Prof. Guy Martini, pakar geopark dari UNESCO mengungkap bahwa di Indonesia baru ada dua kawasan yang menjadi Global Geopark atau Geopark Internasional yaitu Gunung Batur Bali dan Geopark Gunung Sewu. Dan yang baru, Geopark Ciletuh berpeluang menjadi Global Geopark yang ketiga.

Geopark Ciletuh adalah kawasan wisata taman alam batuan tua yang letaknya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Geopark ini sudah mendapatkan sertifikat sebagai Geopark Nasional dari Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO dan juga Kementerian ESDM setelah sebelumnya diusulkan pada 11 November. Ciletuh juga dikukuhkan oleh UNESCO sebagai geopark nasional karena telah memenuhi standar geopark terbitan UNESCO.
Dalam waktu 2 tahun atau tahun 2017, Geopark Ciletuh juga ditargetkan menjadi Global Geopark atau Geopark Internasional dan terlibat dalam Global Geopark Network yang diadakan September 2017 di Jepang.
“Targetnya Desember 2017 itu menjadi Geopark Internasional, masuk dalam Global Geopark Network. Itu 2017. Makanya wajib 2015, karena syaratnya 2 tahun setelah Geopark Nasional baru bisa menjadi Geopark Internasional. Makanya dikejar tahun ini besar-besaran,” ujar Yunus Kusumahbrata, Ketua Gugus Tugas Percepatan Geopark Ciletuh dari Kementerian ESDM pada VOA Indonesia.

Jika pada 2017 sudah diakui secara global, lantas Geopark Ciletuh juga bisa jadi tempat rekreasi dan penelitian yang baik untuk perekonomian masyarakat sekitar. Karena alasan tersebutlah, pemerintah Provinsi Jawa Barat memberi dukungan penuh melalui pemeliharaan kelestarian dan keanekaragaman yang ada di dalam kawasan Ciletuh.