 25 persen dari populasi penduduk Kamboja tewas. Diperkiran 1 sampai 3 juta orang meninggal karena kebijakannya tersebut.

2. Adolf Eichmann

Adolf Eichmann adalah salah satu petinggi Nazi. Ia ditugaskan untuk memfasilitasi dan mengatur logistik deportasi massal ke ghetto-ghetto dan kamp konsentrasi di Eropa Timur yang diduduki Nazi. Dia bertanggung jawab atas kematian 5 juta kaum Yahudi.

Adolf Eichmann via straight
Adolf Eichmann via straight

Dengan total kematian yang disebabkannya, Adlof Eichman tetap pongah dengan berkata, ‘Kematian 5 juta Yahudi itu memberikan kepuasaan yang luar biasa bagiku’ Gila nggak? Akhirnya dia ditanggkap agen Mossad saat melakukan pelarian ke Argentina dan diadili di pengadilan Israel atas 15 dakwaan kriminal, termasuk kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang. Ia dijatuhi hukuman gantung.

3. Leopold II dari Belgia

Leopold II dari Belgia
Leopold II dari Belgia via thefamouspeople

Leopold II dikenal sebagai pemilik tunggal Negara Kongo Bebas. Di negara tersebut Leopold berkuasa dengan mengabaikan syarat-syarat yang telah disetujui oleh para raja Eropa. Dia memimpin Negara Kongo Bebas dengan brutal demi meraup keuntungan untuk dirinya sendiri. Awalnya dia mengambil keuntungan dari pengumpulan gading, kemudian setelah harga karet naik pada tahun 1890an, dia memaksa penduduk asli mengumpulkan getah karet. Akibatnya sekitar 3 juta penduduk Negara Kongo Bebas tewas di bawah kepemimpinannya.

4. Joseph Stalin

Dibawah kepemimpinan Stalin, Rusia yang mulanya negara agraris berubah sekejap mata menjadi negara industri. Perubahan yang sekejap mata ini dilakukan dengan praktik pidana jutaan orang di kamp kerja paksa Gulag. Karena terjadi dengan sangat cepat, pergolakan ini mengganggu produksi pangan dan turut andil dalam bencana kelaparan Soviet tahun 1932-1933.

Joseph Stalin via history
Joseph Stalin via history

Diantara tahun 1934 dan 1939 ia menyelenggarakan dan memimpin pembersihan besar-besaran dari partai, pemerintah, angkatan bersenjata dan kaum intelektual, di mana jutaan orang tersebut disebut ‘musuh dari kelas pekerja’ dipenjarakan, diasingkan atau dieksekusi, sering tanpa melalui proses hukum. Semasa kepemimpinannya sekitar 20 juta orang tewas mengenaskan.

5. Vlad Tepes

Vlad Tepes via vamped
Vlad Tepes via vamped

Pasti kamu nggak asing lagi mendengar nama Drakula? Ya, tokoh kejam satu ini adalah inspirasi Bram Stoker dalam kisah Drakula. Vlad Tepes memimpin Wallachia pada tahun 1448, lalu pada 1456 hingga 1462 dan pada tahun 1476. Di awal kepemimpinannya ia melakukan reformasi dengan melakukan hukuman sula bagi para bangsawan yang dulunya menguasai Wallachia. Praktek sula ini adalah praktek membunuh dengan cara menusukkan tiang pancang sebesar lengan orang dewasa ke bagian dubur korbannya dan mendirikan pancang tersebut. Karena kebiasaannya tersebut, Ia terkenal dengan nama Vlad Tepes atay Vlad sang Penyula.

Sadis banget kan? Semoga nggak ada lagi pemimpin-pemimpin seperti mereka yang bermunculan.