Hari Valentine pastinya dikaitkan dengan hari kasih sayang, hari penuh cinta, hari bertukar coklat dan hadiah sedunia. Namun bagi beberapa orang, hari itu juga hari paling tragis yang pernah dialami. Yap, beberapa orang melakukan tindakan bengis yang pantas disebut sebagai tragedi di hari yang seharusnya dipenuhi dengan cinta.
Setidaknya, ada 5 tragedi yang pernah terjadi di hari Valentine. Tim Ngehits merangkumnya di bawah ini :
Penembakan di Northern Illinois University
Pada Valentine tahun 2008 seorang pria bernama Steven Kazmierczak memasuki sebuah kelas Oceanography dan menembak secara membabibuta. Kejadian yang berlangsung kurang lebih satu jam ini setidaknya memakan korban hingga 25 orang, 6 di antaranya tewas (termasuk Steven yang kemudian menembak dirinya sendiri sebelum polisi datang ke TKP).

Tidak diketahui apa motifnya, namun menurut cerita yang dimuat di Esquire, Steven memiliki histori gangguan mental , pernah melakukan percobaan bunuh diri dan mengalami bully di SMA-nya. Ia juga diyakini meniru modus penembakan yang sama seperti yang dilakukan oleh Seung-Hui Cho dalam penembakan di Virginia Tech.
Rentetan bom oleh Al-Qaeda di Filipina
Pada hari yang sama, yaitu 14 Februari 2005, 3 wilayah di Filipina yaitu kota Makati, kota Daveo dan General Santos mengalami serangan bom. Setidaknya 8 orang tewas dan 150-an orang lainnya terluka karena tragedi ini.

Atas terjadinya tragedi ini, 3 orang yaitu Gamal Baharan alias Tapay, Angelo Trinidad alias Abu Khalil dan tersangka dari Indonesia Rohmat alias Zaki dijatuhi hukuman mati. Rohmat diduga adalah anggota jaringan Jamaah Islamiah, sedang 2 tersangka lainnya adalah anggota kelompok militan Abu Sayyaf yang diduga terkait dengan kelompok Al-Qaeda.
Tragedi atap runtuh di Transvaal water park Rusia

Baru 2 tahun beroperasi, pada Valentine 2004 atap Transvaal water park di Rusia kolaps dan membunuh 28 orang, melukai 193 orang.
Setelah 20 bulan investigasi baru ditetapkan bahwa Nodar Kancheli, kepala arsitek yang mendesain proyek Transvaal dan Anatoly Coronin, ahli proyek yang berwenang lah yang bertanggung jawab atas tragedi ini. Diduga Nodar mengganti material konstruksi dengan yang lebih murah, namun Nodar menyangkal dan mengatakan ini adalah ulah teroris.
Kebakaran di klub malam Stardust Dublin
Perayaan Valentine di klub malam bisa jadi hal yang lumrah, namun malam Valentine tahun 1981 di Dublin kala itu ternyata berakhir tragis. Awalnya seorang wanita merasa kepanasan, kemudian tiba-tiba meja dan kursi sudah terlahap api. Pengunjung juga bersaksi mereka melihat api dimana-mana.

Api diyakini bermula dari lantai pertama di klub, yang naas di lantai itu pula terdapat banyak materi yang mudah terbakar. Dalam sekejap, api langsung meluluhlantakkan klub malam tersebut. Tragedi ini kemudian dikenal dengan sebutan Stardust fire.
Pembantaian Hari Valentine oleh Al Capone di Chicago
Al Capone dikenal sebagai dalang pembunuhan sadis di dunia mafia pada abad 20. Salah satu yang paling kejam pernah dilakukan di hari Valentine tahun 1929. St. Valentine’s Day Massacre atau pembantaian Hari Valentine begitulah mereka menyebutnya.

7 orang yang 5 di antaranya dari gangster North Side dibantai dengan menggunakan senjata jenis Thompson di sebuah gang di jalan North Clark. Pembantaian ini dilakukan oleh organisasi yang dibawahi oleh Capone, Chicaho Outfit dan Egan’s Rats. Pun ini merupakan rencana Capone untuk menghabisi George Bugs Moran, bos gangster North Side. Walau sebelumnya terkenal licin, Capone akhirnya ditangkap oleh FBI dengan kasus penyelundupan minuman keras. Ia kemudian meninggal setelah 11 tahun di penjara.