Listrik sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Dan untuk menghasilkan listrik, biasanya digunakan pembangkit khusus bertenaga bahan bakar minyak, gas, atau lainnya.
Namun bagaimana jika sumber daya tersebut habis di masa yang akan datang? Well, jangan khawatir karena belum lama ini sudah ditemukan sebuah fakta yang luar biasa. Sebagaimana dilansir oleh Sciencealert, sekelompok ilmuwan di Inggris sudah menemukan cara untuk mengubah urin alias air seni menjadi listrik. Dan karena urin adalah sesuatu yang terus-menerus dihasilkan manusia secara alami, ini jelas merupakan terobosan luar biasa dalam memecahkan krisis energi di masa depan.
“Dunia menghasilkan volume besar urin dan jika kita dapat memanfaatkan kekuatan potensi limbah yang menggunakan sel bahan bakar mikroba, kita bisa merevolusi cara kita membuat listrik,” jelas insinyur kimia Mirella Di Lorenzo dari University of Bath.
Meski demikian biaya produksi sel bahan bakar mikroba dengan memanfaatkan urin ini bisa jadi lebih tinggi dari bahan bakar konvensional. Selain itu, daya listrik yang dihasilkan juga masih belum terlalu besar.
“Kami bertujuan menguji dan membuktikan penggunaan katalis karbon berasal dari berbagai limbah makanan sebagai terbarukan dan alternatif murah untuk platinum di katoda,” menurut Di Lorenzo.
Urin sendiri memang memiliki potensi yang luar biasa di mata para ilmuwan. Sebelumnya, sempat ada penelitian bertujuan memanfaatkan urin untuk memancarkan sinyal WiFi.
“Sel bahan bakar mikroba bisa menjadi sumber energi di negara-negara berkembang, terutama di daerah miskin dan pedesaan,” kata salah satu tim, Jon Chouler.
Choule juga menekankan pentingnya untuk terus mengembangkan penelitian ini, karena menghasilkan listrik lewat urin nantinya jelas akan lebih murah dan menguntungkan ketimbang menggunakan bahan bakar konvensional.