Ladies, ini untuk kamu yang lelah bertemu dengan cinta yang salah

Katanya, dalam menemukan cinta sejati kamu harus selalu membuka hati dan memberi kesempatan. Tapi setelah pengalaman selalu bertemu dengan cinta yang salah, kamu jadi merasa takut. Takut tersakiti lagi, takut membuang waktu.

Kamu sudah membangun benteng kebahagiaan dan kenyamanan diri begitu tinggi hingga cemas jika sosok baru datang dan membuatnya berantakan lagi. Bagaimana kamu bisa tidak terluka ketika terbuka dengan pria baru? Pertahankan dulu logika, amati beberapa hal seperti di bawah ini sebelum membiarkan hatimu menjatuhkan pilihan. Coba cek dulu beberapa hal ini, seperti :

Perhatikan tindakannya, bukan ucapannya

Semua pria bisa mengucap janji, tapi sedikit yang bisa menepatinya. Jangan hidup dan tenggelam dalam kata-kata romantis, tapi lihat seberapa jauh tindakannya sesuai dengan ucapannya.

pinky promise
Janji manis via lovethispic.com

Dia pasti orang yang tepat kalau bisa menepati janji dan bertindak sesuai ucapannya. Dan stop mengelabui dirimu dengan kalimat “Oh mungkin dia sibuk.”, “Nggak apa-apa deh sekali ini aja, besok-besok pasti dia tepat janji.” hingga akhirnya dia merasa it’s ok untuk tidak tepat janji.

Dia tidak menyembunyikanmu

Di keluarganya dan pergaulannya tahu kamulah kekasihnya. Dia tidak akan segan untuk mengajak kamu hangout bersama teman-temannya, mengajakmu ke rumah dan berkenalan dengan keluarganya bahkan pergi ke acara kantor mungkin?

bangga
Bergandeng tangan  via telegraph.co.uk

Ini jelas tanda kalau dia ingin kamu tahu bahwa dia serius dan ingin kamu tahu segala hal di dalam hidupnya. Tidak ada rahasia. Tidak ada yang disembunyikan.

Jangan abaikan sikap buruknya

Setiap manusia pasti punya kebiasaan buruk, tapi selalu ada cara untuk berubah kan? Jika kamu tidak nyaman dengan sikap buruknya, ajak dia untuk berubah. Beri dia kesempatan. Lihat apakah dia benar-benar akan berubah demi kebaikan hubungan kalian. Jika tidak, tinggalkan. Jangan buang waktumu.

tersakiti
Putus cinta via thenewskick.com

Ingat, kamu berhak untuk diperlakukan dengan layak dan penuh cinta. Walau cinta juga mengajarkan untuk bersabar dan menunggu, tapi tunggulah dengan sabar cinta yang benar.

Apakah perasaanmu penting baginya?

Kalau dia selalu terganggu atau tersinggung ketika kamu menyampaikan apa yang meresahkanmu, ini jelas lampu merah buat hubungan kalian. Jika perasaanmu tidak penting buatnya, apa alasan dia bersamamu? Bermain-main? Yang jelas mungkin bukan karena cinta.

pasangan romantis
Pasangan romantis via newhdwallpapers.in

Berkencanlah dengan pria yang menghargaimu dan mengerti perasaanmu sebagaimana kamu pun begitu padanya.

Membuatmu nyaman dan aman saat bersamanya

Segera move on jika gebetan atau kekasihmu sekarang ini selalu membuatmu cemas, stres dan tertekan. Jelas itu bukan hubungan yang sehat dan bermasa depan. Jangan bertahan di hubungan yang terasa salah. Jangan lagi.

happy couple
Pasangan bahagia via hercampus.com

Dia yang membuatmu nyaman, rileks dan tersenyum adalah dia yang pantas untuk dipertahankan. Karena itu artinya kebahagiaanmu saat bersamanya adalah tujuannya ia mencintaimu. Dan, percayalah dengan instingmu, kata hatimu. Ragu yang terbesit bisa jadi pertanda tidak baik.

Apakah dia yang kini sedang menggenggam tanganmu akan membawamu ke hubungan yang benar?

Jangan menyerah. Jangan menyerah walau pernah mengalami cinta yang salah. Jangan menyerah sebelum cinta kalian meneriakkan “Sah!”. Karena salah tak berarti gagal, tak pula berarti kisah cinta yang sial. Salah dalam bercinta hanyalah pengingat agar kamu tak lelah menemukan dia yang tepat untuk jadi teman hidup. Sekali lagi, jangan menyerah dan bukalah hati 🙂

5 Kalimat paling BASI tapi manjur yang digunakan untuk MODUS

Wanita itu mengaku tidak suka dirayu, tapi selalu luluh kalau diberi kata-kata manis. Apalagi itu tuh yang lagi ngetren, modus. Ih, wanita kayaknya ogah banget dimodusin. Padahal tahu nggak sih sebagian besar pria menggunakan kalimat-kalimat tertentu buat modus lho. Dan, wanita oke-oke aja tuh. Happy malah.

Nggak percaya? Kamu, girls, mungkin nggak sadar kalau kamu seadng dimodusin. Soalnya pria suka pakai kalimat-kalimat (yang sebenarnya sudah basi dan mainstream banget) tapi tokcer, manjur, mantep banget buat dipakai modus saat kenalan, PDKT bahkan ketika jadian. Kalimat apa aja tuh?

1. “Oh salah sambung ya?”

“Halo ini Yono ya?”

“Ha? Bukan, salah sambung mas.”

“Oh salah sambung ya? Terus kalo boleh tahu ini siapa ya?”

Eak eak.. Modus pun dimulai sejak kamu menjawab pertanyaan yang terakhir itu.

telepon
Telepon via shutterstock.com

Pura-puranya sih salah sambung, padahal cowok itu sudah dapet nomer Whatsapp, LINE, BBM kamu dari temen deketmu lho. Hihi, cowok memang jago deh kalau lagi ngejar gebetan.

2. “Kamu temennya si ini kan?”

“Kayaknya aku pernah liat kamu, deh.”

“…” Ceritanya bingung, soalnya nggak kenal.

“Oh kamu temennya si ini kan? Aku temennya juga. Wah curang tuh, si ini punya temen cantik nggak dikenal-kenalin.”

Terus kamu tersipu malu, terus kalian kenalan terus tuker-tukeran nomer HP (atau Whatsapp, BBM, you name it lah)

oh ternyata
Modus via youqueen.com

Modus pakai cara yang begini diyakini masih efektif dilakukan dan efektif pula bikin cewek mau diajak kenalan. Karena si cewek merasa aman dan nggak kenalan dengan orang yang terlalu asing. Yah, setidaknya ada temen dia yang kamu kenal, gitu.

3. “Kebetulan kita searah, bareng yuk”

“Wah, asyik juga ngobrol sama kamu. Eh kamu nggak pulang? Rumah kamu di mana?”

“Oh, di jalan Mawar gang buntu 36.”

“Wah searah tuh, bareng aja yuk.”

Wohoo.. Sekali mendayung dua pulau terlewati. Sudah bisa ngajak kenalan, kalau kamu mengiyakan, dia langsung tahu rumahmu tuh. Kecuali dia kelihatan seperti psikopat ya, kalau iya langsung tolak aja. Atau pedofil, atau pokoknya tipe-tipe yang agak mirip penjahat kelamin gitu deh.

numpang
Pria bahagia via skylineautocentre.com.au

Kalau dia sudah tahu rumah kamu, peluang dia bakal balik lagi dengan alasan modus lainnya lebih besar nih. Girls, dia tertarik padamu tuh!

4. “Aku telp/SMS ada yang marah nggak?”

Setelah sudah saling tukar nomer HP, kalian jadi mulai intens kontak-kontakan nih. SMS lah, telepon mungkin, facetime mungkin juga. Waktu sudah mulai akrab, bakal ada dialog kayak begini..

“Eh aku nanya boleh ya?”

“Apa?”

“Aku telpon ato SMS begini nggak ada yang marah kan?”

telepon lagi
Telepon modus via lovegirltalk.com

Dia bakal lanjut hubungin kamu atau nggak itu tergantungjawaban kamu. Kalau kamu bilang “Nggak, nggak ada yang marah kok.” Dia pasti semangat deketin kamu.

5. “Eh aku minjem buku ya?”

Hati-hati, girls. Cowok yang sering pinjem buku atau apapun (kecuali uang ya) bisa jadi dia lagi modus. Biar ada alasan aja buat ngobrol sama kamu. Biar ada alasan aja buat ketemu lagi sama kamu. Gitu.

pinjam buku
Pinjam buku via telegraph.co.uk

Ada lagi cara yang lebih jadul, yaitu menyelipkan surat cinta di buku yang sudah dipinjem. Pernah nggak sih ngalamin yang kayak gitu? Seru banget pasti kisah cintamu.

Walau basi, tapi kalimat-kalimat modus ini paling sering digunakan ketika akan kenalan, PDKT bahkan awal jadian. Nah, mana nih kalimat yang sering kamu dengar? Atau kamu mau nambahin? Tulis di komentar ya!

 

Kalau cewekmu melakukan 5 hal ini, nikahin aja!

Dalam mencari cinta, kita sering menemukan orang yang salah. Tidak mengapa, perjalanan untuk menemukan jodoh memang tidak selalu semulus jalan tol. Tapi kalau kamu tekun dan percaya, maka kamu akan menemukan dia, cinta sejatimu, teman hidupmu sampai tua.

Apakah kamu sekarang ini sedang menjalin sebuah hubungan serius? Atau kamu sedang ragu apakah benar she is the one? Kalau dia melakukan 5 hal di bawah ini, Ngehits sarankan untuk pertahankan dia. Atau segera lamar dan nikahi dia!

1. Percaya padamu, di depan atau di belakangmu

Kepercayaan itu adalah salah satu kunci bagaimana sebuah hubungan bisa berjalan langgeng. Jika tidak ada kepercayaan, bagaimana kamu bisa menjalani sisa hidupmu dengan orang tersebut? Yang ada kamu akan menghabiskan waktu dengan curiga dan cemas.

trust
Couple via cogxio.com

Contoh sederhana, apakah dia akan bertindak lancang membuka HP tanpa persetujuanmu? Misal, ketika kamu sedang main PS, lalu ia akan bergerilya membuka SMS dan medsosmu untuk mengecek apakah kamu selingkuh atau tidak. Tujuannya memang baik, hanya caranya saja yang salah. Jika dia menghargai privasimu, pertahankanlah dia!

2. Selalu mendukung apapun keputusanmu

Tidakkah kamu akan merasa seperti pria paling beruntung jika kamu bersama dengan seseorang yang tidak hanya mencintaimu tapi juga peduli, bisa tertawa denganmu, belajar tentang hidup bersama dan saling mendukung?

saling mendukung
Pasangan mesra via idealist4ever.com

Jangan lepaskan wanita yang selalu ada di sampingmu. Yep, di sampingmu bukan hanya di belakangmu untuk mendorong, tapi juga mendampingi di sepanjang jalan yang kamu putuskan.

3. Selalu tertawa dengan guyonanmu (yang kadang nggak lucu)

Bahkan untuk guyonan, seorang pria tetap menjunjung naluri untuk selalu ditinggikan. Kalau sekarang kamu sudah bersama dengan wanita yang bisa tertawa lepas dengan guyonanmu bahkan menimpali guyonanmu dengan guyonan yang lebih gila, jangan lepaskan dia!

laughing
Pasangan tertawa via bittersweetadventure.com

Tidak banyak wanita yang bisa tulus dan tertawa jujur dengan candaanmu. Kalau dia adalah orangnya, dia akan bilang kalau guyonanmu tidak lucu. Bukannya pura-pura tertawa.

4. Menenangkanmu saat marah

Dia yang bisa menenangkanmu saat marah seharusnya memenangkan hatimu juga. Ini artinya ia mengerti bahwa kemarahanmu bukan tanpa sebab, dan ia juga tidak akan menimpalinya dengan ikut merajuk. Wah, ini tanda kalau dia sudah dewasa!

menenangkan
Menenangkan hati via alwaysladies.com

Kemarahanmu, entah karena pekerjaan, keluarga atau bahkan hubungan kalian bukan alasan untuknya juga ikut marah. Ia justru akan jadi peredam. Dan wanita seperti ini, langka, boys! Pertahankan dia!

5. Menghargai waktumu dengan teman-temanmu

Ingat-ingat, apakah waktumu bersama teman jadi berkurang karena kamu HANYA menghabiskan waktu bersama si dia? Kalau iya, mending pikir ulang saja hubungan kalian. Walaupun nih kalian punya hobi, kesukaan dan  selera yang sama, bukan berarti kalian harus SELALU bersama-sama.

mengekang
Mengekang pasangan via eldiariony.com

Nah, kalau dia selalu menghargai ketika kamu bilang “Ada janji sama anak-anak nih.” tanpa merengek atau merajuk, pertahankan dia! Ini artinya dia menghargai kebahagiaanmu, termasuk juga waktu bermainmu dengan orang lain selain dia.

Sederhana bukan? Hanya 5 hal ini jika dia selalu lakukan dengan tulus, maka kamu tidak perlu ragu lagi untuk menjadikannya sebagai pasangan seumur hidup. Jangan tunggu sampai menyesal!  Ini mungkin kesempatan langka untuk menemukan wanita yang tepat dan nikah-able seperti dia.

Nah, apakah dia yang di sampingmu sekarang ini sudah punya 5 hal di atas?

 

5 Hal yang bikin kamu belum juga menikah

Makin bertambah umur, makin banyak ketakutan yang dialami seseorang untuk menikah. Padahal di setiap kesempatan, orang-orang di sekitar kamu rajin untuk bertanya, “Kapan kamu mau married?”  Kamu gerah, jengkel, KZL! Tapi tidak melakukan apa-apa. Setali tiga uang dong!

Apakah menikah semenyeramkan itu? Atau malah tidak penting menurutmu? Mungkin saja, alasan kamu belum juga menikah bukan karena pernikahan itu sendiri, melainkan sisi di dalam dirimu yang ini…

1. Kamu tidak pernah bisa berkompromi

Bagimu, caramu adalah yang paling benar. Kamu selalu mengalami kesulitan dalam menerima pendapat orang lain, atau setidaknya berkompromi dengan itu. Biasanya ini terjadi karena kamu terlalu lama hidup sendiri sehingga menurutmu, cara yang kamu lakukan adalah yang paling benar.

female hand stop sign isolated on white
Stop via jdate.com

Yang bisa kamu lakukan untuk belajar berkompromi adalah mulai untuk membuka diri dengan orang lain tapi tidak memusatkan semua hanya padamu. LIHAT orang lain dan bukannya dirimu sendiri saja.

2. Kamu susah berkomitmen

Pernikahan adalah sebuah komitmen yang besar dibandingkan hanya berpacaran. Kalau kamu saja sudah memiliki kesusahan dalam menjalani sebuah komitmen, tidak heran kalau kamu belum juga menikah.

kabur menikah
Ilustrasi via divorcedmoms.com

Bagaimana cara agar kamu bisa percaya pada komitmen? Jawabannya bukan sekedar kamu harus jatuh cinta, tapi jatuhkanlah cintamu pada orang yang tepat. Orang yang kamu yakin bisa membuatmu tersenyum ketika pagi hari melihatnya di sampingmu. Orang yang bisa kamu percaya dan andalkan setiap saat. Dan begitu pun sebaliknya.

3. Kamu TERLALU mandiri

Bisa sangat berbahaya jika kamu ada di fase “I’m fine and I can do all by myself so I don’t need anyone “  terus menerus. Pria mungkin suka wanita yang mandiri, tapi mereka juga memiliki kebutuhan untuk dibutuhkan. Itu sangat meninggikan ‘kejantanan’ mereka. Ketika kamu terlalu mandiri, kamu benar-benar kesusahan untuk menyatu dengan lawan jenis.

strong woman
Strong woman via alexblackmore.com

Nah, agar kamu tidak terbiasa untuk TERLALU mandiri, kamu bisa mulai membuka diri dengan menerima bantuan orang lain. Dengan begitu kamu akan mengerti betapa nyamannya diperhatikan oleh orang lain, terutama lawan jenis.

4. Kamu tumbuh di lingkungan yang ‘bermasalah’

Orang tua bercerai, KDRT, perjodohan paksa atau pernikahan karena hamil duluan membuat kamu punya bayangan buruk tentang pernikahan. Kamu jadi terdoktrin bahwa pernikahan hanya jalan menuju ketidakbahagiaan. Padahal ini terjadi karena lingkunganmu yang ‘bermasalah’. Di luar itu, ada dunia lain yang tidak kamu lihat. Dunia itu bernama cinta sejati.

sad woman
Sedih via tropical-tanning.com

Cobalah untuk melongok dunia luar, perluas pergaulan, ikut komunitas yang bisa membantumu keluar dari doktrin akibat lingkungan yang ‘bermasalah’. Intinya, jangan hanya melihat yang ada di dekatmu saja. Klisenya, dunia ini luas maka jelajahilah.

5. Kamu terbiasa bahagia sendiri

Ngapain menikah kalau sudah bahagia sendiri seperti ini? Menikah hanya akan merusak tatanan kebahagiaan yang sudah susah payah dibangun, begitu menurut pendapatmu. Ah, ini akibatnya kalau kamu terbiasa bahagia sendiri. Walau di sisi lain, bahagia dengan diri itu juga penting. Tapi jika rasa ini ada berlebihan, kamu jadi seakan-akan tidak butuh orang lain.

bahagia
Bahagia via techwil.com

Duh, setiap orang pasti butuh seseorang untuk dijadikan teman. Iya, teman hidup. Sekarang mungkin kamu bisa menuruti egomu bahwa kamu bisa bahagia sendiri. Tapi, bayangkan 30 tahun lagi. Tidakkah menyenangkan jika kamu bisa menghabiskan hari tua dengan seseorang?

Pernikahan memang sebuah keputusan yang besar. Tapi keputusan besar ini juga dimulai dari hal kecil yaitu pintu hati yang terbuka. Kalau 5 hal di atas bisa kamu atasi, bukan tidak mungkin kalau jarakmu dengan jodoh akan semakin dekat. Siap menerima cinta?

7 Kalimat klise (dan ARTINYA) dari cewek saat nolak cowok

Bagi seorang wanita, menolak ajakan seorang pria untuk berpacaran itu nggak gampang lho. Wanita punya hati yang lembut sehingga apapun yang mereka katakan pasti dengan niatan tidak ingin menyakiti hati dan harga dirimu sebagai seorang pria. Mengertilah, para pria, ini sama sulitnya dengan persiapan yang kamu lakukan ketika kamu ingin menembak dan menjadikan mereka sebagai pacar.

Dan karena mereka punya hati selembut sutra, mereka biasa menolak kamu para pria dengan alasan klise dan sering kalian pikir tidak masuk akal ini. Jangan marah ya karena ini alasan sebenarnya.

1. Kamu terlalu baik buat aku

Wanita tidak suka pria yang terlalu baik, mereka butuh yang baik saja. Itu sudah cukup. Terlalu baik nantinya bisa bahaya, menurut wanita. Bisa-bisa kamu terlalu baik hingga selalu menuruti apa saja yang wanita inginkan tanpa pikir dua kali. Bagus sih, tapi bukankah harusnya pria itu tegas dan memimpin?

tolak cowok
Kecewa via developattraction.com

Biasanya, setelah bilang “Kamu terlalu baik untuk kamu.” mereka juga akan bilang, “Kamu pantas dapat yang lebih dari aku.” Yang artinya, mereka juga pantas dapat cowok baik dengan standar baik yang mereka inginkan. Yaitu mungkin itu bukan kamu.

2. Aku mau fokus sekolah dulu

Pendidikan itu kan penting, jadi boleh dong kalau wanita menjadikannya sebagai alasan untuk menolak kamu. Apalagi wanita itu pecinta totalitas, jadi ketika mereka memutuskan untuk berpacaran denganmu, kamulah prioritas mereka.

Hispanic girl studying at desk
Belajar via playbuzz.com

Ini bukan sekedar alasan saja, wahai pria. Wanita juga punya keinginan untuk berpendidikan tinggi. Bukankah nanti yang mengajari anak di masa depan adalah mereka para wanita?

3. Nggak dibolehin sama orang tuaku

Tidak ada anak yang ingin jadi anak durhaka kan? Begitu juga mereka para wanita yang ketika kamu tembak lalu bilang,”Gak dibolehin pacaran dulu sama ortu.” Bukan kamu yang salah, tapi para wanita itu cuma terlalu lembut dan nggak mau jadi anak durhaka.

Nggak dibolehin ortu
Protektif via brucesallan.com

Masa kamu nggak mau ngertiin alasan yang satu ini? Padahal kalau kamu serius, harusnya kamu juga PDKT sama orang tuanya juga. Itu pun kalau kamu memang serius.

4. Mending kita temenan aja

Daripada setelah pacaran kemudian kamu dan dia putus lalu jadi mantan teman, mending kita jadi teman aja dari awal. Jadi nggak akan pernah putus deh.

friend
Ilustrasi via psychologytoday.com

Kalau jadi teman, kamu boleh kok ngarep kalian bisa jadi teman hidup. Nggak perlu-perlu banget kok status pacaran itu. Karena bisa saja status pacaran malah bikin nggak nyaman satu sama lain.

5. Kita kan udah kayak kakak adek

Ini sih karena kamu yang salah karene PDKT terlalu lama, akhirnya si wanita jadi terlalu nyaman dan menganggap kamu seperti kakaknya sendiri.

brotherzone
Brotherzone via twitter.com

Karena itu, PDKT nggak usah lama-lama. Singkat saja tapi jujur dan mendalam. Pasti kamu nggak bakalan kena brotherzone.

6. Aku masih mau sendiri

Pacaran itu kan pengenalan, jajak pertama untuk langkah-langkah menuju pengukuhan cinta seperti pernikahan. So pasti wanita nggak mau main-main dong.  Karena itu “Mending sendiri tapi bahagia ketimbang berdua tapi nggak jelas” Begitu istilahnya.

alone
Alone via pbase.com

Mereka para wanita juga nggak mungkin selamanya sendiri kok. Pasti kalau waktunya tepat juga mereka pacaran.

7. Aku nggak mau pacaran

Alias mereka percaya kalau pacaran itu nggak terlalu penting. Mungkin juga mereka maunya langsung dilamar.

melamar
Melamar via jagran.com

Bisa jadi ini berarti kamu ditolak total atau kamu ditantang untuk menunjukkan seberapa besar seriusnya kamu.

Nah, para pria ketahuilah bahwa wanita memang sering menunjukkan sisi misteriusnya dengan menjawab pernyataan cinta kamu dengan kalimat yang klise. Nggak perlu KZL walau cintamu ditolak, daripada diterima tapi karena kasihan atau pelampiasan? Mungkin kamu atau dia cuma butuh kesempatan, kalau nggak ada ya pakai aja dana umum. Yakali main monopoli.

Sudahlah, kalau kamu percaya itu beneran cinta, ya perjuangkan! Kalau cuma main-main, ya harusnya kamu nggak sakit hati kan?

Kamu bisa kok temenan sama mantan, asal…

Berteman dengan mantan, bagaimana rasanya ya? Bagi mereka yang putus nggak baik-baik, pasti mustahil sekali bisa kembali berteman dengan mantan. Tapi, ada juga lho cerita dua orang mantan yang bisa berteman baik bahkan hingga salah satunya menikah dengan orang lain. Ini jadi bukti kalau cinta itu nggak ada kadaluarsanya, hanya saja ketika masa menjadi pasangan berakhir kamu bisa mengubahnya jadi pertemanan.

Nah, kalau kamu mau berteman lagi secara tulus dengan mantan, bisa kok, asal kamu…

1. Yakin kalau kamu nggak akan baper

baper
Baper via mr-yellows.blogspot.com/Ngehits.net

Butuh waktu untuk tidak baper (bawa perasaan), karena butuh waktu juga untuk merelakan status pacaran berubah menjadi hanya sahabat. Kamu sudah ada di level sangat dewasa jika tidak terlibat baper dan bisa bersahabat dengan mantan. Tapi tidak untuk mantan yang psikopat atau nggak teman-able ya!

2. Nggak berniat untuk balikan

we're never eve getting back together
Taylor Swift via theodysseyonline.com

Nggak sedikit sih orang yang berteman dengan mantan dengan harapan bisa memunculkan kembali perasaan-perasaan yang terbuang karena ego. Itu bisa saja terjadi, tapi dengan persetujuan dua pihak. Kalau hanya salah satu saja, yang ada kamu bisa kehilangan dia selamanya. Nggak jadi pacar, apalagi jadi teman.

3. Tahu diri dan tahu batasan

boundaries
Boundaries via pulsarmag.com

Kamu harus tahu posisimu sekarang adalah temannya. Jadi kalau dia bercerita tentang calon atau gebetannya, kamu harus obyektif. Nggak boleh egois, apalagi sampai bertingkah konyol. Ayolah, kamu sudah dewasa kan mengatasai hal-hal seperti ini? Dirinya bukan milikmu lagi sekarang dan dia juga nggak harus selalu bersamamu walau sekarang kalian sudah berteman lagi.

4. Bisa menghindari cemburu

jealous
Jealous via askmen.com

Cemburu sedikit boleh lah ya, tapi jangan sampai kentara dan membuat pertemanan kamu buyar. Seperti pada poin nomor 4, tahu diri dan tahu batasan. Kamu sekarang hanyalah temannya, teman biasa bukan teman hidup.

5. Membuka hatimu untuk orang lain

heart
Heart via kareemomar.com/Ngehits.net

Nah, biar kamu nggak fokus baper dan ngarep bisa balikan sama si dia, buka hatimu. Cari kegiatan lain selain berteman sama dia. Sibukkan dirimu, jajal hal-hal baru. Perbanyak pergaulan, pokoknya apa saja yang bisa melebarkan kesempatanmu untuk dapat cinta baru.

Kalau kamu sudah khatam dan paham sama 5 hal di atas, baru deh kamu bisa berteman sama mantan. Kalau belum, ya udah nikmatin aja dulu masa bapermu.

Eh kamu ada nggak yang punya pengalaman berteman sama mantan? Gimana, lancar nggak? Cerita dong sama kita di kolom komentar!

7 pertanda kalau dialah yang cocok menemanimu sampai tua

Menemukan seseorang yang spesial untuk dijadikan sebagai pacar atau pasangan hidup itu jelas tidak semudah yang terlihat dalam drama-drama di TV. Ibaratnya, ada banyak ikan di laut tapi hanya segelintir saja yang bisa nyangkut di kali pancingmu. Orang spesial atau calon jodohmu itu bisa ditemukan di mana saja, termasuk di lingkungan pertemananmu.

Nah, kalau misal gebetan atau pacarmu sekarang sudah memiliki kriteria ini, jangan pikir dua kali. Jadikan dia pasangan seumur hidupmu.

1. Membuktikan bahwa kepercayaan itu penting

12748397_1039568926085242_173944852_n
Holding hands via Instagram.com/jennarnis

Sudah jelas dalam suatu hubungan kepercayaan adalah hal yang paling penting. Namun tidak berarti kamu memberi semua akses dalam hidupmu untuknya, misal seperti memberikan segala password media sosial hingga rekening. Tapi, bersikap jujur dan tidak menyembunyikan suatu hal adalah tanda bahwa dia percaya padamu dan kamu layak diajak berbagi.

2. Nyaman dengan segala sifat

12479546_1550556505264494_842289424_n
Ayudia & Dito via Instagram.com/ayudiac

Kalau dia tetap merasa nyaman saat kamu mengungkap rasa marah, sedih, takut dan bahagia, maka dia adalah orangnya. Begitu pula denganmu. Singkatnya mungkin ini yang disebut dengan menerima apa adanya. Pikirkan lagi hubunganmu kalau kalian tidak mampu mengatasi setiap emosi yang muncul dalam hubungan.

3. Memahami kebutuhanmu

Mengerti
You know me so well via purelovequotes.com

Kebutuhan yang dimaksud bukanlah kebutuhan materi, walau ini juga tidak bisa begitu saja dilewatkan. Tapi jika ia memahami ketika kamu butuh waktu dengan keluarga dan teman, atau butuh untuk didengarkan tanpa diceramahi, maka dia pasti orangnya. Untuk seseorang yang bisa memahami apa yang kamu butuhkan pasti sudah khatam mengerti apa itu kompromi dan negosiasi.

4. Peduli dengan diri sendiri

love myself
Love myself via flickr.com

Bukan egois atau narsis, hanya saja seseorang yang mengerti kebutuhan dan juga mencintai dirinya sendiri tentu bisa mencintai orang lain dengan lebih baik. Lihat apakah pasangan kamu bisa menjaga kesehatan, keuangan dan kebutuhan dirinya sendiri. Bayangkan kalau dia jadi pasanganmu!

5. Bisa mendengarkan

ngobrol dan mendengarkan
Ngobrol via guycodeadvice.com

Kemampuan seseorang untuk mendengarkan dan fokus hanya padamu dan yang kamu butuhkan adalah kunci utama seorang pasangan yang harus kamu pertahankan hingga tua. Mendengarkan adalah bagian dari komunikasi, penting untuk sebuah hubungan bukan? Termasuk juga di dalamnya tentang keterbukaan dan batasan privacy.

6. Mengerti sinyal dan kode yang kamu berikan

improving-communications
Pasangan via couplescounselingchicago.net

Walau sudah berpacaran atau masih jadi gebetan, tapi dia sudah mengerti tentang sinyal dan kode yang kamu berikan, jangan tunggu lama-lama. Biasanya, kamu hanya perlu menunjukkan bahasa tubuh atau mimik muka saja, dia pasti sudah tahu kalau kamu suka atau tidak.

7. Mendukung penuh

support-woman
Tindakan mendukung via attractgetwomen.com

Baginya apapun keputusanmu akan selalu dapat dukungan penuh darinya. Tidak hanya di belakangmu, dia juga akan selalu tepat di sampingmu menjalani resiko dan rintangan bersama.

Apakah pasangan atau gebetanmu sudah memenuhi kriteria di atas? Ya memang itu bukan tolak ukur satu-satunya sih, tapi kalau ketujuhnya bisa kamu dapatkan di dia, jangan lama-lama. Jangan ragu, dialah orangnya yang cocok mendampingimu sampai tua!

5 Alasan kenapa kamu harus pacaran sama bule (Setidaknya sekali seumur hidup)

Mereka yang mengejar bule untuk jadi pacar atau suami sering kali disebut dengan Bule Hunter. Mengapa harus bule? Kebanyakan kalau ditanya biasanya akan menjawab “Untuk memperbaiki keturunan.”

Rugi banget kalau kamu jadi Bule Hunter dan cuma ingin punya keturunan yang ‘lebih baik’. Padahal, setidaknya ada 5 alasan lain kenapa kamu harus pacaran sama bule, seperti…

1. Pacaran lebih romantis

Bukan berarti kalau pacaran sama yang lokal nggak bisa romantis. Hanya saja, karena beda budaya pasti ada perbedaan cara memperlakukan satu sama lain, dalam hal ini cara menunjukkan keromantisan.

pacaran sama bule
Cinta beda negara via inondate.ie

Kebanyakan bule nggak akan segan ngomong ‘I love you’ kapan saja dan secara langsung. Kalau orang kita sih masih terbilang sungkan untuk menunjukkan sisi romantis seperti itu.

2. Mengenal arti mandiri

mark zuckerberg dan priscilla chan
Mark Zuckerberg and Priscilla Chan via dailymail.co.uk

Karena pacaran dengan bule, kamu tentu akan menemui perbedaan dalam beberapa hal. Misal dalam hal kemandirian. Orang Indonesia dikenal suka saling tolong menolong, bahkan untuk hal sekecil apapun yang sebenarnya kita bisa lakukan sendiri. Tapi ketika kamu pacaran atau menikah dengan bule, kamu akan belajar untuk berusaha menyelesaikan sesuatu sendiri sebelum menyerah dan meminta bantuan orang lain.

3. Bertengkar = belajar

couple arguing
No drama via theguardian.com

Bahkan dalam pertengkaran kamu juga akan belajar seperti tidak memendam pikiran sendiri dan mengatakan apa yang kamu pikirkan serta rasakan. Sama halnya seperti saat mesra, waktu bertengkar juga sebaiknya dilakukan dua arah. Apalagi kalau pacaran dengan bule, bertengkar artinya mencari solusi bukan mencari siapa yang salah atau benar.

4. Menerima perbedaan

pacaran sama bule
Pasangan beda negara via usa.chinadaily.com.cn

Kalau kamu nggak bisa menerima perbedaan, mana mungkin kamu sekarang (atau nanti) bisa punya pacar bule. Negara kalian saja sudah beda. Setelah mengenal satu sama lain lebih mendalam, kamu bakal tahu bahwa tidak ada yang salah dengan perbedaan.

5. Lebih terbuka

Farah Quinn
Farah Quinn via jpnn.com

Saat belajar budaya orang lain yang berbeda, bahasa yang berbeda hingga berada di negara yang berbeda dari asal, lambat laun kamu akan jadi lebih terbuka. Kamu akan terbuka dan menghargai perbedaan, seperti perbedaan budaya yang si bule lakukan dan yang kamu lakukan.

Tuh, pacaran atau menikah dengan bule itu jangan hanya diniati karena ingin punya anak bermata biru, jago bahasa asing atau bahkan sekedar meningkatkan status sosial. Menikahlah dengan cinta yang tulus agar kisah cinta jugaberjalan mulus.

Tim ngehits jadi penasaran nih, kamu lebih milih pacaran (dan menikah) dengan yang lokal atau yang internasional nih? Komen di bawah ya!

7 Tingkah aneh orang pacaran yang bikin jomblo keki (plus iri!)

Namanya juga orang lagi pacaran, dunia jadi serasa miliki berdua, orang lain mah ngontrak. Apalagi buat yang jomblo, ke luar angkasa aja deh mending daripada ngelihat orang lagi pacaran.

Nggak bisa disangkal ya kalau apa yang dilakukan oleh pasangan pacaran kadang-kadang memang aneh. Kamu-kamu yang sudah punya pacar, coba deh cek apakah kamu sering ngelakuin hal-hal aneh ini. Hati-hati disirikin sama jones!

Pakai baju couple

baju couple pacaran
Plis deh! via shopious.com

Buat mereka ini romantis, sweet banget dan menunjukkan kalau mereka adalah pasangan yang kompak. Tapi kalau dari atas sampai bawah (atau mungkin daleman juga) sama semua, yang ngelihat bisa risih juga sih.

Pertengkaran berujung drama

drama
Drama banget udah-kayak-mau-putus via buzzfeed.com

Sedrama-dramanya drama Korea atau serial Turki, nggak ada yang lebih drama ketimbang pasangan yang langsung baper setelah bertengkar hebat. Malemnya drama udah-kayak-mau-mati-aja, besoknya baikan kayak-nggak-terjadi-apa-apa. Buat sebagian jombloer, ini nyebelin banget lho. Drama banget!

Nggak bisa lepas dari HP

Gif selena gomez
Hai, halo, alien Mars di sini. Ada orang di bumi? via tikr.me

Tiap kemana, ngabarin. Ada sinyal bagusan dikit, langsung facetime atau video call-an. Akibatnya kamu jadi cuek sama orang yang lagi sama kamu (yang jelas bukan pacarmu)

Cerita sekaligus pamer

bodo amat
Reaksimu pas temen cerita via Twitter.com/lahbodoamat

“Hari ini aku dijemput lho. Tau nggak tadi itu dia *blablabla*” Ada kesempatan dikit, kamu langsung cerita setiap detail sambil pamer. Ingat, nggak semua orang HARUS tahu apa saja yang terjadi di dalam hidupmu.

PDA alias mesra-mesraan nggak tahu tempat

mesra di tempat umum
Seenggaknya, jangan di tempat umum lah via cikalnews.com

Cinta dan rasa kasih sayang memang harus ditunjukkan sih, tapi harus tahu tempat dan kondisi juga. Nggak di semua tempat kamu bisa dan boleh bermesraan. Apalagi kalau kamu mesra-mesraannya di pos ronda. Ketahuan hansip, dilaporin pak RT lho!

Ribut di tempat umum

ribut di tempat umum
Bahkan ribut juga di depan umum. via Hipwee.com

Sebenarnya ini bukan scene yang disebelin sama si jomblo sih. Malah pasti ada tuh jomblo yang seneng ngelihat ada pasangan yang ribut di tempat umum. Cuman kalau keseringan ya polusi mata juga sih.

Ngasih nasehat cinta, padahal nggak ada yang minta

NPH gif
Cari pacar kayak aku dong, kompak! via elitedaily.com

“Cari pacar lah, jangan kelamaan jomblo. Kamu nggak mikirin umurmu berapa, mau punya anak kapan. Masa depanmu tuh pikirin. Kayak aku gini dong udah punya pacar.” Hanya karena kamu sudah in relationship bukan berarti kamu AHLI dalam urusan cinta.

Para jokut (jomblo akut) dan jobar (jomblo sabar) sebenarnya bisa saja cuek sama tingkah aneh orang pacaran. Tapi yah namanya juga hati lagi kosong, gersang gara-gara musim kering cinta berkepanjangan, jadi kalau sirik atau keki, boleh dong ya?

Dan buat kamu yang lagi pacaran, be wise saat pacaran. Kalau bisa, 7 hal yang sudah kami sebutkan di atas bisa jadi kaca buat gaya pacaranmu. Setuju?

 

 

8 SIKSAAN yang dirasakan pasangan yang sudah lama pacaran

Pacaran apa nyicil mobil sih, lama banget. Nikah sana buruan.

Kalimat kayak kalimat di atas ini kalo kamu ucapin ke temen kamu yang udah pacaran lama, kalian bisa musuhan! Maunya sih emang cepat menikah, tapi menikah kan bukan keputusan yang bisa diambil secepat milih mau makan mie goreng atau mie kuah. Ini keputusan yang sangat amat penting.

Hai kamu-kamu yang udah pacaran lama tapi belum juga nikah, apakah ini siksaan-siksaan yang kamu rasakan?

“Kapan nyusul?”

Kapan nyusul meme
Emang balapan pake susul-susulan? Argh!/ Ngehits.net

Lama banget pacaran, kapan nikahnya?

lama pacaran 1
Pertanyaan paling horor/ Ngehits.net

Nunggu apa lagi sih?

nunggu apaagi
Nunggu apa sih kok gak nikah-nikah?/ Ngehits.net

Nggak bosen pacaran doang?

nggak bosen
Pertanyaan yang sebenernya nggak perlu dijawab/ Ngehits.net

Inget umur!

perjaka tua
Jleb…/ Ngehits.net

Mama udah pingin gendong cucu

CNK-iG5UAAEBicT
Sabar ya, ma/ Ngehits.net

Kamu pacaran serius apa have fun doang sih?

meme kapan kawin
‘Serius’ aja bubar, dih! | Itu mah BAND/ Ngehits.net

Nikah yang ideal itu umur…

meme kapan nikah
Yang mau nikah kapan kan AKU?! / Ngehits.net

Emang ya, beberapa orang di sekitar kita itu nyebelin banget. Harusnya mereka juga tahu kalau kamu pasti juga pingin (baca : ngebet banget) nikah, tapi menikah itu kan bukan perkara siapa yang paling cepet. Ini masalah hati dan masa depan, tauk!

Ya udah, sabar aja. Kalau ada yang nyiksa kamu pakai pertanyaan atau kalimat nyebelin kayak yang barusan kita bahas, kamu bales aja pake ini.

Semua-akan-nikah-pada-waktunya

Artikel ini jangan dibaca sendiri. Bagiinlah ke temen-temenmu. Jangan egois gitu dong! Buruan klik SHARE!