4 Trik supermarket ini bikin kamu rela menguras isi dompet

Tiap bulan kamu pasti belanja bulanan dong. Mumpung kiriman dari orang tua atau gaji masih banyak, jadi kamu segera cabut ke supermarket untuk memenuhi kebutuhan bulanan. Saat di supermarket, kadang kamu khilaf kalau lihat papan pengumuman besar bertuliskan: PROMO. Akhirnya kamu masukin ke keranjang belanja semua barang-barang yang lagi promo, nggak peduli kamu butuh apa nggak.

Tahu nggak, papan pengumuman promo yang dipajang di dekat pintu masuk ini adalah salah satu trik agar kamu belanja banyak di supermarket tersebut lho. Makanya papan pengumuman itu ditaruh di tempat yang mudah terlihat. Akhirnya kamu kepincut deh dan nyesel kemudian. Beberapa trik ini juga sering dipakai supermarket untuk menarik minat belanjamu lho, sadar nggak?

1. Lorong yang dibentuk menyerupai labirin

Menelusuri lorong-lorong di supermarket itu rumit, tapi nggak ada yang ngalahin menelusuri hati gebetan. Aduh! Pernah nggak kepikiran, buat beli susu di lemari pendingin aja kamu harus melewati macem-macem lorong dulu?

Troli dan barang belanjaan via viva
Troli dan barang belanjaan via viva

Susunan lorong yang menyerupai labirin ini bertujuan untuk mengecoh perhatianmu. Misalnya kamu butuh telur dan susu yang letaknya di bagian ujung, jadinya kamu harus jalan kaki sambil melewati lorong-lorong produk lain. Akhirnya kamu tergoda dan beli deh.

2. Harga yang sengaja nggak dibulatkan

Kalau lagi belanja dan mungkin kamu iseng-iseng, coba deh perhatiin harga-harga yang dipajang di supermarket. Semuanya nggak bulat kan? Pasti harga yang tertera di rak aneh-aneh nominalnya. Misalnya, daging Rp. 7.950/100gr, buah manggis Rp. 1.490/100gr, dan harga-harga aneh lainnya. Dengan harga ini mereka mempermainkan otak kita.

Katalog harga via harga promo
Katalog harga via harga promo

Menurut penelitian, otak kita cenderung membaca sesuatu dari kiri ke kanan. Kita cenderung memperhatikan angka yang berada di posisi paling kiri, jadi kita menganggap harga barang tersebut hanya 7 ribuan dan seribuan. Padahal kalau kita lebih jeli lagi, harga sebenarnya sudah mencapai 8 ribu dan 1.500. Makanya, jangan langsung membeli sesuatu hanya karena melihat angka di sebelah kiri aja. Pertimbangkan pula nominal yang mengikutinya.

3. Menempatkan produk yang mahal sejajar dengan mata

Saat mencari-cari barang yang kamu butuhkan, pasti kamu melihat yang ada di jangkauan penglihatanmu atau yang sejajar dengan mata kan? Awas hati-hati! Barang-barang yang dipasang sejajar dengan mata adalah barang yang harganya mahal.

Mengambil barang di depan mata via theplate.nationalgeography
Mengambil barang di depan mata via theplate.nationalgeography

Kemudian menyusul di bawahnya adalah barang-barang dengan harga terjangkau dan paling murah. Untuk menyiasatinya, cek dulu harga-harga semua merk barang yang ada di rak tersebut. Lihatlah semua barang yang dipajang di rak, mulai dari atas sampai ke bawah. Jangan tergesa-gesa memilih barang yang berada sejajar dengan mata.

4. Musik

Musik ternyata juga menjadi salah satu trik supermarket untuk menguras uangmu. Dengan memutar musik, supermarket membuat kamu betah berada di sana. Kamu menghabiskan waktu yang lumayan lama untuk mendengarkan musik favoritmu diputar sampai habis sambil melihat-lihat produk yang dipajang di raknya.

Ngamen di supermarket via bridportnews
Ngamen di supermarket via bridportnews

Sebuah studi juga menunjukkan bahwa musik dengan tempo lambat bisa menaikkan pendapatan supermarket, daripada musik dengan tempo cepat. Artikel tentang musik di supermarket ini juga pernah Ngehits bahas sebelumnya lho. Selengkapnya baca di sini.

Wah ternyata begitu ya cara supermarket membuat kita rela menguras dompet. Selain trik dari supermarket yang bisa dengan mudah mempengaruhimu, faktor dari dirimu sendiri juga berpengaruh lho Anak Hits. Kalau memang pada dasarnya kamu nggak tahan godaan, ya cepet habislah uang kamu di supermarket. Berarti selain menjaga iman ketika memandang lawan jenis, berarti kita juga harus menjaga iman ketika berada di supermarket. Setuju?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *