7 Tradisi pemakaman paling aneh dari seluruh dunia, 2 dari INDONESIA

Perbedaan budaya yang terjadi di berbagai belahan dunia menyebabkan terjadi perbedaan pula dalam tradisi perayaan kematian seperti pemakaman. Di Indonesia, cara yang paling umum dilakukan adalah dikubur di dalam tanah. Walau beberapa daerah punya tradisi kremasi atau juga pembalseman.

Lalu bagaimana dengan tradisi yang dilakukan di negara-negara lain? Nih Ngehits sudah rangkumkan dari berbagai sumber tradisi pemakaman paling aneh dan juga mengerikan, ada yang dari Indonesia juga lho!

1. Sky burial, Tibet

Atau pemakaman langit adalah tradisi yang dilakukan oleh orang Tibet. Maypritas penduduk Tibet beragama Budha dan percaya tentang reinkarnasi, karena itu mereka percaya bahwa seseorang yang sudah mati tubuhnya tidak lagi berguna dan baiknya dikembalikan ke alam.

sky burial
Pemakaman langit via io9.com

Dalam tradisi ini, mayat akan dibawa ke puncak gunung kemudian ditelungkupkan dan diikat. Lalu jasad akan disayat hingga membuat burung pemakan bangkai memakai seluruh tubuh mayat. Tulang yang bersisa pun akan ditumbuk dan jadi makanan untuk burung kecil. Yang lebih ngeri, tidak jarang tengkorak orang yang sudah mati dibawa pulang untuk dijadikan cangkir.

2. Ifugao, Filipina

Tradisi pemakaman yang dilakukan di Ifugao, salah satu provinsi yang ada di Filipina juga termasuk aneh dan menyeramkan. Ketika seseorang mati, mulanya jasad akan dimandikan lalu diletakkan di kursi yang dibuat oleh saudara laki-laki terdekat. Jasad kemudian ‘dipasang’ dekat pintu dekat rumah dengan api menyala untuk mengusir serangga selama 8 hingga 13 hari.

ifugao
Pemakaman Ifugao via etsy.com

Pada hari keempat, jasad dilepas dari kursi dan lalu dikuliti.  Kulit jasad ini kemudian dikubur di bawah rumah yang berduka. Biasanya, jasad sisanya juga dibungkus kain dan dikubur pada hari yang sama, namun ada juga yang dikubur di hari ke-8 atau 13. 6 tahun kemudian, tulang belulang akan digali dan dilakukan ritual pemakaman kedua.

3. Aseki Corpses, Papua Nugini

Salah satu tetangga terdekat Indonesia, Papua Nugini juga punya ritual pemakaman mengerikan. Tepatnya yang dilakukan oleh suku Anga di Aseki. Seseorang yang sudah meninggal akan diikat pada bambu (seperti pada gambar) lalu diasapi selama kurang lebih 1 bulan untuk menghilangkan seluruh cairan pada tubuh. Mereka kemudian ditinggalkan di tebing-tebing dekat desa dulunya mereka tinggal.

Aseki Corpses
Aseki via viralnova.com

Mumi-mumi ini diletakkan sedemikian rupa demi menjaga desa yang ada di bawahnya, begitu yang dipercaya. Namun hanya pejuang desa atau anak dan keturunannya saja yang melalui ritual pengasapan dan dijadikan ‘penjaga’.

4. Ngaben, Bali

Seperti yang sudah banyak diketahui, upacara Ngaben adalah upacara untuk membantu seseorang yang sudah meninggal menuju akhirat. Jasad akan dibaringkan di bale delod dan diletakkan di pura kecil atau pura dalem. Setelah keluarga yang ditinggalkan memiliki cukup uang, barulah mereka melaksanakan upacara.

ngaben
Ngaben via garryandrewlotulung.blogspot.com

Ketika waktu itu datang, peti mati akan diletakkan di bade atau wadah menuju tempat kremasi. Setelah proses kremasi dilakukan, abu akan dilarung ke laut untuk membersihkan rohnya.

5. El Muerto Parao, Puerto Rico

Atau dalam bahasa Inggris berarti dead man standing adalah tren upacara pemakaman terbaru yang dilakukan di Puerto Rico. Ketimbang meletakkan jasad di peti mati, mereka membuat diorama yang memperlihatkan kebiasaan saat masih hidup. Jasad akan dibalsem lalu dibuat agar terlihat seperti ‘hidup’.

Fernando de Jesus Diaz Beato
El muerto parao via youtube.com

Awalnya banyak yang mempertanyakan apakah upacara seperti ini sudah legal, namun akhirnya diputuskan bahwa tidak ada hukum yang dilanggar karena mempertontonkan jasad dengan cara seperti ini. Dengan cara seperti ini juga keluarga atau kerabat dekat bisa berfoto untuk terakhir kalinya.

6. Ma’nene, Toraja

Ma’nene sendiri sebenarnya bukan tradisi yang dilakukan ketika seseorang meninggal, melainkan tradisi pembersihan mayat yang dilakukan pada 3 tahun sekali setelah seseorang meninggal. Dalam ritual ini, mayat akan ‘dibangunkan’ dan diganti baju serta dibersihkan. Setelah itu mayat akan dibawa berkeliling kota.

manene 2
Upacara Ma’nene via dailymail.co.uk

Di Tana Toraja sendiri ritual pemakaman disebut Rambu Solo. Sebelum dilakukan ritual tersebut, orang yang meninggal akan dibaringkan dan diperlakukan seperti masih hidup diberi makanan bahkan diajak ngobrol. Hingga akhirnya upacara dilaksanakan, mayat akan dibungkus, diturunkan ke lumbung dan diusung ke tempat istirahat terakhir. Kemudian diadakan berbagai atraksi, salah satunya menyembelih kerbau dengan satu kali tebas.

7. Diubah jadi berlian, Korea Utara

Dengan negara yang tidak terlalu luas, Korea Utara memiliki masalah sendiri untuk hal pemakaman. Memang fakta yang akan Ngehits hadirkan ini bukan sebuah tradisi, melainkan sebuah opsi. Mereka yang tidak ingin melakukan kremasi untuk keluarga yang meninggal bisa memilih untuk mengubah mayat menjadi manik-manik atau berlian.

berlian
Ilustrasi berlian via timelessdiamond.ca

Proses penghormatan pada orang yang meninggal dengan mengubah abunya menjadi berlian ini dianggap lebih ‘baik’ ketimbang hanya mengkremasi. Apalagi Korea Utara menjunjung tinggi budaya menghargai seseorang yang meninggal. Tradisi ini juga dipercaya terjadi karena hukum yang dibuat pemerintah untuk mengangkat kuburan kerabat mereka setelah 60 tahun.

Menurutmu, mana yang paling aneh dan mengerikan?

One thought on “7 Tradisi pemakaman paling aneh dari seluruh dunia, 2 dari INDONESIA”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *