Jangan jadi korban selanjutnya! Perhatikan 7 hal ini sebelum naik angkutan umum

Belakangan ini ramai kasus pelecehan yang dilakukan oleh driver gojek pada penumpangnya. Sangat disayangkan, karena saat ini gojek merupakan sarana transportasi umum yang lagi naik daun.

Tak hanya terjadi di gojek, kasus pelecehan dan tindak kejahatan lainnya juga biasa terjadi di dalam kendaraan umum seperti angkot dan bus. Padahal masih banyak masyarakat kita yang menggunakan jasa transportasi umum untuk mobilitasnya sehari-hari. Maka dari itu, agar terhindar dari tindak kejahatan di angkutan umum, Ngehits bakal kasih tau kamu tips aman naik angkutan umum.

1. Cek nomor plat kendaraan dan nomor pengaduan

Sebelum naik angkot, pastikan dulu kamu nyatet plat nomer kendaraanya Anak Hits. Biasanya di dalam angkot juga ada nomor pengaduan jika angkot tersebut melakukan pelanggaran. Catet juga nomornya, so ketika ada kejahatan kamu bisa melaporkannya dengan mudah.

2. Cek trayek kendaraan

Ini juga perlu kamu lakukan Anak Hits. Pastikan trayek yang kamu tumpangi sudah sesuai dengan tujuan. Jangan sampai keliru dan kamu bingung nantinya. Situasi seperti ini dapat dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan.

3. Jangan tidur di dalam angkot

Sengantuk apapun kamu, usahakan buat tetep terjaga. Tidur di dalam angkot memberikan kesempatan lebar untuk orang-orang melakukan kejahatan seperti pencopetan maupun penculikan. Selain itu tidur di dalam angkot juga nggak aman untuk penumpang cewek Anak Hits, karena memudahkan pelaku pelecehan seksual beraksi.

4. Jangan menarik perhatian

Ketika naik angkutan umum jangan dandan yang berlebihan. Gunakan pakaian biasa dan jangan banyak memakai perhiasan. Penampilan mencolok berpotensi lebih besar mengundang kejahatan. Ada baiknya juga kamu simpan dulu gadgetmu saat di dalam angkutan umum. Siapkan pula uang kecil saat naik kendaraan umum. Lebih baik uang untuk membayar angkot dikantongi, jadi kamu nggak perlu repot-repot mengeluarkan dompet saat membayar nanti. Ini juga untuk meminimalisir pencopetan.

5. Lebih baik pilih sopir yang berseragam dan memiliki ID

Saat ini kebanyakan paguyuban angkot memberi seragam dan identitas pada sopirnya. Kalo bisa pilihlah angkot yang seperti ini, agar saat terjadi kejahatan kamu bisa dengan mudah melaporkan pelaku ke polisi. Hal ini juga berlaku buat kamu yang suka naik ojek online. Perhatikan dulu sopirnya, penampilan dan gerak-geriknya. Kalo tiba-tiba kamu kurang sreg atau menemukan sesuatu yang mencurigakan, lebih baik kamu batalkan gojek itu.

6. Segera turun kalo menemukan sesuatu yang mencurigakan

Saat naik angkot kita berbaur dengan banyak orang yang kita tak tahu latar belakangnya. Kadang kita bertemu dengan penumpang yang berlaku aneh. Kalo sudah begitu, mendingan kamu segera minta berhenti Anak Hits. Percayalah pada instingmu sebelum semuanya terlambat.

7. Bawa alat yang bisa digunakan sebagai senjata

Alat-alat kecil seperti gas air mata, gelang, dan peralatan yang ada di kotak pensil atau make up-mu mungkin bisa dijadikan senjata ketika kejahatan menyerang. Sebelum pergi dengan naik angkot, cek terlebih dahulu kira-kira barang apa yang bisa digunakan untuk mempertahankan diri.

Naik angkutan umum bisa jadi salah satu alternatif untuk mengurangi kemacetan Anak Hits. Sayangnya angkutan umum di negara kita tidak bebas dari tindak kejahatan. Oleh karena itu kamu kudu pinter-pinter menjaga diri. Terapkan tips di atas agar kamu tetep nyaman dan selamat saat naik kendaraan umum. Kalo kamu punya tambahan tips lagi, segera tulis di kolom komentar ya.