Rutinitas yang kamu jalani setiap hari pasti bikin kamu bosen setengah mati. Gimana enggak? Pagi hari berangkat ke kantor, kerja di kantor 8 jam, pulang kantor, dan tidur. Tiap hari gitu-gitu aja. Bahkan kadang kamu juga nggak sempat buat sekedar ngafe sama teman-teman.
Kalau begini terus kamu jadi kurang bersemangat menjalani hidup dan males-malesan deh melakukan kegiatan apapun. Hati-hati lho, kurang bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari bisa jadi salah satu tanda kalau hidup kamu mulai membosankan. Waduh! Mulai sekarang coba deh cek diri kamu sendiri apa sering males-malesan kalau beraktifitas? Atau bahkan kamu mengalami beberapa tanda hidup yang mulai membosankan ini?
1. Hidup dalam khayalan
Mengkhayal atau berimajinasi sih boleh-boleh aja. Bahkan kalau sampai bisa bermanfaat bagi kehidupanmu malah disarankan. Tapi kalau kamu mulai hidup dalam khayalan saja, itu yang perlu dikhawatirkan. Kamu yang lebih suka menikmati khayalan-khayalan, berarti sudah berada dalam hidup membosankan tingkat akut. Padahal kalau kamu mau keluar dari zona nyamanmu, khayalanmu yang menyenangkan itu bisa kamu realisasikan.
2. Menjadi terlalu serius
Perkembangan gadget yang sangat pesat saat ini memang membantu banget dalam urusan komunikasi. Kita jadi nggak perlu bertatap muka langsung dengan teman ketika perlu berkomunikasi. Menyampaikan perasaanpun bisa melalui emotikon lucu.
Tapi, emotikon yang kamu gunakan belum tentu benar-benar mewakili perasaanmu. Begitu juga dengan teman-teman kamu yang sering menggunakan emotikon. Kebiasaan seperti ini membuat kamu jadi terlalu serius saat berkomunikasi langsung tatap muka. Kamu bakalan jarang ketawa denger lelucon teman kamu atau bahkan bakalan menganggap terlalu serius guyonan teman kamu.
3. Berteman baik dengan gadget
Saat ini, gadget memang salah satu benda yang bikin kita kecanduan. Kita jadi nggak bisa lepas dari gadget. Setiap ke tempat umum, kita selalu nyari colokan dan seringkali heboh sendiri dengan gadget, walaupun sedang berkumpul dengan teman-teman lainnya. Kalau kamu mulai merasa gadget menjadi teman baikmu, tandanya hidup kamu mulai membosankan. Dengan menganggap gadget sebagai sahabatmu, kamu makin tergantung pada benda ini. Akhirnya komunikasi langsung dan silaturahmi terputus.
4. Nggak tertarik sama hal baru
Karena seringnya kamu berkecimpung dengan aktivitas yang itu-itu aja, kamu jadi nggak tertarik untuk melakukan hal baru atau perubahan dalam hidup kamu. Padahal melakukan hal baru juga bagus untuk kesehatan mentalmu. Tapi karena kamu udah terjebak dengan rutinitas, kamu jadi takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Sebelum mencobanya kamu malah udah skeptis duluan alias nggak percaya diri dan takut hal baru itu nggak sesuai dengan yang kamu harapkan.
5. Iri melihat orang lain senang
Orang yang normal akan ikut senang saat melihat orang lain senang. tapi hal ini nggak berlaku buat kamu yang hidupnya sudah mulai membosankan. Saat melihat orang lain senang, kamu malah iri dan akhirnya sebel dengan mereka. Kamu iri karena nggak bisa melakukan apa yang mereka lakukan. Padahal kesenangan mereka ini nggak ada sangkut pautnya dengan kamu.
6. Senang kalau acara kumpul-kumpul batal
Biasanya orang akan kecewa kalau acara kumpul-kumpul batal. Mereka akan berusaha mencari waktu lain untuk bisa ketemuan dan ngobrol sama temannya. Hal ini nggak akan kamu rasakan kalau hidupmu sudah mulai membosankan. Kamu malah seneng karena acara batal dan akhirnya bisa menghabiskan waktu di rumah saja. Selain hidup kamu yang memang membosankan, tingkah laku seperti ini juga menyebalkan. Bisa juga dikatakan kalau kamu mulai bertindak egois.
7. Lebih suka mengurung diri di dalam kamar
Saking membosankannya hidupmu, kamu sampai nggak tau ada hal menarik apa di luar sana. Tempat yang paling menarik bagimu ya hanya di dalam kamar. Kamu lebih suka berdiam diri di dalam kamar ditemani gadget dan nggak capek-capek browsing sosial media . Padahal kalau kamu mau keluar dari kamar, bakalan ada banyak hal yang sayang kalau dilewatkan.
Dari 7 tanda hidup membosankan yang udah Ngehits sebutin, apa ada salah satunya yang menjadi kebiasaanmu? Wah, kalau ada sepertinya kamu harus segera pergi ke psikiater deh, sebelum semuanya terlambat. Gimana?